REVOLUSI SISTEM POLITIK-EKONOMI ADALAH SOLUSI MEREDUKSI OLIGARKI


By : Tryas


Negara adalah suatu kumpulan ragam bangsa yang berdiri di atas sejarah manusia, kedaulatan, dan sejarah  peradaban dalam rangka mengatur cita-cita hidup ragam manusia baik sebagai individu, komunitas, kelompok tau entitas kesatuan hidup lainnya satu paket dengan  sistem pemerintahan dan tata kelolanya. Pada pelaksanannya  negara yang juga berfungsi sebagai institusi ini  memiliki pusat  kekuasaan yang di kendalikan oleh  kekuatan  politik  segelintir orang  yang  sejatinya berupaya untuk mencapai  tujuan bersama sesuai amanah hukum yang telah disepakati.  


Dalam lingkup ke Indonesiaan cita-cita bersama Negara Indonesia tertuang dalam Prembule UUD 1945 Alinea ke-4 yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.


Sebagai salah satu negara yang sedang berkembang hingga hari ini pada hakikatnya Negara Indonesia masih mencari bentuk pemerintahan yang ideal demi mewujudkan amanah UUD 1945 tersebut. Fakta membuktikan bahwa sejak Indonesia Merdeka mulai dari orde lama hingga reformasi terjadi perubahan amandemen UUD 1945, di mana hal ini mempengaruhi sistem perpolitikan Indonesia.  Selama  masa  revolusi kemerdekaan atau era Orde Lama dari perjuangan panjang Bung Karno dkk, Negara  Kesatuan  Republik Indonesia dibangun dengan  idealisme dan motivasi untuk membangun  sistem pemerintahan yang berdaulat dan mandiri. Akan tetapi kenyataannya negara ini sistem pemerintahan mengalami beberapa perubahan hingga menuju Sistem Demokrasi Terpimpin yang akhirnya menjadi awal mula lengsernya Sang Revolusioner.


Pasca runtuhnya Orde Lama dan Orde Baru mengambil  alih  tampuk kekuasaan,  selama  tiga  dekade lebih, institusi  negara  mengalami  penguatan  di  mana  sistem  ekonomi  politik menjadi instrumen  kekuasaan otoritarianisme  demi  mencapai  agenda  pembangunan  nasional yang menjadi tujuan. Rezim Orde Baru memang berhasil melakukan transformasi masif dalam sistem perekonomian nasional. 


Pertumbuhan  yang  terus  meningkat  dan  pembangunan  yang berlangsung  pesat  adalah  indikator  penting  dari  keberhasilannya. Orde Baru banyak memberikan apa yang dibutuhkan rakyat Indonesia pada saat itu. Dan hal itu dilakukan melalui berbagai pendekatan, baik persuasif maupun opresif yang termanifestasi dalam berbagai aspek kehidupan (Amir dkk, 2020).  Namun, Rezim Orde   Baru dinilai tidak   demokratis   karena sistem pemerintahan yang di jalankan bersifat monolitik dan sentralistik sehingga cenderung sangat tertutup terhadap kritik dan umpan balik. Akibatnya, kekuasaan Orde Baru yang begitu otoriter mengakibatkan banyak peristiwa yang merenggut nyawa baik itu Tragedi Gejayan, Persitiwa Trisakti 1998, Tragedi 30-S PKI tak terkecuali  praktik korupsi, kolusi, dan  nepotisme  yang  begitu kronis hingga berujung pada runtuhnya legitimasi kekuasaan  Orde Baru ketika krisis moneter global menghantam  Indonesia di akhir abad ke-20.


Sejak tumbangnya rezim otoriter Orde Baru yang juga di ikuti dengan transformasi sosial politik secara masif, kini Indonesia memasuki babak baru dalam sejarah sebagai suatu negara bangsa yakni “Reformasi”.  Babak  reformasi menuntut perubahan  besar-besaran  dalam cara  kita berpolitik  dan  mengatur  sistem  pemerintahan.  Demokrasi dengan tahapan amandemen ke III dank ke-IV UUD 1945 menjadi aturan baru menggantikan sistem pemerintahan otoriter. 


Dan sejak itu, Indonesia telah mewujudkan sistem demokrasi selama lebih dari dua dekade. Pada kondisi ini Indonesia semestinya telah memasuki tahap konsolidasi demokrasi. Di mana sistem demokrasi Indonesia sudah mencapai kondisi stabil dalam arti sistem demokrasi sudah mengakar ke bawah dan dipraktikkan secara menyeluruh. Perubahan struktural telah terjadi dalam sistem kekuasaan politik. Dan perubahan  ini tidak hanya  terjadi di tingkat pusat,  tetapi juga merebak  ke seluruh penjuru Nusantara  dimana pemberian otoritas dalam tata kelola pemerintahan ke pemerintah lokal memberi peluang besar  bagi kepala daerah  di tingkat provinsi dan  kabupaten/kota untuk mengelola pemerintahan lokal sesuai  dengan  kebutuhan dan kepentingan masing-masing (Amir dkk, 2020).


Kuatnya sistem demokrasi dalam tahap ini hingga hegemoni yang menguat dari setaip lini masyarakat hari ini dengan salah satunya adalah munculnya partai poltik baru di Indonesia, maka sangat sulit bagi kekuatan-kekuatan yang tidak menyepakati praktek demokrasi untuk mencongkel   dan   merusak   tatanan demokrasi   yang   telah   dibangun.  


Namun yang kedepan jadi pertanyaan lebih lanjut adalah apakah Praktik Demokrasi kita hari ini telah sesuai dengan amanah PANCASILA sebagai Negara yang Berketuhanan sesuai UUD 1945 Pasal 29 Ayat 2, untuk mencapai cita-cita bernegera??  Jika iya siapakah yang berhak menguji kesesuaian tersebut dan bagiamana tolak ukurnya??  Sebab pada kenyataannya kualitas demokrasi di Indonesia masih jauh untuk mewujudkan dari cita-cita bangsa dan negara.


Kondisi sosial ekonomi yang diwarnai dengan lebarnya ketimpangan di antara berbagai golongan masyarakat adalah salah satu fakta yang tidak terelakkan. Penelitian terbaru lembaga riset SMERU Institute menunjukkan bahwa anak yang lahir dari keluarga miskin cenderung berpenghasilan lebih rendah ketika mereka dewasa. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan anak-anak miskin setelah dewasa 87% lebih rendah dibanding mereka yang sejak anak-anak tidak tinggal di keluarga miskin. Tidak bisa dipungkiri, ada saja anak yang berasal dari keluarga miskin yang berhasil keluar dari siklus kemiskinan.  Namun, persentasenya seperti sampling error dalam hitungan statistik. Tingginya  biaya  politik   untuk  berkampanye, maraknya  transaksi  politik,  dan praktik  dagang   sapi  antar  politisi berdampak   pada   kewajiban   partai   politik   untuk   melakukan   konsolidasi   koalisi   yang berimplikasi   pada   mekanisme   bagi-bagi   jabatan berakibat buruk pada perilaku Korupsi dalam praktek demokrasi hari ini. 


Berdasarkan data yang disarikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),   dalam   periode 2004-2015 sebanyak   39   kasus anggota parlemen yang terlibat korupsi. Dimana jumlah tersebut meningkat dari dua periode parlemen terakhir yaitu 2009-2014 dan 2014-2019 (ICW: 2019).  Sedangkan dalam rumpun daerah, menurut Bambang Widjojanto sebagai aktivis antikorupsi menyatakan bahwa kurang lebih 36.000 anggota parlemen daerah telah terlibat dalam kasus korupsi pasca pemberlakuan otonomi daerah (Kompas:  25 September, 2014).


Salah  satu  faktor  yang  menjadi pemicu melambatanya  penguatan posisi demokrasi  di Indonesia   adalah   dominasi  kekuatan   politik oleh  kelompok  tertentu  yang  memiliki kepentingan dan agenda  yang tidak jarang berseberangan dengan  kepentingan rakyat secara   luas.  Kelompok ini yang biasa kita dengar dengan sebutan di Oligarki, yaitu kumpulan individu yang memiliki sumber daya ekonomi politik yang jauh lebih besar dibanding kelompok masyarakat yang lain (Amir dkk, 2020).  


Menurut  Winters  (2011), oligarki adalah suatu politik pertahanan  kekayaan  yang dilakukan oleh mereka yang memiliki sumber  daya  material yang luar biasa  besar  dalam menghadapi  berbagai tantangan  yang  dapat  mengancam  properti dan  pendapatan mereka.  Siapa para aktor “super kaya” tersebut? Mereka yang masuk kategori ini, misalnya, para pengusaha yang  masuk  ke  jajaran  “50  Orang  Terkaya  Indonesia”  versi  majalah Forbes, atau “150 Orang Terkaya Indonesia” versi majalah Globe Asia. Berbeda  dengan  Winters, Hadiz dan  Robison (2014) memaknai oligarki sebagai sebuah  

sistem  hubungan  kekuasaan  yang  memungkinkan terciptanya  konsentrasi kekayaan  dan  otoritas/kekuasaan  dan  pertahanan   kolektif  (atas   kekayaan   dan otoritas  tersebut). 


