RPJPD untuk “Indonesia Emas 2045” ala Kapitalis, Akankah Kemakmuran Rakyat Terealisasi?

 



Oleh  Dwi Sri Utari, S.Pd

(Guru dan Aktivis Politik Islam)

 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mulai melakukan penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045. Hal ini ditandai dengan Bupati Bandung Dadang Supriatna yang membuka Kick Off Meeting RPJPD 2025-2045 di Ruang Malabar Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Bandung Rabu, 22 November 2023.


Dilansir dari Visi News, Bupati Bandung berpesan agar RPJPD yang merupakan penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok pembangunan daerah jangka panjang untuk 20 tahun ke depan, agar disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW). Di mana RPJPN 2025-2045 dirancang guna mewujudkan visi “Indonesia Emas 2045” yang memiliki tagline “Indonesia berdaulat, maju, adil, dan makmur”. Dalam hal ini Bupati Bandung menandaskan, RPJPD harus bisa menggambarkan secara global kebutuhan Kabupaten Bandung, baik dari skala mikro maupun makro melalui proyek-proyek strategis nasional.


Pertanyaannya, Dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat, maju, adil, dan makmur, betulkah kemakmuran rakyat itu akan terealisasi?


Apabila diamati dengan seksama, ingar bingar program prioritas pembangunan infrastruktur sejatinya bukan tulus untuk kemaslahatan rakyat. Bupati Dadang Supriatna menyontohkan berapa lokasi proyek di Kabupaten Bandung yang dijadikan proyek strategis nasional, salah satunya proyek Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) yang ada di Stadiun Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang. Namun, faktanya KCJB tidak mungkin dapat diakses oleh semua orang. Hanya orang-orang berkantong tebal saja yang dapat menikmatinya. Padahal, infrastruktur umum seharusnya dapat diakses oleh semua orang tanpa kecuali. Lebih miris lagi, uang rakyat yang digunakan untuk membangunnya, tetapi rakyat sendiri tidak dapat mengaksesnya. Yang ada, kemaslahatan rakyat terancam dengan tambahan biaya dan utang yang dilakukan negara. Proyek kereta cepat memang bukan bantuan dari negara lain, melainkan proyek pinjaman dari Cina.  Siapa lagi yang bakal terbebani dengan pinjaman berikut bunganya jika bukan rakyat yang dituntut membayar dengan tarikan pajak?


Proyek strategis nasional lainnya, antara lain rencana pembuatan jalan bypass di wilayah Bandung selatan. Pemkab Bandung juga tengah mengusulkan pembuatan Jalan Tol Soreang dan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang akan dimulai tahun 2024. Hakikatnya, pemerintah membangun infrastruktur jalan pun bukan untuk kepentingan rakyatnya. Sebagaimana diketahui Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) senantiasa melelang proyek tol yang sebagian besarnya berada di Pulau Jawa. Ironisnya, semua proyek itu diprakarsai oleh badan usaha—swasta maupun pelat merah—dan bukan oleh Kementerian PUPR. Tidak pelak, mahalnya biaya yang dibutuhkan itu kerap memunculkan polemik. Sebab, sering kali dana yang digunakan berasal dari utang pemerintah atau BUMN. Akibatnya, demi menutupi utang tersebut, mau tidak mau jalan tol yang sudah selesai dibangun berkonsekuensi untuk dijual atau didivestasikan ke swasta.


Apabila ditelaah secara mendalam, biang keladi kondisi miris ini adalah penerapan sistem kapitalisme. Sistem ini melahirkan konsep good governance yang membuat negara beralih fungsi sebagai pelayan korporasi. Akibatnya, berbagai proyek pembangunan infrastruktur dijalankan, tetapi tanpa perhitungan maupun prioritas, yang penting apa yang dikehendaki korporasi dapat terlaksana.


Dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045, Bupati Bandung memperhitungkan pula tentang Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). Apalagi penduduk Kabupaten Bandung sebanyak 3,7 juta jiwa, 52 persennya didominasi generasi muda. Menurutnya, harus disiapkan program prioritas pelatihan kepemudaan dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045. Namun dengan teori pembangunan ala kapitalisme yang mereka pelajari menjadi acuan dan standar. Sehingga keberhasilan pelatihan harus diikuti dengan indikator keberhasilan pembangunannya yang dilihat dari makin tingginya pertumbuhan ekonomi. 


