Program "NGOPI" Bareng Irfendi Arbi

Rekan Jurnalis Kota Padanng Foto Bersama Irfendi Arbi

Nusantaranews.net, Padang ~
Program "Ngopi" Ngobrol Politik bareng Irfendi Arbi yang digelar rekan wartawan Kota Padang, di salah satu kafe kawasan Kis Mangunsaskoro, hari ini berlangsung hangat.

Apresiasi patut diberikan sosok pamong yang humanis ini. Meski tidak lagi menjabat sebagai bupati, namun Ia rela menempuh perjalanan sekitar 3 jam 26 menit dengan jarak tempuh sejauh 122,7 kilo meter dari Koto Tangah Simalangka, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota hanya untuk bersilaturahmi sampai ke Kota Padang.
            
Saat bersua, kerinduan pria paruh baya kelahiran 20 April 1964 pada sahabatnya, seolah terobati. Di temani secangkir kopi, bercanda dan tertawa lepas, Iapun mulai bercerita ragam persoalan yang terjadi dewasa ini.
            
Ada pesan tersirat sarat makna yang disampaikan Irfendi dalam silaturahmi tersebut. Ia mengaku bahagia dan bangga berteman dengan para jurnalis. Karena katanya, jurnalis merupakan sebuah profesi luar biasa.
            
“Melalui tulisan para jurnalis yang informatif, edukatuf, reflektif dan religius akan bisa menggerakan sebuah bangsa. Jadi profesi wartawan ini sungguh luar biasa. Saya berharap dengan goresan pena teman-teman jurnalis yang lazim disebut wartawan, kita bisa menggerakan Sumatera Barat untuk bangkit lagi pasca pandemi Covid-19,” kata mantan Ketua DPC PDIP Kabupaten Lima Puluh Kota ini.

Lagi pula kata mantan Ketua Alumni Pertanian Universitas Andalas (Unand) Padang ini, wartawan mempunyai kewenangan luar biasa atas isi media. Karena nilai yang dianut adalah kebebasan berekspresi. Bahkan, wartawan bertindak sebagai perantara antara peristiwa dengan masyarakat. Nilai-nilai yang dianut adalah objektivitas dan pluralitas.

Oleh karena itu, sebagai mantan kepala daerah dan juga mantan anggota legislatif, Irfendi Arbi menyarankan agar kepala daerah, baik gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota agar merangkul wartawan jika ingin sukses dalam kepemimpinannya.

“Diakui atau tidak, sebenarnya pemerintah butuh eksistensi wartawan. Intinya, pemerintah di semua strata butuh wartawan. Mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota, bahkan partai politik. Sebab kehadiran pers dan media membuat berbagai program dan kebijakan dapat diketahui dan diikuti oleh masyarakat,” kata mantan Ketua KNPI Padang dan juga mantan  Ketua Majelis Pemuda Indonesia Sumbar ini.

Irfendi Arbi pun tak sungkan mengakui bahwa raihan predikat terbaik 1 Pembina Dana Desa pada Penilaian Kompetensi dan Transparansi Dana Desa Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2020, serta menerima penghargaan Upakarya Wanua Nigraha dari Menteri Dalam Negeri, serta dianugerahi penghargaan sebagai tokoh Penggerak Literasi Nasional Tahun 2019 ketika ia masih menjabat sebagai Bupati Lima Puluh Kota, tak terlepas dari ekspos yang dilakukan para jurnalis. rel

Post a Comment

Previous Post Next Post