Baik  Winters  maupun  Hadiz  dan Robison menekankan bahwa Oligarki adalah  orang-orang   yang  bisa  dikategorikan  sebagai   “aktor  yang  memiliki  sumber  daya material luar biasa besar yang digunakan untuk memengaruhi kebijakan publik atau dinamika politik guna mempertahankan  kekayaan  dan  sumber  pendapatan  tersebut. 


Singkatnya, oligarki muncul ketika para aktor super kaya ini mulai terlibat dalam politik pertahanan kekayaan. Dampak dari  praktik  oligarki  ini tidak  hanya  merusak  sendi-sendi  demokrasi dan   seluruh   infrastruktur  politik   partisipatif  yang   dibangun,   tetapi   juga  menghasilkan kerusakan nyata dalam banyak aspek kehidupan, mulai dari kesejahteraan, kesehatan, pendidikan, media, hingga lingkungan dan perkotaan. Salah  satu  dampak  nyata dari kondisi struktural dalam sistem  politik Indonesia  adalah merebaknya  suatu  kecenderungan yang  sering disebut sebagai  “dinasti politik” yaitu fenomena  di mana  jabatan  eksekutif dan legislatif, khususnya  di daerah,  dikuasai oleh kelompok  tertentu  yang  memiliki  ikatan  kekerabatan.   Walaupun  pendapat   pro  dan kontra  bermunculan   mengenai   implikasi  dari  dinasti  politik terdapat  korelasi  yang  cukup  kuat  antara  dinasti politik dan  praktek  oligarki yang daya rusaknya cukup dahsyat di masyarakat (Amir dkk, 2020). 


Lahirnya Kekuasan Oligarki dengan segudang sumber kekayaan yang dimiliki dan segala dampak yang di timbulkan dalah akibat dari Sistem Perpolitikan Demokrasi melalui proses Pemilu Tertutup dan Kosong yang hanya terwakili oleh wadah bernama “Partai Politik” serta memakan biaya yang besar. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan survei terkait kisaran dana yang harus dimiliki dalam mengikuti konstentasi politik ini. Dana yang harus dimiliki para calon untuk menjadi kepala daerah tingkat II saja sebesar Rp 20 miliar-Rp 30 miliar. Untuk gubernur, harus memiliki dana Rp 100 miliar. Terlebih lagi untuk pemilihan Presiden dapat ditaksir mencapai triliunan rupiah (Republika.com, 2022).  


Modal yang besar ini tentunya tidak hanya dipakai untuk membiayai   pelaksanaan kampanye saja namun yang tidak kalah pentingnya membangun relasi dengan para (calon) pendukungnya, termasuk didalamnya adalah modal untuk memobilisasi dukungan pada saat menjelang dan berlangsungnya tahapan kampanye. Modal ini memiliki makna penting menjadi “penggerak” dan “pelumas” mesin politik yang dipakai. Dana yang besar ini dengan segala peruntukannya tentu sulit bahkan mustahil dipenuhi oleh kandidat secara mandiri atau melalui partai politik semata.  Maka, kandidat atau partai kemudian berjejaring dengan para pengusaha atau pemilik modal dengan kontrak politik yang telah ditentukan. Sederhananya para kandidat atau partai politik berada di bawah kendali pemilik modal. Terlebih lagi sistem politik melalui pemilihan kosong tanpa mandat menyebabkan kedaulatan rakyat terampas oleh “Cek Kosong Suara”.    


Faktanya rakyat kemudian hanya datang melakukan pencoblosan dan setelah itu kembali beraktivitas. Harapan perubahan yang dinginkan rakyat hanya menjadi bola panas yang dimanfaatkan oleh kandidat juga partai politik. Pasca proses ini selesai keingian yang menjadi hak masing-masing rakyat tidak dapat terealisasi. Diperparah lagi dengan kondisi sistem politik yang hanya melalui dua pintu yakni partai politik dan Dewan Perkalian Daerah. Pada kondisi tersebut tentunya ragam hak rakyat tidak dapat terfasiltasi secara menyeluruh. Katakanlah jika ada rakyat yang tidak sesuai dengan visi misi partai juga Dewan Perwakilan Daerah, lantas kemanakah mandat haknya akan terfaslitasi? 


Akibat kondisi sistem politik tanpa mandat termasuk dua pintu proses politik dengan biaya yang besar ini, maka tentunya dapat ditebak dengan mudah bahwa kebijakan pemerintah atau pemegang kuasa nantinya semata diarahkan pada pemenuhan kepentingan eksklusif mereka. Sehingga tidak meng­herankan bila kemudian di negara-negara yang demokrasinya setengah matang, kesejahteraan rakyatnya tersendat. Tertelan oleh kartel politik.


Di satu sisi Oligarki dengan modalnya untuk membeli dan mengendalikan kebijakan pemerintahan timbul karena Sistem Ekonomi/Keuangan kita yang dikelola oleh perbankan cq Bank Indonesia hari ini yang tidak adil/merata. Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena Sistem Ekonomi Indonesia yang dikelola oleh perbankan ini menempatkan uang sebagai “jasa” yang akhirnya menjadi penyebab utama ketimpangan dalam ekonomi. Bisa dikatakan, sistem uang adalah “otak” dari ekonomi liberal hari ini. 


Uang yang bersifat pinjaman berbunga dengan agunan aset, lebih besar peluangnya diakses oleh mereka yang menguasai aset atau sumberdaya. Sebaliknya, rumah tangga ekonomi yang memiliki sedikit aset cenderung tidak berani “berjudi” untuk mengakses (meminjam) uang di bank atau lembaga jasa keuangan lainnya karena faktor ketidakpastian ekonomi akibat faktor persaingan. Untung belum tentu diraih, aset bisa jadi melayang (terlelang). Dilansir dari katadata(dot)com, berdasarkan survei lembaga keuangan Swiss, Credit Suisse, 1 persen orang terkaya di Indonesia menguasai 49,3 persen kekayaan nasional. Dana bank di Indonesia didominasi oleh pemilik rekening di atas Rp 2 miliar (231 ribu rekening dengan nilai simpanan 2605 T). Di sisi lain, hampir 98 persen jumlah rekening di bank dimiliki oleh nasabah dengan jumlah tabungan di bawah Rp 100 juta (183 juta rekening dengan nilai simpanan 673 T). Luar biasa bukan? Hal inilah yang memicu lahirnya “Oligarki” dalam defenisi di atas.


Situasi ini menjadi semakin timpang akibat kuasa pemerintah yang tak mampu menjangkau moneter. Sementara, sumbangan langsung uang dari pemerintah (fiskal) terhadap ekonomi rakyat kalah jauh dibanding andil sektor moneter via perbankan tahun 2019 mencapai Rp 2.561,03 triliun. Sementara itu, penyaluran kredit investasi mencapai Rp 1.404 triliun. Untuk penyaluran kredit konsumsi, menurut data Statistik Perbankan Indonesia (SPI), mencapai Rp 1.502,61 triliun. Di sisi lain, data Kemenkeu merilis realisasi belanja negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 hingga akhir tahun mencapai Rp 2.310 triliun atau setara 93,9% dari pagu APBN 2019 yakni sebesar Rp 2.461,11 triliun.  


Total keluaran uang via perbankan (jasa keuangan) sebesar 5467, 64 T. Angka ini 2,3 kali lipat lebih banyak dibanding sumbangsih uang yang dikeluarkan via APBN. Persentasenya bisa lebih tinggi jika belanja gaji dan fasilitas penyelenggara dikeluarkan dari struktur belanja pemerintah. Terlebih lagi kisaran 82,5 % pendapatan yang dipakai belanja oleh pemerintah bersumber dari pajak (mayoritas) rakyat. Apalagi terungkap fakta bahwa Sumber Utang Indonesia didominasi oleh instrument Surat Berharga Negara (SBN) mencapai 88,20 persen dari seluruh komposisi utang akhir Mei 2022. Utang pemerintah berupa SBN mencapai Rp 6.175,83 triliun, sedangkan dari pinjaman sebesar Rp 825,40 triliun yang terdiri dari pinjaman dalam negeri senilai Rp 14,74 triliun  dan pinjaman luar negeri sebanyak negeri sebanyak Rp 811,67 triliun (Money Kompas, 2022).  


Jadi Surat Berharga Negara dalam ragam modelnya adalah alat percetakan keuangan dengan model sistem anggunan berbunga adalah Sumber Utama Utang Indonesia yang kalau ini tidak diselesaikan maka Utang Indonesia tidak pernah akan lunas. Bahkan dominasi “Oligarki” akan selalu bertambah, karena angunan berbunga adalah asset utama Sistem Ekonomi Perbankan.


Olehnya itu untuk meminimalisir perilaku tidakan Oligarki dalam sistem perpolitikan tersebut serta alat yang disetir melalui Sistem Ekonomi oleh Perbankan tak terkecuali dominasi pengendaliannya yang belum berdaulat akibat dari Sistem Perbankan cq Bank Indonesia, maka perlu adanya Revolusi Sistem Politik- Ekonomi. Dalam rangka revolusi sistem politik tersebut ini maka solusi yang perlu dilakukan adalah dengan menyintesis (fusyen) sistem politik kerajaan dan demokrasi. Di mana Raja adalah represntasi dari Sistem Bangsa yang telah beranak pinak di Indonesia.