Teori-teori ini menjadikan intelektual kaum muslim tertipu dalam model pembangunan ala kapitalisme. Oleh karenanya, mereka tidak menyadari desain kapitalisme global dalam menjajah ekonomi dunia Islam, bahkan malah menganggapnya sebagai tahapan untuk menjadi negara maju. Maka, Indonesia Emas 2045 dengan tagline “Indonesia berdaulat, maju, adil, dan makmur”, selama menggunakan indikator sistem ekonomi kapitalism hanya khayalan.


Indonesia berdaulat secara ekonomi, serta adil dan makmur pada 2045 akan menjadi kenyataan kalau sistem ekonomi yang diterapkan adalah sistem ekonomi Islam. Dengan sistem ekonomi Islam akan bisa mewujudkan keadilan dan kemakmuran karena dalam sistem ekonomi Islam ada pengaturan kepemilikan, yakni kepemilikanan individu, negara, dan umum. Contohnya, barang tambang dalam Islam itu milik umum yang wajib dikelola oleh negara untuk dikembalikan kepada rakyat. Jadi akan terwujud pemerataan PDB, tidak terjadi kesenjangan yang tinggi. Melaui sistem ekonomi Islam, akan dilakukan pengelolaan dan pengaturan distribusi kekayaan. Sistem ekonomi Islam juga mengharamkan penyerahan kepemilikan umum, ungkapnya, seperti tambang mineral, batu bara, nikel, dan emas yang banyak itu diserahkan kepada swasta, tetapi wajib dikelola oleh negara karena merupakan milik umum. Dengan mekanisme ini, maka akan terwujud Indonesia Emas 2045 itu adil dan makmur karena seluruh kekayaan, dalam pandangan Islam, akan memberikan kontribusi terhadap APBN secara optimal. Kemudian negara mendistribusikannya kepada rakyat.


Sehingga meoptimalkan peran pemuda untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 adalah dengan memupuk pada diri para pemuda untuk melakukan perjuangan menerapkan aturan-aturan Islam dalam mengelola negara. Sejarah membuktikan bahwa peradaban Islam diusung oleh para pemuda. Sirah Rasulullah saw. menggambarkan kelompok dakwah Rasul diisi oleh para pemuda. Bahkan, keberhasilan thalabun mushrah juga ada di tangan pemuda, yaitu Mush’ab bin Umair dan Sa’ad bin Muadz.


Desain pembangunan kapitalisme telah membuat pemuda muslim jauh dari potensi itu, ditambah lagi tantangan akibat arus moderasi. Oleh karenanya, dibutuhkan inkubator pemuda Islam yang kuat agar tidak terjebak dan tertipu dengan arus liberalisasi. Potensi pemuda saat ini seharusnya bisa menjadi peluang untuk mendekatkan gambarn institusi global yang mempersatukan dunia Islam. Walhasil, sudah saatnya pemuda mengubah visi masa depannya ke arah Islam.

