Oleh: Yuliani
(Aktivis Dakwah)
Lagi-lagi ramai berita viral tentang kasus tindak kriminal pelecehan seksual, terutama kepada anak di bawah umur. Seperti yang terjadi di Sumatera Utara, anak kos dilecehkan oleh bapak kosan tempat dia tinggal dan ada juga ayah kandung dan anak sendiri sampai melahirkan, masih banyak kejadian yang lainnya yang tidak terungkap.
Pelecehan seksual adalah suatu tindakan yang sangat merugikan orang lain, bahkan menimbulkan trauma pada korban. Pelecehan seksual merupakan aksi tidak senonoh yang melibatkan tindakan fisik maupun nonfisik.
Anehnya, sistem hukum di negara ini terlalu banyak toleransi terhadap kejahatan pelecehan seksual. Penegak hukum kebanyakan miskin interigasi sehingga dengan mudahnya meringankan saksi pada pelaku kejahatan. Masyarakat khususnya kaum ibu-ibu sangat geram dengan sistem yang ada di negara ini. Lalu dimana letak keadilan dan hak rasa aman masyarakat?
Kekerasan seksual terjadi hanya di sistem sekuler karena menghalalkan segala cara mengagungkan kebebasan dan mencampakan peran agama dalam mengatur kehidupan.
Semua ini ada dalam sistem kapitalis yang berlandaskan sekuler.
Adanya hal ini kita harus mendidik keluarga kita dengan islam agar jauh dari api neraka, dengan tidak melakukan kemaksiatan sebagai mana dalam QS. At-Tahrim: 6. Begitu juga dengan anak-anak kita yang diwajibkan untuk menutup aurat saat keluar rumah. Rasulullah SAW bersabda:
"Sesunguhnya laki-laki dari bawah pusat sampai ke lutut.” (HR. Ahmad)
Allah juga berfirman:
“Telah memerintahkan kaum wanita untuk menutup aurat mereka memakai kerudung dan jilbab.” (QS. An-Nur :31)
Islam melarang umatnya untuk tidak mendekati aktifitas –aktifitas yang menimbulkan penzinahan antara laki-laki dan perempuan dan menundukan pandangan.
Marilah kita perjuangkan tegaknya hukum Allah di muka bumi ini, tidahkah kita merindukan kehidupan yang berkah untuk mendapatkan ridho-Nya?
Wallahu'alam bishawab