 

Sedangkan demokrasi menggambarkan kedaulatan tiap-tiap rakyat yang memilki kesamaan hak dan kedudukannya di dalam hukum. Rakyat menjadi penentu arah kebijakan pemerintah, bukan sebaliknya seperti yang terjadi pada realita hari ini.


Pertama, jabatan Presiden RI bisa dijabat oleh siapa saja sepanjang memenuhi kriteria persyaratan. Utamanya, siap melayani seluruh rakyat tanpa kecuali khususnya menjamin terwujudnya supremasi keadilan. Memastikan terlaksananya mandat setiap rakyat (keadilan ekonomi) sekaligus memastikan tidak terjadi benturan sesama mandat rakyat (keadilan hukum).


Kedua, Presiden RI dipilih secara musyawarah mufakat melalui MPR RI sebagai lembaga tertinggi negara, forum tertinggi kedaulatan rakyat. Anggota MPR RI merupakan para ahli yang mewakili seluruh bidang kehidupan, mewakili seluruh bentuk atau ragam berserikat berkumpul (organisasi).


Ketiga, anggota MPR RI tidak boleh disimplifikasi, diambil dari perwakilan partai politik dan golongan (yang ditentukan oleh penguasa) sebagaimana yang terjadi di era Orba atau sebatas perwakilan partai politik dan perwakilan daerah sebagaimana praktik di era reformasi. Pada intinya, MPR RI merupakan cerminan seluruh ragam golongan (small area) dari Sabang sampai Merauke, dari Mianggas hingga Pulau Rote.


Keempat, pengambilan keputusan penentuan Presiden RI oleh MPR RI melalui mekanisme musyawarah mufakat berbasis hikmah kebijaksanaan. Tidak ada opsi voting. Dalam voting, ada kebenaran yang dikalahkan. Dalam musyawarah, semua kebenaran diakui.


Kewenangan kepala negara bertindak atas nama negara menjadi benar secara logika karena dipilih oleh MPR RI, disebut mandataris MPR RI. Sedangkan MPR RI merupakan penjelmaan seluruh rakyat Indonesia (mandataris rakyat). Dengan demikian, Presiden RI merupakan kepala seluruh rakyat Indonesia.


Terbentuk trias politica mayor kewenangan tertinggi a.n. negara, yaitu kedaulatan rakyat-MPR RI-Presiden RI dengan kedaulatan tertinggi negara ada di tangan rakyat, forum tertinggi negara ada di tangan MPR RI dan kekuasaan tertinggi negara ada di tangan Presiden RI. Baru kemudian, kekuasaan lainnya (trias politica minor) berada di bawahnya (eksekutif-legislatif-yudikatif) atau secara sturuktural dapat di paparkan sebagai berikut :


1.Kekuasaan tertinggi tindakan atas nama negara berada pada [{Kedaulatan rakyat, Pasal 1 ayat (2) UUD 1945, dengan NAMA masing-masing dengan keputusan tertinggi berada pada MPR RI selaku lembaga tertinggi Negara RI} dan {Presiden RI (Kepala Negara RI dan hakim Pemutus Perkara pada Pengadilan/Mahkamah Negara RI (lembaga baru bagi Presiden RI sebagai hakim) dengan kekuasaan/ kewenangan Tidak Tak Terbatas/ BUKAN EKSEKUTIF)}]. Khususnya, Presiden RI BUKAN pemegang kekuasaan eksekutif.


2.MPR RI selaku Lembaga/ Majelis Tertinggi Negara RI (bukan hanya House of Lord). Sedangkan DPR RI sebatas lembaga Majelis Rendah (House of Commons) dengan koordinasi Wakil Presiden RI (baca: Perdana Menteri/ Patih).


3.Kekuasaan eksekutif dapat dilaksanakan oleh Wakil Presiden RI sebagaimana Perdana Menteri atau Patih dengan struktur sebagaimana Perpres No. 15 Tahun 2010.


4.Struktur Pemerintahan Negara RI sebagaimana peraturan perundang-undangan, ditambah [UPT Negara RI sebagai perwujudan satu pintu pelayanan rakyat by name by address, Lembaga Moneter berkedaulatan rakyat di tingkat Negara dan Pengadilan/ Mahkamah Negara RI (Lembaga Kehakiman tertinggi dengan Presiden selaku hakim)]


5.Struktur dan penyelenggaraan kekuasaan/ kewenangan Pemerintahan Negara RI (I-IV), berada di bawah kekuasaan/ kewenangan tertinggi negara yaitu kekuasaan/ kewenangan KEDAULATAN RAKYAT. Tidak boleh atas nama kekuasaan, ujug-ujug merugikan kedaulatan rakyat.


6.Bentuk NKRI sebagaimana dimaksud [Pembukaan, Pasal 1, Pasal 33 UUD 1945] adalah [JEJARING OTONOMI/ KEDAULATAN EKONOMI (fiskal/ moneter) Small Area dalam bingkai Kedaulatan Hukum Negara RI Supremasi Keadilan, Jejaring Participatory Local Social Economic Development (PLSED). Semacam Jejaring (Otonomi/ Kedaulatan) Tanah P(m)erdikan di bawah payung hukum Kedaulatan Kerajaan Majapahit.

