Kejurda Dan Open Sarolangun Teakwondo Championship Jadi Sorotan


N3, SAROLANGUN - Kejurda dan Open Sarolangun Teakwondo Championship tahun 2022 yang dibuka oleh Wakil Bupati Sarolangun H.Hillalatil Badri, di Gedung Tenis Indoor GOR Sarolangun, Jumat (18/2/2022) menjadi sorotan awak media terkait izin keramaian dari pihak Polres Sarolangun.

Pasalnya dari informasi yang didapat, kegiatan tersebut belum mengantongi izin dari Polres Sarolangun. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Ketua panitia pelaksana yang sekaligus Pengurus Kabupaten Teakwondo Sarolangun, Aryanto saat di konfirmasi di sela - sela pelaksanaan kegiatan.

" Kalau masalah izin dari Kepolisian memang tidak ada izin. Bukan tidak mau izin, namun untuk masalah kegiatan keramaian kita cuma pemberitahuan ke Kapolsek dan Kapolres," sebutnya.

Sambungnya, untuk masalah izin memang sudah diurus dan dibuat jauh - jauh hari, dari bulan Januari kita sudah mengajukan izin dan pada tanggal 27 Januari kita sudah masukan surat ke BPBD bahkan sudah di proses dan surat pernyataan tersebut sudah ditandatangani Lurah, Camat, