Sertipikat Halal Penting Bagi Pengusaha UMKM

.


Wonosobo, nusantaranews.net - Ketua Persit Cabang XXVII Kodim 0707/Wonosobo Ny. Erlina Rahmat terus bergerilya memberikan pelatihan marketing bagi para pelaku UMKM se Kabupaten Wonosobo.  Kali ini seminar bertempat di Aula Kecamatan Sapuran dengan peserta dari perwakilan UMKM Kecamatan Sapuran, Kalibawang dan Kaliwiro. Jumat (3/2).


Seminar kali ini menitik beratkan pada pentingnya sertifikat halal bagi produk makanan yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM.  Itu sangat diperlukan dalam sebuah usaha makanan, sebab sudah menjadi kebutuhan dan anjuran dari Pemerintah dan juga saat ini masyarakat sudah mulai peduli akan kehalalan sebuah produk saat akan membelinya.

Lebih lanjut disampaikan label halal ini gunanya memberikan rasa aman bagi para konsumen juga sebagai jaminan untuk mereka kalau produk yang mereka konsumsi tersebut aman dari unsur yang tidak halal dan diproduksi dengan cara halal dan beretika.

Untuk produsen, label halal ini berfungsi dalam membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap produk-produk mereka. Produk yang bersertifikat halal juga jadi memiliki daya saing yang lebih tinggi dibanding produk yang tidak mencantumkan label halal di produknya.

" Dalam rangka mengajak para pelaku UMKM memiliki sertifikat halal maka dalam seminar marketing kali ini menggandeng UHC ( Unsiq Halal Center)  untuk memberikan pengertian bagaimana cara mendapatkan sertifikat halal yang dikeluarkan oleh MUI," pungkas Ketua Persit.


Desta Hatmoko Adi selaku perwakilan dari UHC menyampaikan bahwa saat ini di Wonosobo sudah ada lembaga yang membantu kepada para pelaku UMKM untuk mendapatkan sertifikat halal secara gratis dan mudah dijangkau.  Kalau dahulu untuk mendapatkan sertifikat tersebut harus ke Semarang, akan tetapi saat ini cukup datang ke Kampus Unsiq sudah bisa mendapatkan sertifikat tersebut.

UHC menargetkan pada tahun 2022 ini berusaha mengeluarkan sertifikat halal sejumlah 1.500 sertifikat.  Wilayah yang dilayani tidak hanya Wonosobo akan tetapi ke kabupaten tetangga yaitu Temanggung, Magelang, Purworejo, Kebumen, Banjarnegara.

" Atas nama UHC saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua Persit yang telah mengajak bersama – sama memberikan pelatihan bagi para pelaku UMKM.  Ini sungguh merupakan sebuah kegiatan yang sangat mulia," pungkas Desta.

Post a Comment

Previous Post Next Post