COMMENTS

Name

.,2,.JawaTengah,136,.Magelang,59,' KPU,1,@Menhanprabowo,2,@Panglimainggris,1,# Mieinstan,1,#ABC,1,#AXI,1,#Bakamla,1,#BenzPatentMotorwagen,1,#Beras,1,#Berita,8,#Bermaingame,2,#Bermainhp,1,#bioLytical,1,#Bully,1,#cafebangtakir,1,#Cerbung,4,#Cerpen,3,#Departemenpertanian,1,#Dubai,1,#EAACI,2,#Eksekusi,1,#Firaun Menes,1,#Freeport,1,#Gadget,2,#ganas,1,#Gen Z,2,#Genz,1,#Gisel,2,#GLOBE NEWSWIRE,1,#GP Anshor,1,#hut,7,#IHHHealthcare,1,#IKN,1,#Inovasidantren,1,#Internasinal,2,#Internasional,20,#Judionline,4,#kapolres pringsewu,1,#KarlBenz,1,#Kesehatan,16,#Kessehatan,1,#Kongo,1,#Kotapayakumbuh,6,#KPM,1,#Krisispangan,1,#Lakalantas,1,#Lamborghini,1,#Lampung,7,#Mafiatanah,1,#Maroko,1,#Masri,1,#Menhan,2,#Miras,1,#Mitigasibencana,1,#MTQ,1,#Nanapinkcafe,1,#Narmer,1,#Nikahdini,1,#nkrihargamati,1,#O2SN,2,#Olahraga,6,#Onlinesexualexploitation,1,#Opal Lee,1,#Opini,784,#OTC Markets Group Inc,1,#Otomotif,5,#Padang,19,#Padangpanjang,1,#Pancasila,2,#Panglimatni,1,#Payakumbuh,16,#PBB,1,#PBHPeradi,1,#PBTEs,1,#Pekon,1,#Pelayananhaji,1,#Pelemahanhukum,2,#pemuda,1,#Pemudapancasila,1,#Perempuan,1,#Pergaulanbebas,1,#Perkindo,1,#Pernikahandini,1,#Polri,62,#porprov sumbar 2016 terbaru,2,#Prabowo,1,#Pringsewu,2,#Profile,1,#Qatar,1,#Radangtelinga,1,#Renang,3,#Rumahmahal,1,#Samsung,1,#Sejarah,1,#SMPN4Padang,2,#solusiIslam,1,#Tapera,6,#Teknologi,11,#TNI,121,#tnikuatrakyatbermartabat,1,#tnipatriotnkri,1,#tniprima,1,#UKT,6,#UKTMahal,2,#UUPenyiaran,1,#Valeuraenergy,1,#WadzPay,1,#YayasanCempaka,1,0pini,7,2,1,50 Kota,1,50Kota,872,Aborsi Buah Dari Gaya Hidup Permisif,1,aceh,950,Adat dan Budaya,3,Advetorial,9,Ag,1,Agam,527,agama,18,Ahmad khadafi,1,Akibat Pendidikan Sekuler yang Diterapkan!,1,akses jalan,2,Akses Jalan Lintas Padang-Pesisir Selatan Lumpuh Total,1,Akses Pupuk Sulit di Negara Elit,1,Al Qur'an,1,alutsista,3,Ambon,9,AMK,121,Anak Durhaka Turbulensi Generasi,1,aneh,1,Angin kencang,1,Anniversary,1,Anti Korupsi,1,Apakah Gas Elpiji Hanya Untuk Rakyat Miskin?,1,armed,9,Artikel,71,As-Saabiquunal Awwaluun,1,Babel,7,BABINSA,3,Badan Amil Zakat Nasional,1,Badan Penanggulangan Bencana Daerah,1,Badminton Unik,1,Bakamla,15,baksos,2,bakti sosial,3,Bali,17,Balikpapan,9,Bamus,1,Bandar Lampung,84,Bandara,1,bandung,146,Bangkalan,2,Banjar,1,banjir,29,bank,55,Bank BRI,3,Bank BTN,1,Bank Indonesia,7,Bank Nagari,53,Bank Nagari Raih Penghargaan "Sangat Prima" dalam Best Bank Performance MSMEs Loans Award 2024,1,banten,11,bantuan,1,banwaslu,1,banyumas,1,banyuwangi,1,Bapak Asuh,1,Bapak Asuh Anak Stunting,1,Barabai,6,Barcelona,5,batam,4,Batik Gambir,1,Batu Sangkar,1,Batusangkar,17,Bau Bau,4,bawaslu,2,Bayar pajak