Bendera Rasulullah Dilarang, LGBT Berkibar


Oleh Maryatiningsih
(Ibu rumah tangga dan Aktivis Dakwah)

 

Indonesia adalah negara terbesar yang penduduknya muslim. Namun, banyak pula yang belum bersyariat Islam secara menyeluruh karena beberapa faktor, diantaranya belum faham terkait hukum Islam,atau karena belum bertemu dengan ustadz dan ulama yang senantiasa menyampaikan Islam kafah. Bisa juga karena mata dan hatinya tertutup hingga tidak ada keinginan untuk memahami Islam bahkan lebih memilih Islam yang tengah-tengah.

Dunia saat ini mulai menjauh dari Islam, mengapa demikian? Karena banyaknya pelanggaran-pelanggaran terhadap hukum Islam.Terutama tentang adab dan perilaku seperti perilaku LGBT, perilaku ini sekarang terang-terangan beredar di media bahkan media sosial hingga nyata di depan mata.Tentunya perilaku hina ini terus berkembang dan semakin banyak pelakunya karena ada pihak-pihak yang membiarkan bahkan mendukungnya. Terbukti dengan dikibarkannya bendera LGBT yang menunjukan bahwa perilaku hina ini dilegalkan.

Seperti yang dilansir dari pnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR Bukhori Yusuf memprotes pengibaran bendera pelangi LGBT di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta. Pemerintah Indonesia diminta tidak membiarkan setiap perwakilan asing melecehkan norma dan nilai yang berlaku di negara ini. Asing semakin lancang melecehkan Islam, bahkan ustadz pun ikut dilecehkan. Penjajah barat atau asing terus melancarkan serangannya untuk menghancurkan Islam melalui ajaran Islamnya. Umat saat ini abai dengan perintah dan larangan Allah Swt., lebih mementingkan kepuasan dan kebahagiaan. Serangan asing semakin masif hingga menjadikan akidah sebagai taruhannya.

Maraknya LGBT juga karena peran pemerintah yang membiarkan dan tidak ada sanksi hukum yang memberinya efek jera. Karena sanksi ini hanya dimiliki oleh sistem Islam saja ,tidak ada sistem lain yang benar selain Islam. Maka tidak heran jika umat semakin tersesat ke lembah kehinaan maka sudah menjadi keharusan para pengemban dakwah untuk lebih sungguh-sungguh lagi untuk memahamkan umat. Dan tentunya yang lebih utama mengganti sistem menjadi sistem Islam yang kafah sehingga umat teriayah dengan baik dan benar. Karena hukum yang di gunakan hukum yang bersumber dari Allah Swt., bukan buatan manusia yang lemah. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai umat manusia untuk senantiasa taat kepada Allah Swt., termasuk para penguasa.

Wallahu a’lam bishshawab.

Post a Comment

Previous Post Next Post