> JUDI ONLINE DENGAN SEGUDANG KEHANCURAN - NusantaraNews

Latest News

JUDI ONLINE DENGAN SEGUDANG KEHANCURAN


Oleh: Irohima


Praktik perjudian semakin marak, jenis perjudian pun semakin berkembang seiring perubahan jaman. Dari cara bermain hingga berbagai jenis macam nama permainannya. Permainan judi yang akhir-akhir ini begitu populer adalah permainan judi online. Permainan judi online dilakukan tanpa harus berhadapan satu dengan yang lain, hanya cukup terhubung dengan internet. Mudahnya aktivitas judi online membuat judi jenis ini dimainkan oleh pemain segmen segala usia, mulai dari anak-anak, remaja, dan orang tua. Lantas bagaimana dampak yang bisa ditimbulkan dari judi online ?


 Diketahui saat ini aktivitas judi online banyak dikemas dalam berbagai bentuk seiring dengan peningkatan penetrasi internet dan perkembangan aplikasi digital permainan judi. Dengan kecanggihan teknologi yang berkembang saat ini masyarakat akan sangat mudah mengakses berbagai aplikasi judi online. Keuntungan yang ditawarkan oleh judi online yang sangat beragam dan menarik serta tak perlu melakukan usaha yang berat dan melelahkan membuat orang tertarik untuk melakukannya, ditambah dengan hasil taruhan yang berlipat ganda jika menang, membuat orang kecanduan dan terjebak dalam lingkaran judi online. Perilaku masyarakat saat ini yang cenderung menginginkan keuntungan secara instan guna memenuhi gaya hidup yang hedonis makin mendukung  maraknya masyarakat mengundi nasib di aplikasi judi.


Judi merupakan perbuatan yang dianggap bertentangan dengan aturan-aturan hukum yang ada berlaku dalam kehidupan masyarakat yang biasa disebut dengan norma kesusilaan, kesopanan, serta agama. Permainan judi juga menyebabkan kecanduan seperti halnya dengan narkotika dan minuman keras. Kecanduan judi atau gambling disorder merupakan salah satu bentuk dari gangguan mental. Dampak yang berbahaya yang bisa ditimbulkan dari judi online yaitu terganggunya kesehatan mental, memperburuk kondisi finansial keluarga, memicu tindakan kriminal, merusak hubungan dengan orang lain, bahkan bisa meningkatkan risiko bunuh diri.


Judi online memang telah merambah hampir seluruh penjuru dunia namun terdapat fakta yang lebih mengejutkan dan memprihatinkan yaitu fakta bahwa Indonesia menduduki posisi puncak sebagai negara dengan jumlah pemain judi jenis slot dan gacor di dunia. Sungguh menyedihkan, negara dengan populasi muslim terbanyak, justru masyarakatnya menjadi penjudi, padahal judi sendiri diharamkan dalam Islam. Miris memang, tapi itulah fakta  yang terjadi.


Maraknya judi online semakin membuat resah, Indonesia bahkan disebut darurat judi online, padahal penanganan dan pemberantasan masalah ini sudah dilakukan. Seperti yang dikutip dari CNBC bahwa selama periode Juli-Oktober saja Kominfo telah memblokir 400 ribu konten judi online yang tersebar di ranah digital, sayangnya setelah, memblok ribuan situs judi, situs serupa terus bermunculan kembali dengan memakai nama lain. Wakil Menkominfo, Nezar Patria sendiri mengatakan bahwa diperlukan bantuan semua pihak untuk memberantas judi online.  Sistem sekuler kapitalisme turut mendukung langgengnya praktik judi online. Kehidupan masyarakat yang menjauhkan agama dari kehidupan mengakibatkan ketidaktahuan atau mungkin pengabaian akan standar hukum halal haramnya sebuah perbuatan. Kapitalisme makin menambah suburnya judi online, Keuntungan besar telah menutup mata para pengusaha , tak peduli jika merusak dan menghancurkan masyarakat.


Islam telah jelas melarang apapun bentuk dari praktik perjudian, perbuatan judi bahkan disamakan dengan minuman keras dan penyembahan berhala. Dalam surah Al maidah :90 dikatakan :” Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr , berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan”.


Dibutuhkan solusi yang mendasar dan komprehensif. Mengatasi maraknya judi online tidak cukup hanya dengan menutup situs tapi dengan langkah yang lebih serius. Diperlukan juga peran dari orang tua untuk mendidik anaknya dengan agama, menanamkan keyakinan yang kuat agar mereka memahami tolok ukur hukum agama dalam sebuah perbuatan, orang tua juga harus menciptakan lingkungan yang sehat dan harmonis dalam keluarga, karena karakter anak sedikit banyak akan terbentuk dari lingkungan.


Dalam melakukan langkah preventif, Islam menerapkan pendidikan berbasis akidah yang akan membentuk pola pikir dan pola sikap  yang akan sesuai dengan Islam, dengan memiliki pemikiran dan kepribadian Islam, masyarakat akan memiliki tujuan  hidup yang benar yaitu hanya mengharapkan ridho Allah SWT, dengan begitu mereka akan selalu terarah dalam menjalani hidup, melakukan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. Negara dalam Islam juga akan mendorong masyarakat berperan dalam amar ma’ruf nahi munkar, saling mengingatkan dan menjaga agar tercipta lingkungan yang kondusif dan sehat. Terakhir insitusi negara, yang memiliki kekuasaan akan menutup seluruh akses judi kemaksiatan yang lain. Dengan begitu mata rantai judi online akan terputus dan tak akan tumbuh subur dalam Islam.


Hanya dengan Islam permasalahan judi online ini akan terselesaikan, karena hanya Islam yang memiliki sebaik baik aturan.



Wallajhualam bis shawab

NusantaraNews Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Bim. Powered by Blogger.