kendaraan,1,baznas,6,Baznas pasaman,16,BBKSDA,1,BBVA,1,beasiswa,1,Beasiswa SPM,1,Bedah Rumah,1,BEI,1,bekasi,4,Bela Negara,3,Benarkah Jaminan Sejahtera?,1,Benarkah Kesetaraan Gender Aman Bagi Perempuan?,1,bencana,25,Bencana alam,2,bengkalis,13,bengkayang,1,Bengkulu,4,Beny Utama,1,Bergembira Menyambut Kelahiran Nabi Benarkah Kita Tulus Mencintai Nya,1,beri pelayanan terbaik,1,berita,1751,Berita daerah,1,Berita Internasional,5,Berita Kampus,121,Berita Nasional,346,Berita Otomotif,3,Berita Teknologi,5,berita tni,339,Bernas,2,Besar,1,biak,1,BIAYA POLITIK MAHAL,1,bim,1,Bima,1,Bima Suci,1,Bimbingan Teknis,1,Bimtek,1,BIN,1,BIN Pasaman,5,binsos,1,Bintara,1,Bintara TNI,1,Biro Malang,1,birokrasi,1,BKD,1,bkkbn,1,bkow,1,Blibli,1,Blitar,9,BLT,1,bni,2,BNK,2,BNN,12,BNNP,2,bnpb,4,boas solosa,1,bogor,27,Bojonegoro,1,bola,5,Bondowoso,2,Bonsai,2,bontang,2,boyolali,3,bpbd,36,BPBD Agam,1,Bpbd Kaltim,1,BPBD Padang,3,BPBD Pasaman,1,BPBD Sumbar,2,BPD Kaltim,1,BPJN,1,BPJN Sumbar Mulai Tangani Longsoran di Bukit Lampu,1,BPJS,1,BPJS Ketegakerjaan Pasaman,2,bpom,1,BPPW,8,BPPW Sumbar,2,Brasil,1,bri,8,Brownies,1,Buat Apel,1,Buat Lemon,1,Budaya,12,budidaya,1,bukalapak,1,bukalapak.com,1,Bukan Hanya Suara yang Dibutuhkan Paletina,1,Bukan untuk Para Oligarki,1,bukit gado-gado,1,bukit nobita,1,Bukittinggi,56,bukittingi,3,buku nikah palsu,1,Buletin,1,bulittinggi,1,Bulu Tangkis,1,bulutangkis,1,bumd,1,BUMN,1,bundesliga,1,bung hatta,1,bunga,2,Buruh,2,business,1,Butuh Dukungan Penuh Stake Holder,1,buwas,1,buya,1,buya naik sedang,1,BVB Dortmund,1,BWS V,9,BWSS V,9,cahaya,1,calo,1,camat,1,camat padang utara,1,capil,1,Catatan,2,celoteh,1,Cerbung,27,cerita,1,cerita asal,30,cerita lepas,7,cerita minang,1,cerpen,106,Chelsea,1,Chelsea Fc,1,chile,1,china,2,cianjur,1,cilacap,3,cilegon,3,cimahi,3,CINTA NABI SAW DENGAN SEPENUH HATI,1,Cisacaruas,1,coklat,1,Corona,1,Covid 19 Pasaman,5,covid-19,8,Covid19 pasaman,4,cr7,1,cristiano ronaldo,2,csr pln,1,cta,1,Curahan Hati,1,Daerah,14,dahlan iskan,3,Dakwah,3,dan stroke,1,dana aspirasi,1,Dana Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YPKMI) Tidak Bisa Dicairkan Bank BRI,1,dance,1,Dandim,1,danlantamal,1,Dapur Redaksi,1,dasawisma,1,DAVIP MALDIAN,1,Davip Maldian Pencipta Lagu TNI,1,Dayak,1,dayung palinggam,1,DBHCHT,1,dedi henidal,1,Dekranasda,1,Deli,2,Deli Serdang,3,Demak,554,Demak nasional,3,demo,4,demokrasi,1,demplot kodim 0312,1,DENGAN SISTEM PEREKONOMIAN ISLAM.,1,Denjaka,1,denpasar,1,denpom,1,densus 88,1,Depok,15,derby della madoninna,1,derby milan,1,desitinasi wisata,2,dewan pers,4,DFB Pokal,1,Dharma Pertiwi,3,Dharmaraja,1,Dharmasraya,26,difabel,1,dikti,1,Diktisaintek,1,Din