Syafni Sikumbang Tokoh Perantau Sukses Didaulat Masyarakat dan Perantau Akabiluru Ikut Pilkada 2024



Nusantaranews.net, Limapuluh Kota - Jelang bulan Ramadhan 1444 H, ratusan perwakilan masyarakat dari berbagai elemen kecamatan Akabiluru berkumpul di kediaman Syafni Sikumbang dalam rangka silaturahmi menjelang puasa. Jumat (17/03) di Sariak Laweh, Akabiluru. 

Dalam pertemuan tersebut mereka meminta Syafni Sikumbang yang untuk bersedia menjadi calon Bupati Limapuluh Kota mendatang. 

Salah seorang tokoh masyarakat mewakili alim ulama Buya Ozil dalam sambutannya meminta kepada Syafni Sikumbang agar mau dicalon menjadi Bupati Limapuluh Kota untuk periode selanjutnya. 

"Kita berharap kepada Beliau untuk maju jadi calon Bupati," katanya dihadapan ratusan perwakilan masyarakat Akabiluru. 

Dikatakan, sosok Syafni Sikumbang sangat dekat dengan ulama, pengurus mesjid, garin dan guru-guru TPSA, serta kalangan masyarakat lainnya. 

"Saya yakin jika beliau nanti jadi Bupati Limapuluh Kota, daerah kita akan sukses. Sebab, dalam setiap kegiatannya beliau selalu menggandeng alim ulama dan tokoh adat, serta elemen masyarakat lainnya. Untuk itu mari Kita dukung bersama," kata Buya Ozil. 

Tokoh Perantaupun tak ketinggalan menyatakan dukungan terhadap Syafni Sikumbang. Adalah H. Yep Paizar, salah seorang tokoh perantau yang menyokong penuh kalau sosok Syafni Sikumbang mau dicalonkan jadi Bupati Limapuluh Kota periode selanjutnya. 

"Yang jelas, kami para perantau, khususnya Kecamatan Akabiluru akan mendukung penuh jika beliau mau dicalonkan," kata H. Yep Paizar melalui VC dari Jakarta. 

Sementara itu, Syafni Sikumbang mengatakan, pihaknya belum bisa menjawab permintaan dari masyarakat dan perantau Akabiluru terkait permintaan untuk maju menjadi calon Bupati Limapuluh Kota mendatang. 

"Saya orang yang banyak kekurangan, dan dari berasal kalangan orang susah. Untuk saat ini Saya belum bisa menjawab permintaan masyarakat dikampung maupun dirantau. Kita tunggu saja dulu. Saya ingin memastikan kalau keinginan ini benar benar berasal dari masyarakat banyak," kata lelaki yang akrab disapa Kulin ini.

Hadir pada kesempatan itu, E Dt Rajo Junjungan, Bundo Kanduang Afrida Darwis, ninik mamak dan sejumlah tokoh Akabiluru lainnya. (Rstp)

Post a Comment

Previous Post Next Post