COMMENTS

Name

.,2,.JawaTengah,136,.Magelang,59,' KPU,1,@Menhanprabowo,2,@Panglimainggris,1,# Mieinstan,1,#ABC,1,#AXI,1,#Bakamla,1,#BenzPatentMotorwagen,1,#Beras,1,#Berita,8,#Bermaingame,2,#Bermainhp,1,#bioLytical,1,#Bully,1,#cafebangtakir,1,#Cerbung,4,#Cerpen,3,#Departemenpertanian,1,#Dubai,1,#EAACI,2,#Eksekusi,1,#Firaun Menes,1,#Freeport,1,#Gadget,2,#ganas,1,#Gen Z,2,#Genz,1,#Gisel,2,#GLOBE NEWSWIRE,1,#GP Anshor,1,#hut,7,#IHHHealthcare,1,#IKN,1,#Inovasidantren,1,#Internasinal,2,#Internasional,20,#Judionline,4,#kapolres pringsewu,1,#KarlBenz,1,#Kesehatan,18,#Kessehatan,1,#Kongo,1,#Kotapayakumbuh,6,#KPM,1,#Krisispangan,1,#Lakalantas,1,#Lamborghini,1,#Lampung,7,#Mafiatanah,1,#Maroko,1,#Masri,1,#Menhan,2,#Miras,1,#Mitigasibencana,1,#MTQ,1,#Nanapinkcafe,1,#Narmer,1,#Nikahdini,1,#nkrihargamati,1,#O2SN,2,#Olahraga,6,#Onlinesexualexploitation,1,#Opal Lee,1,#Opini,784,#OTC Markets Group Inc,1,#Otomotif,5,#Padang,20,#Padangpanjang,1,#Pancasila,2,#Panglimatni,1,#Payakumbuh,16,#PBB,1,#PBHPeradi,1,#PBTEs,1,#Pekon,1,#Pelayananhaji,1,#Pelemahanhukum,2,#pemuda,1,#Pemudapancasila,1,#Perempuan,1,#Pergaulanbebas,1,#Perkindo,1,#Pernikahandini,1,#Polri,62,#porprov sumbar 2016 terbaru,2,#Prabowo,1,#Pringsewu,2,#Profile,1,#Qatar,1,#Radangtelinga,1,#Renang,3,#Rumahmahal,1,#Samsung,1,#Sejarah,1,#SMPN4Padang,2,#solusiIslam,1,#Tapera,6,#Teknologi,11,#TNI,124,#tnikuatrakyatbermartabat,1,#tnipatriotnkri,1,#tniprima,1,#UKT,6,#UKTMahal,2,#UUPenyiaran,1,#Valeuraenergy,1,#WadzPay,1,#YayasanCempaka,1,0pini,8,2,1,50 Kota,1,50Kota,872,Aborsi Buah Dari Gaya Hidup Permisif,1,aceh,950,Adat dan Budaya,3,Advetorial,9,Ag,1,Agam,527,agama,18,Ahmad khadafi,1,Akibat Pendidikan Sekuler yang Diterapkan!,1,akses jalan,2,Akses Jalan Lintas Padang-Pesisir Selatan Lumpuh Total,1,Akses Pupuk Sulit di Negara Elit,1,Al Qur'an,1,alutsista,3,Ambon,9,AMK,121,Anak Durhaka Turbulensi Generasi,1,aneh,1,Angin kencang,1,Anniversary,1,Anti Korupsi,1,Apakah Gas Elpiji Hanya Untuk Rakyat Miskin?,1,armed,9,Artikel,71,As-Saabiquunal Awwaluun,1,audit,1,Babel,7,BABINSA,3,Badan Amil Zakat Nasional,1,Badan Penanggulangan Bencana Daerah,1,Badminton Unik,1,Bakamla,15,baksos,2,bakti sosial,3,Bali,18,Balikpapan,9,Bamus,1,Bandar Lampung,84,Bandara,1,bandung,146,Bangkalan,2,Banjar,1,banjir,30,bank,55,Bank BRI,3,Bank BTN,1,Bank Indonesia,7,Bank Nagari,55,Bank Nagari Raih Penghargaan "Sangat Prima" dalam Best Bank Performance MSMEs Loans Award 2024,1,banten,11,bantuan,1,banwaslu,1,banyumas,1,banyuwangi,1,Bapak Asuh,1,Bapak Asuh Anak Stunting,1,Barabai,6,Barcelona,5,batam,4,Batik Gambir,1,Batu Sangkar,1,Batusangkar,18,Bau Bau,4,bawaslu,2,Bayar pajak kendaraan,1,baznas,6,Baznas pasaman,16,BBKSDA,1,BBVA,1,beasiswa,1,Beasiswa SPM,1,Bedah Rumah,1,BEI,1,bekasi,4,Bela Negara,3,Benarkah Jaminan Sejahtera?,1,Benarkah Kesetaraan Gender Aman Bagi Perempuan?,1,bencana,25,Bencana alam,2,bengkalis,13,bengkayang,1,Bengkulu,4,Beny Utama,1,Bergembira Menyambut Kelahiran Nabi Benarkah Kita Tulus Mencintai Nya,1,beri pelayanan terbaik,1,berita,1751,Berita daerah,2,Berita Internasional,5,Berita Kampus,126,Berita Nasional,358,Berita Otomotif,3,Berita Teknologi,7,berita tni,347,Bernas,2,Besar,1,biak,2,BIAYA POLITIK MAHAL,1,bim,1,Bima,1,Bima Suci,1,Bimbingan Teknis,1,Bimtek,1,BIN,1,BIN Pasaman,5,binsos,1,Bintara,1,Bintara TNI,1,Biro Malang,1,birokrasi,1,BKD,1,bkkbn,1,bkow,1,Blibli,1,Blitar,9,BLT,1,bni,2,BNK,2,BNN,12,BNNP,2,bnpb,4,boas solosa,1,bogor,27,Bojonegoro,1,bola,5,Bondowoso,2,Bonsai,2,bontang,2,boyolali,3,bpbd,36,BPBD Agam,1,Bpbd Kaltim,1,BPBD Padang,3,BPBD Pasaman,1,BPBD Sumbar,2,BPD Kaltim,1,BPJN,1,BPJN Sumbar Mulai Tangani Longsoran di Bukit Lampu,1,BPJS,1,BPJS Ketegakerjaan Pasaman,2,BPK,1,bpom,1,BPPW,8,BPPW Sumbar,2,Brasil,1,bri,8,Brownies,1,Buat Apel,1,Buat Lemon,1,Budaya,12,budidaya,1,bukalapak,1,bukalapak.com,1,Bukan Hanya Suara yang Dibutuhkan Paletina,1,Bukan untuk Para Oligarki,1,bukit gado-gado,1,bukit nobita,1,Bukittinggi,56,bukittingi,3,buku nikah palsu,1,Buletin,1,bulittinggi,1,Bulu Tangkis,1,bulutangkis,1,bumd,1,BUMN,1,bundesliga,1,bung hatta,1,bunga,2,Bupati Pati,1,Buruh,2,business,1,Butuh Dukungan Penuh Stake Holder,1,buwas,1,buya,1,buya naik sedang,1,BVB Dortmund,1,BWS V,9,BWSS V,9,cahaya,1,calo,1,camat,1,camat padang utara,1,capil,1,Catatan,2,celoteh,1,Cerbung,27,cerita,1,cerita asal,30,cerita lepas,7,cerita minang,1,cerpen,106,Chelsea,1,Chelsea Fc,1,chile,1,china,2,cianjur,1,cilacap,3,cilegon,3,cimahi,3,CINTA NABI SAW DENGAN SEPENUH HATI,1,Cisacaruas,1,coklat,1,Corona,1,Covid 19 Pasaman,5,covid-19,8,Covid19 pasaman,4,cr7,1,cristiano ronaldo,2,csr pln,1,cta,1,Curahan Hati,1,Daerah,14,dahlan iskan,3,Dakwah,3,dan stroke,1,dana aspirasi,1,Dana Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YPKMI) Tidak Bisa Dicairkan Bank BRI,1,dance,1,Dandim,1,danlantamal,1,Dapur Redaksi,1,dasawisma,1,DAVIP MALDIAN,1,Davip Maldian Pencipta Lagu TNI,1,Dayak,1,dayung palinggam,1,DBHCHT,1,dedi henidal,1,Dekranasda,1,Deli,2,Deli Serdang,3,Demak,554,Demak nasional,3,demo,4,demokrasi,1,demplot kodim 0312,1,DENGAN SISTEM PEREKONOMIAN ISLAM.,1,Denjaka,1,denpasar,1,denpom,1,densus 88,1,Depok,20,derby della madoninna,1,derby milan,1,desitinasi wisata,2,dewan pers,4,DFB Pokal,1,Dharma Pertiwi,3,Dharmaraja,1,Dharmasraya,26,difabel,1,Digitalisasi,1,dikti,1,Diktisaintek,1,Din Minimi,1,Dinas Damkar Kota Padang,2,dinas kelautan dan perikanan,1,dinas kesehatan,8,dinas pendidikan,6,Dinas Pendidikan kota padang,2,dinas perikan dan perikanan,1,Dinas Perpustakaan dan Kearsipan,1,Dinas Sosial,1,Dinas sosial kaltim,1,Dinas Sosial Sumbar,2,dinsos,1,dinsos sumbar,3,dinsosnaker,2,Diplomasi,1,dirjen,1,disbudpar,2,dishub kota padang,1,Diskominfo 50 Kota,1,Diskominfo Sumbar,1,diskusi,1,disnas perkebunan sumbar,1,Dispenal,6,DISPERINDAG,1,disperindagtamben,1,dispora,7,dispora padang,1,DJP,2,DKK Kota Padang,2,DKP,1,Doa bersama,3,Dongeng,1,Donor,4,donor darah,4,DP3AP2KB Kota Payakumbuh Gelar Rakor Bersama Gugus Tugas Kota Layak Anak 2024,1,DPD PAN,1,DPKA,1,DPO pembunuhan gadis penjual goreng,1,dpr aceh,3,dpr ri,4,DPR-RI,5,dprd,1053,dprd jabar,2,DPRD Kab.Agam,1,DPRD kabupaten bengkulu,1,dprd kaltim,4,dprd kota,7,DPRD Kota Padang,18,DPRD Kota Payakumbuh,47,dprd lasqi,1,DPRD Padang,18,DPRD Pasaman,162,DPRD