Minimi,1,Dinas Damkar Kota Padang,2,dinas kelautan dan perikanan,1,dinas kesehatan,8,dinas pendidikan,6,Dinas Pendidikan kota padang,2,dinas perikan dan perikanan,1,Dinas Perpustakaan dan Kearsipan,1,Dinas Sosial,1,Dinas sosial kaltim,1,Dinas Sosial Sumbar,2,dinsos,1,dinsos sumbar,3,dinsosnaker,2,Diplomasi,1,dirjen,1,disbudpar,2,dishub kota padang,1,Diskominfo 50 Kota,1,Diskominfo Sumbar,1,diskusi,1,disnas perkebunan sumbar,1,Dispenal,6,DISPERINDAG,1,disperindagtamben,1,dispora,7,dispora padang,1,DJP,2,DKK Kota Padang,2,DKP,1,Doa bersama,2,Dongeng,1,Donor,4,donor darah,4,DP3AP2KB Kota Payakumbuh Gelar Rakor Bersama Gugus Tugas Kota Layak Anak 2024,1,DPD PAN,1,DPKA,1,DPO pembunuhan gadis penjual goreng,1,dpr aceh,3,dpr ri,3,DPR-RI,5,dprd,1053,dprd jabar,2,DPRD Kab.Agam,1,DPRD kabupaten bengkulu,1,dprd kaltim,4,dprd kota,7,DPRD Kota Padang,18,DPRD Kota Payakumbuh,46,dprd lasqi,1,DPRD Padang,18,DPRD Pasaman,162,DPRD Payakumbuh,142,Dprd prov,1,DPRD Provinsi Sumatra Barat,1,DPRD Rejang Lebong,1,dprd ri,1,DPRD Semarang,1,dprd sulsel,3,DPRD Sumbar,14,dprd sumut,1,Dprdpas,1,drawingsemifinalLC,1,Drone,1,drpd,5,drpd kota,1,Dubai,1,Dubes,1,Ducati,1,Dumai,3,dunia pendidikan,7,e-KTP,1,edukasi,33,ekkpd,1,ekonomi,26,ekonomi jabar,2,ekonomi. kasus,1,eksplore,1,emansipasi wanita,1,Emdes,178,emzalmi,1,english,39,Entikong,1,EPL,1,ERB,1,erisman,2,eropa,1,esport,1,euronext amsterdam ticker light,1,evakuasi,3,Event 10 Tahun Milad HOTS,1,Everest,1,expo,1,fadhli,1,fadhli zon,1,Fakta Mahalnya Biaya Politik Sistem Demokrasi,1,Fashion Show,1,Fasilitas,1,fauzi bahar,9,FC Barcelona,11,FC Bayern Munchen,5,FC Bayern Munich,1,Fc Byern Munchen,1,Fc Juventus,2,FC Porto,1,Fc Real Madrid,2,FCBI,10,feature,2,festival,3,festival kopi,1,FIFA,3,Fiji,1,filipina,3,Filupina,1,Financial,1,Fiskal,1,Fitur,1,Fiture,2,FKAN,1,FKAN Pauh IX,2,FKS,2,FMPK,1,fogging,2,Forikan Lima Puluh Kota,1,Forkabi,1,FPRB Pasaman,1,france,1,freddy budiman,1,fredi budiman,4,fwp,2,gagal ginjal kronik,1,Galeri Photo,3,galian c,1,gamelan,1,ganja,1,gardu listrik,1,Garuda Indonesia Taklukan Thailand,1,garut,1,Gatel,1,gedung sate bandung,1,gemerlap kembang api,1,Gempa Bumi,2,gempa Nepal,1,gerindra,1,Germas,1,Getafe,1,gianyar,1,GKMI,1,Gmpp,1,Go green,1,goa petruk,1,goa semar,1,golf,1,Golkar,2,Golkar Pasaman,1,gor,2,gor haji agus salim,1,goresan pena Nurul Bariyah,1,Goresan tinta,1,Goresan Tinta Bidan Diny,1,Gorontalo,3,GOW Kota Padang,1,gowes,1,Grasstrack,1,Gresik,1,gubernur,7,Gubernur Ingatkan Aparat Pengamanan Natal,1,gubernur irwan buka seminar internasional teknologi,1,gubernur jabar,1,gubernur kaltim,2,gubernur sulsel,2,gubernur