REPSOL Lakukan Eksplorasi Migas Lewat Udara Di Wilayah Sarolangun

N3,SAROLANGUN - Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama perusahan Repsol baru-baru ini melaksanakan eksplorasi migas berupa survei udara di Kabupaten Sarolangun.

Eksplorasi dengan menggunakan pesawat yang didesain khusus dengan peralatan teknologi yang mutakhir tersebut guna membaca permukaan tanah dengan tujuan penemuan cadangan Migas baru di Kabupaten Sarolangun.

Kepala Bagian (Kabag Ekonomi) Setda Sarolangun Harris Munandar menyebut, jika perusahaan Repsol bekerjasama dengan SKK Migas tersebut memproyeksikan kegiatan eksplorasi atau pemetaan dengan pesawat Airborne di wilayah udara Kabupaten Sarolangun yang terfokus untuk Kecamatan Pauh dan Air Hitam.

" Kemarin pesawat Airbone tersebut mengeliling 5 Kecamatan, akan tetapi fokus pada 2 Kecamatan,yaitu Kecamatan Pauh dan Air Hitam. Sementara untuk Kecamatan Sarolangun, Mandiangin hanya sedikit dilewati, sedang Kecamatan Bathin VIII hanya tempat memutar pesawat," jelasnya.

Ditambahkannya, sebelum perusahaan Repsol melakukan penerbangan peswat Airbone diwilayah Kabupaten Sarolangun terlebih dahulu Pemkab Sarolangun sudah diundang dalam sosialisasi bersama di Provinsi Jambi.

" Sebelum mereka terbang kita sudah diundang ke Jambi. Dan kita juga sudah mengeluarkan Rekom melakukan penerbangan serta mensosialisasikan dahulu ke Camat dan masyarakat," sebut Harris Munandar.

Masih dikatakannya, jika dalam sosialisasi yang digelar di Kecamatan Pauh bersama Camat dan tokoh masyarakatnya, turut diundang Camat mandiangin beserta tokoh masyarakatnya, Camat Air Hitam dan tokoh masyarakat serta tokoh Suku Anak Dalam (SAD).

" khusus untuk Kecamatan Air Hitam kita turut undang SAD. Sementara untuk Camat Sarolangun dan Bathin VIII beserta tokoh masyarakat pada saat itu ikut kita undang dikarenakan saat pesawat Airbone terbang melewati dan tempat memutar," bebernya.

Untuk lamanya terbang pesawat Airbone tersebut diwilayah Kabupaten Sarolangun dikatakan Kabag Ekonomi sekitar 7 - 10 hari. Sementara untuk hasilnya seperti apa belum tahu.

" Sampai saat ini kita belum menerima hasilnya seperti apa," ujarnya.

Terakhir Kabag Ekonomi mengatakan, terkait hal ini jika dalam waktu dekat Pemkab Sarolangun akan segera memanggil perusahaan Repsol untuk mengadakan sosialisasi terkait hasil dan lain-lainnya.

" Selain Repsol, kita juga akan mengundang perusahaan lainnya, seperti Petrocina, Tecwin, SKK Migas perwakilan Palembang, BWP Meruapa, dan Selaraya Merangin 2," tandasnya.

(SRF)


Previous Post Next Post