> Tuduhan Yang Tak Beralasan, Yang Menyakiti Umat Muslim - NusantaraNews

Latest News

Tuduhan Yang Tak Beralasan, Yang Menyakiti Umat Muslim


Oleh: Leni Ariyana


Tuduhan yang tak beralasan yang dilontarkan oleh salah satu penegak hukum yang membuat kebanyakan umat Muslim sakit hati. 


Dilansir dari Muslimah news, Nasional, Mabes polri menyebut perang antara kelompok Hamas di Palestina dan entitas Yahudi turut berdampak membangkitkan sel-sel teroris di Indonesia. Hal tersebut disampaikan langsung kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat Apel Kepala Satuan Wilayah (kasatwil) tahun 2023. Apel tersebut, turut dihadiri seluruh pejabat Utama (Pju) Mabes Polri, Kapolda hingga Kapolres Wilayah Indonesia.


"Beberapa waktu lalu dampak dari perang 

Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel tidur yang terafiliasi dengan teroris dan mau tidak mau kita tentunya harus waspada", ujarnya kepada wartawan di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (1-11-2023). Oleh sebab itu, ia mengaku telah memerintahkan seluruh anggotanya untuk untuk mengantisipasi serangan teror akibat peningkatan eskalasi tersebut.


Listiyo juga memerintahkan jajarannya untuk mengantisipasi jajarannya untuk mengantisipasi serangan teror akibat peningkatan eskalasi tersebut dan juga memerintahkan jajarannya untuk menindak tegas seluruh potensi atau tanda gangguan keamanan khususnya selama pelaksanaan pemilu 2024.


Menyakiti Hati Kaum Muslim


Pengamat politik Ir. Retno Sukmaningrum, M.T. menilai pernyataan kapolri di atas menyakiti hati kaum muslim.


"Di tengah gempuran rudal Zionis Yahudi ke bumi Palestina, sungguh pernyataan kapolri tersebut menyakiti hati kaum muslim. Secara sengaja, Sigit menyamakan perjuangan jihad para mujahidin Palestina sama dengan gerakan teroris yang kemunhkinan ada di negeri ini", ungkapannya kepada MNews, Rabu (8-11-2023).

Dikatakan kemungkinan, terangnya, karena sampai hari ini pun, belum terbukti warga yang dituduh sebagai teroris berdasarkan putusan mahkamah pengadilan.


Mereka selalu ditembak mati oleh Densus 88 di tempat. Lalu bagaimana mau ditanya mereka teroris atau bukan. Yang dihadirkan hanyalah bukti, mereka bercambang, bercelana cingkrang, dan membawa Al qur'an yang semuanya diidentikkan dengan sosok muslim , bebernya.


Sungguh miris di tengah-tengah pertumpahan darah warga Palestina yang sampai saat ini masih dijajah, dan ketika umat Islam bergerak untuk membela warga Palestina mengapa difitnah seperti itu, tindakan penegak hukum yang menuduh adanya perang antara Hamas di Palestina dan Yahudi turut berdampak membangkitkan sel-sel teroris di Indonesia, adalah tuduhan yang tidak beralasan yang sangat menyakiti hati umat Muslim.


Kami umat Muslim membela Palestina tidak mempunyai maksud untuk menjadi tetoris yang mencelakakan orang lain, kami tidak anarkis kami hanya menyuarakan bentuk toleransi kami sebagai umat  muslim.


Kami sebagai umat muslim membela Palestina karena mereka warga Palestina adalah saudara kami sesama muslim.


Rasulullah saw. Sudah mengingatkan bahwa sesama muslim itu bersaudara bagaikan satu tubuh. Jadi, tidak ada alasan kami hanya diam dan tidak membela sama sekali, mengapa tindakan solideritas kami umat muslim membela saudara kami mengapa dicurigai ini adalah tuduhan yang sangat menyakiti umat muslim.


Padahal tuduhan yang tidak ada buktinya sama saja dengan fitnah, dan fitnah lebih kejam dari pembunuhan apa bedanya dengan menjajah saudara sendiri, maka ini adalah kemunafikan.


"Sungguh orang-orang munafik itu (di tempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."

(TQS.An-Nisa' 4: Ayat 145)


Pintu ditutup, kemudian mereka berada di dalam siksa itu selamanya.


Siapa para munafik itu?  Mengapa ditempatkan di neraka terendah?


Munafik adalah orang yang mengaku Islam, beramal  selayak muslimin, namun hatinya kafir.


Bahwa itu semua karena umat Islam tercerai berai, namun bila umat Islam bersatu dalam satu ikatan yaitu akidah Islam di dalam naungan Daulah Islamiyah maka kholifahlah yang akan menjadi perisai umat. Wallahu a'lam.

NusantaraNews Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Bim. Powered by Blogger.