sumbar,7,guinness world records,1,Gunung Mas,2,guru,1,Haji,2,halim perdanakusuma,1,Halmahera,1,ham,1,hambalang,1,hardiknas,1,Hari Armada,1,Hari Ibu,1,Hari Ikan Nasional ke-10,1,Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79,1,hari kesehatan nasional,2,Hari Pahlawan,1,hari pers,1,Haris Azhar,10,harneli mahyeldi,1,hasil liga champion,2,hasil liga inggris,1,hasil pertadingan Juventus lawan Real madrid,1,hiburan,7,Hilangnya Naluri keibuan,1,HIV,1,hkg ke 44,1,HKN,1,hoax,1,Honda,2,hotel,1,hpn,1,htel savoy homann,1,HUKUM,84,hukum sumbar,2,hut,15,hut 70 bni,1,HUT Golkar,1,HUT ke 12 Tahun,1,hut pdam ke 28,1,HUT Republik Indonesia ke-79,1,HUT RI,11,HUT TNI,14,HUT TNI AL,1,iain,1,ibu,1,ibu hamil,1,Idul adha,3,IKC Pasaman,1,ikm,3,IKN,4,IKOHI,1,ikps,1,Ikw,44,IKW RI,2,imam bonjol,1,Imbas Sampah Menggunung,1,imigrasi,2,IMP,1,imporsusu,1,In Pasaman,2,inacraft ke 18,1,indarung,1,indo barca,1,Indobarca,13,indobarca JCi fc,1,indonesesia,1,indonesia,24,Indonesia CSR Awards 2024,1,Indonesia Peringkat Pertama Judi Online Dunia,1,indramayu,6,inernasional,1,info kesehatan,9,informasi,1,inggris,2,Inilah Wajah Buruk Kapitalisme Sekuler Liberal,1,Inovasi,3,Inspektorat,1,inspirasi,4,Institut Teknologi Padang,3,Intan Jaya,1,internasional,262,intisari,3,IORA,1,IPB,1,ipdn,1,iran,1,irian,1,irman gusman,1,Ironi Kebijakan Pajak Rakyat VS Perusahaan,1,irwan prayitno,2,isis,1,iski,1,Islam,5,Islam Mampu Menciptakan Lingkungan Ramah Perempuan Dan Anak,1,ispa,1,iswan muchtar,1,it,1,italy,1,ITM,1,ITP,21,Iven Wisata,1,Iwo,1,jabar,214,Jabatan,1,
ltr
item
Nusantaranews: RPJPD untuk “Indonesia Emas 2045” ala Kapitalis, Akankah Kemakmuran Rakyat Terealisasi?
RPJPD untuk “Indonesia Emas 2045” ala Kapitalis, Akankah Kemakmuran Rakyat Terealisasi?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipSxFcf-dyWjKb5bLXgKVa4LiylZjYas5nsq9QEPFHh7JXQHR_ICp36zYKDN4lWQwfETKxeODH6sJK05il17g0Omwxsy0fO84QkBK88-9czPEeVq14zKX86iYfrm-zWplQkF04RiB6lXuUiclijtsFT-mGti5G0qNXfhQ1fDSFYgYasNO9Ca0EGizY3ABQ/w111-h247/TEH%20DWI%20UTARI.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipSxFcf-dyWjKb5bLXgKVa4LiylZjYas5nsq9QEPFHh7JXQHR_ICp36zYKDN4lWQwfETKxeODH6sJK05il17g0Omwxsy0fO84QkBK88-9czPEeVq14zKX86iYfrm-zWplQkF04RiB6lXuUiclijtsFT-mGti5G0qNXfhQ1fDSFYgYasNO9Ca0EGizY3ABQ/s72-w111-c-h247/TEH%20DWI%20UTARI.jpeg
Nusantaranews
https://www.nusantaranews.net/2023/12/rpjpd-untuk-indonesia-emas-2045-ala.html
https://www.nusantaranews.net/
https://www.nusantaranews.net/
https://www.nusantaranews.net/2023/12/rpjpd-untuk-indonesia-emas-2045-ala.html
false
690645960084725222
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content