Payakumbuh,143,DPRD PBD,1,Dprd prov,1,DPRD Provinsi Sumatra Barat,1,DPRD Rejang Lebong,1,dprd ri,1,DPRD Semarang,1,dprd sulsel,3,DPRD Sumbar,14,dprd sumut,1,Dprdpas,1,drawingsemifinalLC,1,Drone,1,drpd,5,drpd kota,1,Dubai,1,Dubes,1,Ducati,1,Dumai,3,dunia pendidikan,10,e-KTP,1,edukasi,33,ekkpd,1,ekonomi,26,ekonomi jabar,2,ekonomi. kasus,1,eksplore,1,emansipasi wanita,1,Emdes,178,emzalmi,1,english,39,Entikong,1,EPL,1,ERB,1,erisman,2,eropa,1,esport,1,euronext amsterdam ticker light,1,evakuasi,3,Event 10 Tahun Milad HOTS,1,Everest,1,expo,1,fadhli,1,fadhli zon,1,Fakta Mahalnya Biaya Politik Sistem Demokrasi,1,Fashion Show,1,Fasilitas,1,fauzi bahar,9,FC Barcelona,11,FC Bayern Munchen,5,FC Bayern Munich,1,Fc Byern Munchen,1,Fc Juventus,2,FC Porto,1,Fc Real Madrid,2,FCBI,10,feature,2,festival,3,festival kopi,1,FIFA,3,Fiji,1,filipina,3,Filupina,1,Financial,1,Fiskal,1,Fitur,1,Fiture,2,FKAN,1,FKAN Pauh IX,2,FKS,2,FMPK,1,fogging,2,Forikan Lima Puluh Kota,1,Forkabi,1,FPRB Pasaman,1,france,1,freddy budiman,1,fredi budiman,4,fwp,2,gagal ginjal kronik,1,Galeri Photo,3,galian c,1,gamelan,1,ganja,1,gardu listrik,1,Garuda Indonesia Taklukan Thailand,1,garut,1,Gatel,1,gedung sate bandung,1,gemerlap kembang api,1,Gempa Bumi,2,gempa Nepal,1,gerindra,1,Germas,1,Getafe,1,gianyar,1,GKMI,1,Gmpp,1,Go green,1,goa petruk,1,goa semar,1,golf,1,Golkar,2,Golkar Pasaman,1,gor,2,gor haji agus salim,1,goresan pena Nurul Bariyah,1,Goresan tinta,1,Goresan Tinta Bidan Diny,1,Gorontalo,3,GOW Kota Padang,1,gowes,1,Grasstrack,1,Gresik,1,gubernur,9,Gubernur Ingatkan Aparat Pengamanan Natal,1,gubernur irwan buka seminar internasional teknologi,1,gubernur jabar,1,gubernur kaltim,2,gubernur sulsel,2,gubernur sumbar,7,guinness world records,1,Gunung Mas,2,guru,1,Haji,2,halim perdanakusuma,1,Halmahera,1,ham,1,hambalang,1,hardiknas,1,Hari Armada,1,Hari Ibu,1,Hari Ikan Nasional ke-10,1,Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79,1,hari kesehatan nasional,2,Hari Pahlawan,1,hari pers,1,Haris Azhar,10,harneli mahyeldi,1,hasil liga champion,2,hasil liga inggris,1,hasil pertadingan Juventus lawan Real madrid,1,hiburan,7,Hilangnya Naluri keibuan,1,HIV,1,hkg ke 44,1,HKN,1,hoax,1,Honda,2,hotel,1,hpn,1,htel savoy homann,1,HUKUM,84,hukum sumbar,2,hut,16,hut 70 bni,1,HUT Golkar,1,HUT ke 12 Tahun,1,hut pdam ke 28,1,HUT Republik Indonesia ke-79,1,HUT RI,11,HUT TNI,14,HUT TNI AL,1,iain,1,ibu,1,ibu hamil,1,Idul adha,3,IKC Pasaman,1,ikm,3,IKN,4,IKOHI,1,ikps,1,Ikw,44,IKW RI,2,imam bonjol,1,Imbas Sampah Menggunung,1,imigrasi,2,IMP,1,imporsusu,1,In Pasaman,2,inacraft ke 18,1,indarung,1,indo barca,1,Indobarca,13,indobarca JCi fc,1,indonesesia,1,indonesia,24,Indonesia CSR Awards 2024,1,Indonesia Peringkat Pertama Judi Online Dunia,1,indramayu,6,inernasional,1,info kesehatan,9,informasi,1,inggris,2,Inilah Wajah Buruk Kapitalisme Sekuler Liberal,1,Inovasi,4,Inspektorat,1,inspirasi,4,Institut Teknologi Padang,3,Intan Jaya,1,internasional,262,intisari,3,IORA,1,IPB,1,ipdn,1,iran,1,irian,1,irman gusman,1,Ironi Kebijakan Pajak Rakyat VS Perusahaan,1,irwan prayitno,2,isis,1,iski,1,Islam,6,Islam Mampu Menciptakan Lingkungan Ramah Perempuan Dan Anak,1,ispa,1,iswan muchtar,1,it,1,italy,1,ITM,1,ITP,21,Iven Wisata,1,Iwo,1,jabar,216,Jabatan,1,jadwal pertandingan,1,jaga kesehatan,2,Jakarta,285,Jakarya,1,jakata,1,Jalan rusak,1,Jalan santai,1,jalasenastri,2,jambi,21,jambore,1,jamda,1,Jaminan Sosial,1,jateng,344,jati,1,jatim,123,Jatinangor,3,Jawa Barat,19,jawa tengah,19,Jawa Timur,93,Jawabarat,2,JawaTengah,31,jayapura,2,JCI,2,jembatan,6,jember,6,Jendral Gatot Nurmantyo,1,jepang,3,Jeritan Para Petani,1,Jerman,5,jessica kumala wongso,4,jkn,1,JMSI,1,JNE,8,JNE Raih Penghargaan di Indonesia CSR Awards 2024,1,JNE Regional Padang Gelar Kopdar Bersama Media,1,job fair,1,Joey Alexander,1,jokjakarta,1,jokowi,2,Jombang,1,Jorge Lorenzo,1,Jose Mourinho,2,juara,1,Judi Online,1,Jumat sehat,1,junjung sportivitas,1,jurnalis,1,jurus,1,Juventus,3,Juventus Fc,2,ka,1,KAA,2,Kaalimantan,1,Kab.Solok,362,kabupaten bengkulu selatan,1,Kabupaten Landak,1,Kabupaten Limapuluh Kota,466,kabupaten solok,3,kada,1,kades,1,kadis pu,1,kajati,2,kajati sumbar,1,kaktim,1,kalimanan utara,6,kalimantan,43,kalimantan barat,12,Kalimantan Selatan,4,kalimantan timur,3,kalimantan utara,98,kalimatan utara,1,kalimtan utara,1,kalsel,26,kaltar,1,kaltara,135,kaltaran,1,kaltim,142,Kaltim Fokus Hilirasasi Industri,1,kaltura,1,kamang,1,Kampung Pancasila,2,kampung pondok,1,kampus,16,kan,3,kanker,1,kantor camat,2,kantor gubernur,1,kanwil depag sumbar,1,Kanwil pajak,1,kapal karam,1,kapal tenggelam,1,Kapitalis Sekulerisme Mengakibatkan Matinya Naluri Ibu,1,kapitalisme,1,kapolri,2,Kapuas,3,karang taruna,4,karawang,6,Karena Himpitan Ekonomi,1,karet,1,Karimun,3,karnaval,3,karyawan,1,Kasad,11,Kasal,6,KASAU,1,Kasus,486,kasus gardu listrik,1,Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP,1,kata bijak,1,katarak,2,kathmandu,1,kawasan bebas sampah,1,Kayong Utara,48,kayutanam,1,Keagamaan,2,keamana laut,1,keamanan,1,kebakaran,11,kebersihan,4,kebijakan banci,1,kebijakan pribadi,1,Kebocoran Pajak,1,Kebudayaan,8,kecamatan,1,kecamatan nanggalo,1,kecamatan padang barat,1,kecelakaan,3,Kecelakaan Laut,10,Kediri,2,kedokteran,1,kehumas lebih baik,1,Kejagung,4,Kejagung RI,2,Kejahatan "Anak" Makin Menjadi Akibat Pornografi,1,Kejaksaan Agung RI,5,Kejari Agam,1,Kejari Padang,1,Kejari Pasaman,1,Kejari Solsel,1,kejati,1,Kejati Sumbar,10,kekayaan buah tropis nusantara mendunia,1,Kekerasan Seksual Tak Pernah Padam,1,kekerasan terhadap wartawan,1,kekeringan,3,kelautan,1,kelautan dan perikanan,2,kelompok santoso,1,kelompok tani,1,keluarga,4,kelurahan,1,kelurahan kampung pondok,1,kelurahan ujung tombak pembangunan bangsa,1,kemanusiaan,2,kematian Angeline,1,Kembalikan Fungsi Parpol untuk Aspirasi Rakyat,1,Kembalikan Kedaulatan SDA dengan Penerapan Islam Kaffah,1,kemenag,79,Kemenag RI,5,Kemenega,1,kemenhan,2,kemenkes,1,kemenkominfo,1,kemenkumham,2,Kemenkumham RI,1,Kemenlu,1,Kemenperin,254,Kemenperin nasional,2,kemenpora,1,Kemenprin,1,Kemenristek,1,kemensos,4,kementerian,3,Kementerian Agama RI,3,Kementerian Keuangan,1,Kementerian Komdigi,1,Kementerian Kominfo RI,1,kementerian Pariwisata,1,Kementerian Pendidikan RI,2,Kementerian