Meriah, Keluarga Besar Suku Piliang Alam Minangkabau Luak 50 Gelar Halal Bi Halal Dunsanak Sepersukuan


Nusantaranews.net, Luak Limopuluah
- Keluarga Besar Suku Piliang Alam Minangkabau Luak 50 menggelar acara Halal Bi Halal 1443 H. Acara ini penuh dengan suasana kekeluargaan yang kental dan sarat dengan nuansa badunsanak. 

Bertempat di Dangau Pitossa Lembah Harau kabupaten Limapuluh Kota, acara ini dihadiri oleh para niniak mamak petinggi suku Piliang serta Bundo Kanduang dari 3 luak, Luak Nan Tuo (Tanah Datar) , Luak Agam serta tuan rumah Luak Nan Bungsu (Luak Limopuluah). (29/05). 

Tak ketinggalan hadir Niniak Mamak dan Bundo Kanduang dari kota Padang, dan istimewanya lagi rombongan perwakilan KBSP Riau, Bengkalis dan Pekanbaru. 

Acara berlangsung meriah penuh kekeluargaan diawali dengan tari pasambahan, pembacaan Qalam illahi, ceramah agama dan ceramah adat. Dilanjutkan dengan silaturahmi badunsanak dan tak ketinggalan tradisi makan baselo bersama dengan hidangan beralaskan daun pisang. 

Ketua Panitia Halal Bi Halal KBSP Luak 50, Opet Nawati mengungkapkan rasa bahagia dan apresiasi yang tinggi kepada para dunsanak suku Piliang yang berhadir. 

Ketika di konfirmasi media, Opet Nawati didampingi sekretaris Harika Gusniyetti mengatakan, selain untuk menjalin silaturahmi antar sesama suku Piliang diharapkan nanti kita dapat mewariskan tradisi kumpul badunsanak ini kepada anak cucu kita agar mereka dapat maju dan berbuat sesuatu yang membanggakan suku Piliang nantinya. 

"Halal Bi Halal dunsanak Suku Piliang yang pertama kali di adakan di Luak 50 ini diharapkan nantinya akan menjadi langkah awal bagi Halal Bi Halal berikutnya di Sumatera Barat dan daerah lainnya di Indonesia, Insya Allah," tutur anggota DPRD kota Payakumbuh ini. 


Senada dengan Opet, anggota DPRD kota Payakumbuh YB. Dt. Parmato Alam mengatakan bahwa dengan adanya perkumpulan Keluarga Besar Suku Piliang Alam Minangkabau dapat menghidupkan kembali rasa badunsanak. Seperti diketahui bahwa masyarakat suku Piliang sudah tersebar di seluruh penjuru Indonesia bahkan di manca negara. 

"Dengan adanya perkumpulan sepersukuan ini dalam istilah nya "manjapuik nan tatingga mangumpuakan nan taserak' merupakan suatu wadah untuk pemersatu untuk melangkah kedepan. 

Dengan rasa badunsanak ini kita bersama menghidupkan dan mempertahankan kembali aspek adat, budaya, serta berkembang dalam segi sosial dan ekonomi," ujar Dt. Parmato Alam. 

Ketua Keluarga Besar Suku Piliang Alam Minangkabau Luak 50 (KBSP Luak 50), Masril, mengharapkan nantinya tiap tiap KBSP di setiap kota dan kabupaten di Sumatera Barat dan juga daerah lainnya dapat mengadakan acara serupa. 

"Dengan begitu akan terjalin silaturahmi sesama dunsanak suku Piliang. Dengan saling mengunjungi bersilaturahmi antara satu daerah dan daerah lainnya baik di Sumatera Barat maupun provinsi lainnya," pungkas Masril. (Rstp) 


Post a Comment

Previous Post Next Post