Investasi China di Indonesia terus meningkat dan pemerintahpun menyediakan berbagai macam kemudaha-kemudahan. Dilansir oleh CNBC Indonesia-Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia telah menyediakan atau menyiapkan 34.000 hektare (ha) lahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur sebagai sektor usaha.
Lahan sebanyak 34. 000 ha ini bisa dimasuki oleh investor untuk properti kesehatan, dan pendidikan seperti rumah sakit, universitas dan infrastruktur, kata Jokowi pada pertemuan dengan pengusaha China yang disiarkan di Yutube Sekretariat Presiden, dikutip Minggu 30/7/2023
Dilansir oleh media yang sama memberitakan bahwa Kepulangan Presiden Joko Widodo dari China ke tanah air membuahkan hasil. Hal tersebut menyusul adanya komitmen investasi yang didapatkan dari perusahaan asal China yakni, Xinyi International Investment Limited senilai US$ 11,5 miliar atau setara Rp 175 triliun (asumsi kurs Rp 15.107 per US$). Oleh sebab itu pemerintah mengapresiasi dan menyambut baik rencana investor yang akan dilakukan Xinyi Grup. Mantan walikota inipun menambahkan bahwa pemerintah Indonesia siap membantu apabila ada hambatan di lapangan.
Telah ditandatangani MoU dan perjanjian kerja sama dalam membangun ekosistem hilirisasi di Rembang, kawasan Batam ini secara tidak langsung pemerintah Indonesia membuka peluang besar bagi negara asing untuk menguasai tanah air sejengkal demi sejengkal.
Selain berpotensi menambah tumpukan hutang. Indonesia semakin dalam terjerumus dalam jebakan utang. Investasi asing tanpa perhitungan yang benar akan berpotensi menjadi bentuk penjajahan terselubung yang makin kuat di cengkramkan oleh negara pemberi hutang. Pemerintah harusnya sadar akan berbagai kemungkinan terburuk, andaikata negara ini gagal membayar hutang.
Peneliti China-Indonesia di Center for Economic and Law Studiens (Celios) Muhammad Zulfikar Rakhmat mengatakan bahwa terdapat masalah serius terkait investasi China-Indonesia, dan perlu menjadi perhatian. Saya tidak akan mengatakan apa yang terjadi di Srilangka, juga akan menimpa Indonesia, tetapi indikasi tersebut ada. Dan ancaman lainnya. Sepertinya ketergantungannya Indonesia dengan China dan adanya isu hak asasi manusia (HAM). Dengan adanya kerjasama ini membuat posisi Indonesia tidak memiliki kekuatan terhadap Laut China Selatan. Bahkan menurut penelitian yang Muhammad Fikar paparkan bahwa Indonesia hanya mampu memonitor kapal China yang masuk ke laut Indonesia tanpa perlawanan. Ketika ada konflik antara China dan Taiwan, kita Indonesia hanya diam. Ketika PBB mau berdebat soal Uighur, kita Indonesia bilang, (enggak). Ketergantungan ekonomi ini sudah membuat kita tidak berani berbicara terkait isu HAM yang berkaitan dengan negara terbesar keempat pemberi utang luar negeri (ULN)ujarnya saat acara Diskusi Pakar Ekonomi Makro di Jakarta, Rabu 26/7/2023
Meskipun Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memamerkan kemajuan ekonomi di Indonesia bila dibandingkan negara-negara G20 ekonomi Indonesia menurutnya masih sangat baik atau bagus, capaian rasio hutang membuat Indonesia masuk ke dalam 5 negara G20 dengan rasio hutang terendah. Menurutnya rasio hutang Indonesia bakal kembali turun tahun ini dibawah 40%. Beber Luhut secara daring dalam CNBC Nickel Conference di Kempinski Hotel, Jakarta Pusat Selasa 25/7/2023.
Bukan hanya itu Luhut juga memaparkan saat ini inflasi Indonesia juga sangat rendah di level 4%. Bahkan dia memaparkan tingkat inflasi Indonesia terendah selama sejarah Indonesia berdiri. Meskipun beliau panjang lebar memaparkan dan meyakinkan kalaulah bangsa ini dalam keadaan baik-baik saja. Hendaknya semua pihak janganlah merasa aman dari segala macam kemungkinan-kemungkinan yang akan di alami oleh bangsa tercinta ini
Apalagi dalam skema bunga, Riba yang sangat jelas-jelas melanggar syariat Allah SWT secara tegas melarang praktek riba. Sepertinya yang terdapat Al-Qur'an, Allah SWT berfirman yang berbunyi: "Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba" (TQS Al-Baqarah ayat 275). Allah SWT juga memerintahkan orang-orang beriman untuk menghentikan praktek riba, dan Allah berfirman dalam ayat surah yang sama dan ayat 278 yang berbunyi: "Hai orang-orang yang beriman, bertawakallah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba(yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman" TQS Al-Baqarah ayat 278. Allah SWT mengancam orang-orang yang tidak menuruti perintah-Nya untuk meninggalkan riba, terdapat dalam yang sama yakni Al-Baqarah ayat 279 yang berbunyi: " Jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan rasul-nya akan menerangimu" TQS Al-Baqarah ayat 279.
Inilah hasil kebijakan sebuah negara yang masih mengurusi isi rumah tangganya dengan penerapan sistem demokrasi kapitalis, penguasa atau pengambil kebijakan terus-menerus, selalu berpihak kepada mereka yang beruang. Selalu membuka jalan seluas-luasnya bagi negara pemilik modal besar masuk dan mengambil, menguasai daerah-daerah yang dalam pandangan mereka akan mendatangkan keuntungan. Pemerintah saat ini seakan tersandera oleh keadaan dan ketidakberdayaannya dalam membangun infrastruktur dalam negeri dengan dana sendiri atau menolak datangnya investor asing, karena negara juga masih mengadopsi sistem kufur pengejar harta dunia semata.
Negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam seperti Indonesia belum menerapkan sistem Islam secara Kaffa sehari saja. Buah belum ditegakkan syariat Islam negara makin terjebak dalam lingkaran hutang, bahkan APBN dipertaruhkan. Kaum kafir penjajah bebas masuk melenggang. Berdalih investasi, pemangku kebijakan saat ini seakan mensponsori meningkatnya atau mengkokohkan penjajahan gaya baru menguasai segala lini aspek kehidupan masyarakat. Perlindungan, persetujuan diberikan atas nama kerjasama yang saling menguntungkan.
Negara dalam sistem ekonomi dan politik Islam akan mampu menyediakan modal yang sangat besar, berasal dari sumber Daya Alam yang kaya raya secara gratis diberikan oleh Tuhan Semesta Alam, dengan segala kepengurusannya dilakukan oleh pemerintahan yang taat akan syariat berdasarkan Al-Qur'an, hadist, ijma'sahabat dan para alim ulama. Akan amanah dalam menjalankan tugasnya. Tidak diserahkan kepada pihak asing apalagi kafir penjajah. Negara akan mampu pembangun infrastruktur dan memenuhi kebutuhan masyarakatnya secara berkeadilan dan tentunya tanpa hutang. Dengan sistem islam Indonesia akan menjadi negara adidaya yang di segani, di hormati dan hargai oleh negara-negara lain dengan menerapkan syariat Islam Kaffa dalam bingkai khilafah
Wallahu a'lam
Palembang 1 Agustus 2023