Sosial,2,Kementerian Sosial RI,1,kementrian,1,kementrian ketenagakerjaan,1,kementrian luar negri,1,kementrian pendidikan,2,Kendari,3,Kenperin,1,kenyaman atlit lebih baik,1,Kep.,1,Kep.mentawai,10,kepala,1,kepala dinas kehutanan kaltim,1,kepala kantor penghubung sumbar,1,kepemimpinanIslam,1,kepri,3,Kepulauan Bangka Belitung,1,keracunan,1,Kerapatan Adat Nagari,1,kereta api,3,kerinci,2,kesehatan,162,Kesehatan DBD,1,Keselamatan,1,kesenian,9,kesetrum,1,Ketahanan pangan,3,ketenagakerjaan,1,ketua dprd padang,1,ketua dprd sijunjung garap isteri sopir,1,ketua komisi syamsul bahri,1,ketua umum komisi penyiaran informasi,1,khilafah,1,khofifah,1,kim jong-un,1,kirab budaya,1,Kisah,1,Kisah Nabi,2,kkn,4,Klaten,7,KLB,1,Klungkung,2,Koarmada,37,koarmada II,6,Koarmada III,149,Kodam,774,Kodam XII,2,kodim,2,Kodim 0306/50 Kota,1,Kodim 0311,6,Kodim 0311 pessel,33,Kodim 0311/Pessel,37,Kodim 0430 Banyuasin,1,Kodim 0731,1,Kodim pasaman,1,kodim se indonesia,1,Koharmatau,44,Kolaborasi Pertamina dan LKKPN,1,kolinlamil,1,Koltim,1,komandan korem,1,Komitmen,1,komnas HAM,3,komodo,1,Kompetisi,1,kompetisi tingkat dunia,1,Komunitas,8,Konawe,3,kondom,1,Konferensi Pariwisata PBB 2024: Perempuan Berdaya,1,kongres IV PDI-P,1,koni,1,Koni Pasaman,1,kontingen pwi,1,kontraproduktif,1,Kontras,9,Kontroversi tes perawan dua jari,1,kopaska,4,kopassus,3,koperasi,1,kopi arabica,1,kopi beracun,5,kopi sianida,1,korban kekerasan mesti dilayani dengan baik,1,korea utara,1,korem,1,Korem 071,1,Korem 073,5,Korem 151,1,korpri,2,Korupsi,18,korupsi gardu listrik,1,korupsi. KPK,1,koruptor,1,kostra,1,kostrad,142,kostrak,1,Kota Batu,1,kota padang,105,Kota Pariaman,15,Kota Payakumbuh,1010,Kota Serang,2,Kota Solok,1,Kota Tangerang,1,kotasolok,2,kotrad,2,Kowal,1,KPAI,1,kpi,12,kpk,16,KPPN,1,kpu,9,KPU Kota Payakumbuh,1,KPU Limapuluh Kota,1,KPU Padang,1,KPU Psm,26,KRI,18,kriminal,28,Kriminalitas,1,Krisis,1,KSHARC,1,KSPI,1,KTT,1,kudus,2,Kuliner,38,kumpulan berita porprov sumbar,1,Kumpulan saiyo,1,kunci sukses menang pertandingan,1,kuningan,1,Kunjungan,1,kunker,1,Kupang,2,kurban,2,kutai,1,KY,1,l,1,La LIga,4,laka laut,1,Laksusnews,1,Lamongan,33,Lamoung,7,lampu,1,Lampu g,1,lampung,301,Lampung Peristiwa,2,Lampung pristiwa,5,Lampunh,1,Langkat,1,langsung,1,Lansia,3,lantamal,2,lanud,3,Lanud Adi Sumarmo,6,lapas,4,Lapas Suliki,1,lari,1,Latgab,1,latihan,9,Lazio,2,Lebak,13,lebaran,4,led,1,Leg I liga Champoins,1,Leg pertama semifinal Liga Champion,1,leg pertama semifinal liga champions 2015,1,Legenda,1,lelang resmikan,1,lembaga layanan,1,lembang,1,Lewotobi,1,lgbt,1,liga champion,3,liga champions,14,liga eropa,1,liga indonesia,2,Liga Inggris,9,Liga Spanyol,7,light beyond ilumination,1,liliana natsir,1,Limapuluh Kota,242,limapuluhkota,14,Limosin Aurus Senat,1,lingkungan,2,lingkungan asri,2,Lionel Messi,3,Lippo,1,liputan khusus,4,liputankhusus,36,listrik,1,Live Bullying,1,LKAAM,3,LKP,2,lomba mancing,1,Lombok Barat,1,london,2,london book fair,1,los lambuang,1,lounching,1,lpm,3,LSM,1,Lukisan,1,Lumajang,3,lyrics,1,machudum,1,magang,1,Magelang,243,mahasiswa,23,Mahkamah Agung RI,1,Mahkamah Konstitusi,1,mahyeldi,5,majalah al hikmah,1,mak inggih,1,mak karani,1,makan bergizi,4,Makan Gratis,1,makasar,12,makassar,4,Maksiat,1,Malanca Marendo,1,Malang,53,Malang Raya,41,malaysia,2,maluku,6,manado,2,Manchester City,2,Manchester United,3,mandeh,1,Manfaat Buah,3,mapala,1,Marc Marquez,2,marching band,1,Marcos Rojo,1,maritim,1,markas paskhas,1,maroko,1,Maros,3,Masa Depan Tergadaikan,1,masakar,1,Masional,1,masjid,2,matahari SPR,1,Mataram,1,Maulid Nabi,2,maulid nabi muhammad SAW,2,Maulidan,1,May Day,2,mayat,1,MBG,2,medan,21,media,1,megelang,1,menag,1,Mendagri,1,mendikbud,1,Menembak,13,Menhan,1,Menkomdigi,1,menkominfo,1,Menperin,1,menpora,1,Menristek,1,mensos,1,Mentan,1,Mentawai,222,menteri,3,menteri bapenas,1,menteri bumn,1,menteri politik hukum dan keamanan,1,menteri susi,2,Menyoal Program Kemenkeu Mengajar ke-9,1,Merawat Pernikahan,1,Merdeka Belajar,1,Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka,1,MH370,1,Milad,2,milo,4,Mintak Nomor Rekening Mak Datuak,1,minuman,1,minyak,2,MIPI,1,miras,1,Miris Aborsi Legal,1,mirna,1,Misi,2,Misi Kunjungan Paus dan Bahaya Respon Kepemimpinan Sekuler,1,Mitsubishi,1,mk,1,mnek,1,mobil,2,Moeldoko,2,Mojokerto,17,Monas,1,Monas Menjadi Saksi Napak Tilas 1 Dekade Hafizh On The Street,1,motivasi,1,MotoGP,7,MotoGP2015,3,MP3ESB,1,mpr,1,mpr ri,1,mpr sosialisasi empat pilar,1,mtq,2,mtsn model padang,1,MU,2,Muara Labuah,1,muaro lasak,1,mudik,2,muhamadiyah,1,Muhammadiyah,1,Muhibah,6,Muhibaj,1,MUI,2,muko muko,1,mural,1,museum,4,museum adityawarman,1,Museum adytiawarman,1,musibah,3,musik,1,musik jazz,1,muskerwil ikps riau,1,Musrenbang,2,musrenbangnas,1,Mutasi,1,MV Hai fa,1,naaional,6,nadional,3,Nafsiyah,13,nagan raya,1,naganraya,1,Nagari Durian Tinggi,1,Nagari koto kaciak barat,1,Nagari Simalanggang Raih Peringkat Kedua Nasional dalam Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa 2024,1,Naik Pangkat,1,naisional,1,nakes,1,Namun Akan Melakukan Konfirmasi Terkait Dugaan Maladministrasi di Unit BRI Lubuk Buaya Padang,1,napak tilas,1,narkoba,13,narkotika,1,Nasib Anak Terlunta,1,nasioanal,2,nasioanl,1,nasiona,5,nasional,3074,Nasionaĺ,3,nasional kita bangun indonesia dari pinggiran,1,Nasional ppwi,2,nasional Universitas,1,Nasionsl,1,Natal,1,nelayan,3,nenek asiani,1,nepal,1,Netralitas,1,New Normal,1,news,17,neymar,1,Ngawi,26,Nias,4,Nikah Dini,1,Nissan,2,nobar,1,NTB,4,NTT,15,NU,1,nurul iman,1,nusantara,10,nusantara mendunia,1,Nuzullul Quran,1,Ny Nevi,1,obral remisi,1,olagraga,2,Olah raga,24,Olah rga,1,OLAHRAGA,333,olahraga motogp,3,olahraga sepak bola,59,olahraga sepakbola,1,olahraga sepakbola liga champions,1,OLAHRARAGA,1,olimpiade,1,olimpiade Rio,4,olimpiade rio 2016,1,Ombudsman,2,Ombudsman Akan Beri Keterangan Terkait Dugaan Maladministrasi Rekening YPKMI,1,Ombudsman Sumbar: Kasus Dugaan Maladministrasi Rekening YPKMI Masih Dalam Proses Tindak Lanjut,1,Omnibus Law,1,Ooini,2,OPEC,1,Opin,1,Opini,14356,Opinì,6,Opìni,2,Òpini,5,Òpìni,1,Opini aborsi,1,Opini IKN,1,Opini kemerdekaan,1,Opini kesehatan nusantaranews.net,1,Opini Nusantaranews,459,Opini nusantaranews.net,90,Opini pendidikan,2,Opini produk china,1,Opini tiket pesawat,1,Opinii,2,Opino,1,opm,1,oponi,1,orari,1,Orari Pasaman,1,organisasi,2,Ormas,2,otoda,1,otomotif,17,otonomi,1,otto hasibuan,1,pacific partnership,1,padag,1,padamg,1,padan,1,Padang,2824,Padàng,1,padang bersih,1,padang fair,1,PADANG Kota Tercinta,1,Padang Kota Tercinta" Daya Tarik yang Meredup,1,Padang Panjang,13,Padang Pariaman,39,Padang penrem,116,padang timur,1,padang. kasus,2,padangpanang,2,padangpanjang,45,Padangpariaman,36,Padanh,1,padi,1,pagaruyung,2,pahlawan nasional,1,Pahlawan Senja,1,painan,7,pajak,3,pajero,1,palangkaraya,1,palembang,4,palestina,1,Palmeiras,1,pameran,5,Pamtas,1,panatai padang,1,Pancasila,2,Pandeglang,76,Panen,2,pangan,2,Pangea Wins Prestigious Quality Award,1,Panglima,11,Panglima TNI,5,pantai,2,pantai air manis,2,pantai padang,5,Pantai Padang Permata Pesisir Barat dengan Pesona Tagline "Bank Nagari,1,Pantau Harga Jelang Idul Fitri,1,panti,2,Pantun,7,Pantura,3,papua,235,para atlet,1,paralayang,1,PARIAMAN,47,paripurna,1,Pariwara,124,pariwisata,145,pariwisata kaltim,1,pariwista FKN,1,parlemen,1,partai,4,Partai PAN,1,partnership 2016,1,PAS Band,1,Pasama,1,Pasaman,145,Pasaman Barat,2,pasar johar,1,pasar kaltim,1,pasar rakyat,2,Pasar Sehat Cileunyi Tengah Sakit,1,pasbar,25,Pasbarr,1,paskibra,1,pasukan,1,Pati,318,Patnership,1,patroli,2,paud,6,pauh,1,pawai,1,payakumbuh,3403,PDAM,50,pdf,2,pdip,1,pedagang,1,Pedoman Media Siber,1,Pedoman Media Siber 2,1,Peingsewu,3,Peistiwa,1,Pekanbaru,9,pelajar,3,Pelanan pasien,1,pelantikan bkow,1,pelatihan,1,Pelayanan Ibadah Haji Kacau,1,pelayanan kasus kekerasan,1,Pelayaran,9,pemain terbaik lpi,1,Pemanfaatan Transaksi Elektronik Untuk Kemajuan UMKM,1,Pematang Nebak,1,pembangunan,6,pembebasan jalan tol bpjn 12 balikpapan,1,pemberhentian kepala sekolah,1,pembicara dari malaysia,1,pembicara irfan wahid,1,pembukaan porprov xiv,1,pembunuhan,4,Pemda Pasaman,410,pemerintah sulsel,1,Pemerintahan,53,Pemeritahan,2,pemilihan uda uni 2015,1,Pemilu,8,Pemilukada,1,pemimpin global pencahayaan,1,Pemkab Agam,1,Pemkab Mentawai,1,Pemkab Solsel,2,pemko padang,166,pemko sulsel,1,pemkopadang,2,pemprov,26,pemprov jabar,2,Pemprov Jabar Raih Penghargaan KPK,1,pemprov kaltim,11,pemprov sumbar,153,pemuda pancasila,1,pemukulan wartawan,1,Pemusnahan,1,Penanganan Serius Untuk mengatasi Masalah Stunting,1,pencahayaan rumah,1,Pencitraan di Balik Seruan,1,pendaki,2,pendididkan,13,Pendidikan,311,Penďidikan,1,Pendidikan SMPN 4 Padang,1,pendidikan. lpi,1,pendim 0311,2,pendim 0311/Pessel,4,Pendiri TIKI dan JNE Meresmikan Masjid Nur’aini di Kurau Barat,1,penduduk,1,Penerbangan,1,Pengadilan Negeri Lbs,1,pengangkatan tenaga honor,1,penganiayaan guru,2,pengelolaan pulau kecil,1,Pengelolaan Tambang Wajib Oleh Negara,1,Penghargaan,3,penghijauan,1,pengobatan,2,pengukuhan,1,pengukuhan bsmi sumbar,1,pengumuman,2,pengungsi ronghiya,2,Peningkatan Wisatawan ke Kota Padang Didukung Program Pembangunan Pemerintah,1,penjara evin,1,Penrem,407,Penrem 032,2,Penrem 032/Wbr,8,Penrem padang,3,penulis,1,penya real madrid,1,penyelundupan,2,peparnas,1,Perbakin,1,Perbatasan,9,percaya diri,1,Perekrutan,1,perempuan,2,Pergaulan bebas,1,pergi shopping,1,perguruan tinggi,2,perhubungan,5,perilaku amoral,1,perindo,2,Peringatan Hari Nusantara,1,Peringatan Hari Perkebunan ke-59,1,peristiwa,22,Perkebunan,1,Perlindungan Tak Niscaya,1,permen karet,1,permindo,2,pernikahan,1,Pernikahan Dini,1,Perpani,1,perpustakaan,1,pers,1,persiapan,1,persit,8,pertamina,48,pertaminan,2,pertanian,6,perumahan dan permukiman,1,Pesantren,1,Pesawat,1,pesel,3,pesilat,1,Pesisir selatan,13,Pessel,111,peternakan,2,peternaksusu,1,pf,1,pgri,4,philip lighting,1,philippines sport stadion,1,philips hue,1,PHK,1,Photografer,1,Piala AFF 2016,1,piala dunia,8,piala super spanyol,1,piala walikota padang,1,PIF,1,pilgub,16,pilkada,52,pilkada sumbar,1,pilkades,1,PIN,6,Pj Wako Jasman Sidak Pasar Tradisional Ibuh,1,pjk,1,PKK,5,PKK Kota Padang,1,pkl,2,pks,4,PLN,4,plt gubernur aceh,1,pmi,1,PNPM,2,pns,2,poitik,2,pol pp,2,pol pp,3,pol ppp,1,Polda,4,Polda Sumbar,2,Polda sumut,1,polisi,7,polisi mabuk,1,politiik,2,Politik,460,Politik Dinasti,1,politik hukum,1,Polres,1,Polres Pasaman,38,Polres Payakumbuh,2,Polres Pessel,1,Polres Psm,1,polresta,1,Polresta Padang,1,polri,364,Polsek Bonjol,1,poltik,3,polwan,1,POMAL,1,pondok pesantren,1,ponpes,1,pontianak,6,popda,1,porprov,30,porprov dharmasraya,1,porprov sumbar,6,porprov sumbar 2016,1,porseni,1,porwanas,1,POTRET BURAM PENDIDIKAN SISTEM KAPITALIS SEKULER,1,Potret Kelam Sistem Pendidikan Sekuler Cerminan Rusaknya Pendidikan di Bawah Bayang-bayang Pemerintah Kapitalis,1,pp,22,PPATK,1,PPDB 2024,3,PPIA,1,PPWI,269,Prabumulih,1,Prajurit,4,pramuka,3,prasjal tarkim,1,Premier league,1,Presidem RI,1,presiden,6,presiden jokowi,3,Presiden Jokowi Tiba di New Delhi,1,Presiden Prabowo,1,prestasi,4,Pringsewu,122,pringsewu lampung,9,Pristiwa,4,Privasi Policy,1,Probolinggo,1,Profil RA Kartini,1,Profile,5,Program Inovatif,1,proyek dermaga ketapang,1,Proyek Pembangunan Gedung Teknik Universitas Andalas,1,PSG,3,psht,1,Psikolog,2,PSP Padang,2,PSSI,4,PSV Eindhoven,1,PT,1,PT KAI,2,PT Rimbo Peraduan,2,PT. Taspen,1,ptm,1,ptn,1,pu,9,PU Kota padang,1,Puan Maharani,32,puasa,2,pucuk,1,Puisi,282,Puisi Nusantaranews,18,pulau buru,1,pulau sikuai,1,puncak jaya,2,PUPR Padang,1,Purnawira,1,purwakarta,4,Puspen,3,Puspen TNI,35,Puting beliung,1,pwi,21,qasidah,1,radar,1,Rahmat Saleh,1,Raih Juara 3 di Kompetisi Karate-Do se-Sumatera*,1,raih prestasi,2,Raja Yordania,1,Rajab,1,rakor,2,rakor kaltim,1,Rakornas,1,RAKYAT SEJAHTERA,1,Rakyat Yang Kehilangan Rasa Aman,1,ramadhan,12,rapat paripurna,1,Rapuhnya Mental Mahasiswa Di Pendidikan Sekuler,1,ratu atut,1,Real Madrid,3,realmadrid. barcelona,1,redaksi,6,redaksi nusantaranews group,1,Redaksi pedoman,1,regulasi ulang perizinan toko dan pasar modern,1,Rekonstruksi,1,Rektor,1,Relawan,1,Religi,2,remisi,1,Renungan,1,repsol honda,1,Retrofit,1,reuni,1,Reuni Angkatan,1,ri!bo perpaduan,1,Riau,17,rini soemarno,1,Riset,1,rizki pora,1,Rohil,2,Romantisme Penguasa Muslim dengan Vantikan bentuk Doktrin Toleransi yang Kebablasan,1,Rossa,1,RPJMD,1,rri,2,RS BMC,1,RS Harapan Bunda,1,RS Mitra Bangsa,3,RSN,1,RSUD Psm,1,RTLH,1,rubrik,6,Rubrik Adat,4,rubrik minang,1,Rubrik PIN,4,rudiantara,1,ruhui rahayu,1,Rumah Tangga Dalam Naungan Sistem Islam,1,Ruri,1,Rusia,1,rusuh tanjungbalai,1,RUTILAHU,1,Saatnya Kita Introspeksi Diri,1,sabu,3,safari politik,1,Safaruddin Dt. Bandaro Rajo,1,salatiga,37,samarinda,94,sampah,1,samsat,3,Sanitasi,1,Sanlat,1,Santunan,1,sapma,1,sapol pp,1,SAR,6,sarana dan prasarana,2,sarolangun,1388,sarolangun nasional,110,Satgas,33,Satgas Pamtas,1,satgas tni,49,satpol PP,15,Satpol PP Padang,1,sawahlunto,15,sawahluto,1,SD Negeri 02 UKS,1,SDABK Sumbar,1,seberang palinggam,1,sebra serbi,1,Secaba,2,secapa ad,1,sejarah,15,Sekolah,1,selaju sampan,1,selaju sampan tradisional,1,selam,1,seleb,1,Selebriti,2,semarang,2,sembako,2,semen padang,4,SEMEN PADANG FC,2,seminar,4,seminar nasional,1,Semua Agama Sama Adalah bentuk Sinkretisme,1,seni,1,Seorang Pria di Padang,1,sepak bola,10,sepak takraw,1,sepakbola,66,Sepeda,1,sepeda ria,2,serang,2,serba serbbi,2,serba serbi,34,serba-serbi,4,Serie-A,2,sertijab,2,sevilla,2,si pekok,1,sianida,1,sibolga,2,sidak,2,sidang jessica kumala wongso,1,sidoarjo,3,sigil,1,sigli,1,Sijunjung,25,silat,1,silek,1,simulasi,1,simulator,1,sin tax,1,sinergi,1,sinergitas,1,singapura,1,Singkawang,13,Sinjunjung,1,Sintang,1,sirkuit Austin,1,Sirkuit Austria,1,siswa,5,Siswa SMPN 4 Padang,1,siswi sma 6 padang,1,situs islam,1,SK Wakil Rakyat Tergadai,1,SKK Migas,1,Sleman,1,SMA 1,1,sma 10,1,sma 2 padang,1,SMA Negri 2 Padang,1,SMK 1 Lbs,3,smk muhammadiyah,1,SMKN1 Lbs,3,SMP 3 Padang,1,SMP 30,1,SMP Kumpulan,1,SMPN 4,1,Solder Tubuh Pelaku Pencuri Jemuran,1,SOLO,1,solo travelling,1,solok,325,Solomon,3,solse,1,solsel,71,Solusi Hakiki Pembebasan Palestina,1,sop,1,sopir dinas antarkan atlit porprov,1,Soppeng,2,sorong,13,sorotan dprd,1,sosial,17,sosialisasi,4,Sosok,1,SP,1,Spanyol,1,Sparco,1,Special Olympics Indonesia,2,Spiritual,1,SPMA,1,sport,20,sri mulyani,1,stih,15,STISIP,2,stisip ypkmi padang,1,stunting,2,style,3,suap,1,Suara Pembaca,5,subang,5,Sudah Tepatkah Pengumpulan Zakat dan Distribusinya?,1,suka jala jalan,1,sukabumi,2,SUKHARJO,1,Sulawesi,9,sulawesi selatan,6,sulsel,120,sultan,1,sulteng,27,Sultra,7,sulut,1,sumatera,1,Sumatera Barat,2,Sumatera Utara,1,Sumba,1,Sumbar,1911,sumbar expo,1,sumbar expo 2013,1,sumbar. korpri,1,sumbar/pariaman,1,SUMBAR/Sijunjung,1,Sumbat,3,Sumedang,1,sumsel,11,sumut,2,sunatan,1,sunbar,1,Sungai,1,sungairumbai,1,Super Garuda Shield,1,suprapto,1,Surabaya,92,surakarta,21,Surat Pembaca,5,Surbaya,1,susel,1,Susunan Redaksi,1,sutiyoso,1,Suzuki,1,Sweeping,1,syekh Ahmad Khatib,1,syiah Houthi,1,tabligh akbar,1,Taekwondo,1,tahajud gathering,1,tahun baru 2015,1,Taichung City,1,Tajuk,1,tak selesaikan masalah,1,takengon,3,Takjil,2,taman bermain,1,taman budaya,2,Taman Kanak-Kanak,1,taman melati,1,tana paser,1,Tanah Bumbu,1,Tanah Datar,71,tanahdatang,1,tanahdatar,49,tanaman,3,tanatoraja,2,tangerang,9,Tanggamus,171,Tanggamus Lampung,12,Tanggamus Lampung Peristiwa,1,Tanggamus Lampunh,1,tanggung jawab siapa? Islam Punya Solusi.,1,tanjung pinang,1,tantowi ahmad,1,tarakan,170,tarakank,1,tarakaran,1,Tarawih,1,Taruna,1,Taruna Akademik AL Kunjungi Kaltim,1,tausiah,1,tawuran,1,Tawuran dan Kekerasan Seksual Semakin Marak,1,Tawuran Jadi Kebiasaan,1,tax amnesty,1,TBC Meresahkan Dalam Balutan Sekuler Kapitalisme,1,TDS,10,tds 2016,1,Tegaskan Komitmen pada Kepuasan Konsumen,1,Teknik,2,teknologi,52,telkom,3,temanggung,2,tembak,2,Tempat,1,temu kangen,1,Tenaga Kerja,1,tenggelam,1,tentara tercantik didunia,1,terang benderang,1,Terbaru,4,Ternate,8,teror bom,1,teroris,1,terpadu,1,Tes CPNS,1,testimoni,1,Tidore,1,tifatul sembiring,1,Tim SAR,1,Tiongkok,1,tips,111,tips hidup sehat,2,tips hubungan,1,tirta darma ayu,1,TKI,1,tmii,1,tmmd,10,Tmmd kodim demak,1,tmmd/n,2,TMP,1,TNI,628,TNI AD,75,TNI AL,153,TNI AU,40,Toilet Adalah Hal yang Perlu Dijaga,1,toleransi,8,toraja,2,TP PKK,2,TPPO,1,Tradisi,1,tragedi Mei 98,1,trans padang,1,transportasi,1,traveling,11,travelling,1,tropi juan gamper,1,TRTB,1,ttg,1,tuban,1,Tulungagung,1,turnamen,1,UIN IB,1,UIN IB Padang,2,UIN Imam Bonjol,1,UIN Imam Bonjol Padang,1,UIR,1,Ukraina,1,UKSW,2,ukw,1,ulama,1,ULP,1,Ulul Azmi,1,umkm,9,UN,2,un bocor,1,Unand,11,unik,15,Universal Health Coverage,1,universitas,6,universitas andalas,2,Universitas Pertamina,33,unp,25,upacara,3,Uper,12,UPPER,2,UPS,1,uptd,2,usaha,4,usia dini,1,USNS Mercy,1,UT,1,utama,1,uu,3,UU P3H,1,UU PERS,1,vaksin,3,vaksin palsu,1,Vaksinasi,1,Valencia,1,valentine day,2,Valentino rossi,4,Vanuatu,1,Veteran,1,Video,3,vietnam,3,vitamin A,1,wagub,1,wagub jabar,2,wagub kaltim,1,Wakasad,2,Wakil Presiden,1,WAKIL RAKYAT RAMAI-RAMAI GADAIKAN SK,1,wakil walikota,1,Wako Serahkan Penghargaan dan Santunan ASN Purna Tugas,1,walhi,1,walikota,2,walikota dipanggil dprd,1,walikota padang,6,walikota padang tegur fatriaman,1,wanita,2,wapres,2,wapres yusuf kalla,1,Warakawuri,1,warga gerebek ketua dprd sijunjung,1,wartawan,3,wasbang,2,washington,1,wawako padang,1,Wawasan Kebangsaan,1,wayan mirna salihin,1,WHO,1,whta,1,wira usaha,1,Wisata,128,wisata halal dunia,1,Wisuda,1,WNA,1,WNA Nigeria,1,wni,1,Wonosobo,1,world halal tourism award 2016,1,wtp,1,Yalimo,1,yamaha,1,yaman,2,Yanggamus,1,yatim piatu,2,Yogyakarta,10,YPKI,1,YPKMI,3,ypkmi padang,1,YPKMI STIH PADANG,1,YPKMI STISIP Padang,1,yuliandre darwis,1,Yulisman,1,zakat,2,Zaki Abdulghani Akui Tak Miliki Hak Jawab,1,zardi syahrir,1,zeni,1,ziarah,3,
ltr
item
Nusantaranews: REVOLUSI SISTEM POLITIK-EKONOMI ADALAH SOLUSI MEREDUKSI OLIGARKI
REVOLUSI SISTEM POLITIK-EKONOMI ADALAH SOLUSI MEREDUKSI OLIGARKI
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEYcK3p5eWWfeprZnWR_OvUfRq4_B4F_zceRlYlSbf7ArvVKD4Qwp8JtCTI-HHSULFTQP1aKy7tgm0dYYIzm6t9RdArw1xic45PARYyWKInluyj0TOsFSaTdbdKEofwe6JYBa1luN8nXiHyo7GpTjJN17sP4cwAEcBOtRhyXqrEK3bFOe0I0hc5cq1-XwO/s320/IMG-20240114-WA0021.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEYcK3p5eWWfeprZnWR_OvUfRq4_B4F_zceRlYlSbf7ArvVKD4Qwp8JtCTI-HHSULFTQP1aKy7tgm0dYYIzm6t9RdArw1xic45PARYyWKInluyj0TOsFSaTdbdKEofwe6JYBa1luN8nXiHyo7GpTjJN17sP4cwAEcBOtRhyXqrEK3bFOe0I0hc5cq1-XwO/s72-c/IMG-20240114-WA0021.jpg
Nusantaranews
https://www.nusantaranews.net/2024/01/revolusi-sistem-politik-ekonomi-adalah.html
https://www.nusantaranews.net/
https://www.nusantaranews.net/
https://www.nusantaranews.net/2024/01/revolusi-sistem-politik-ekonomi-adalah.html
false
690645960084725222
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content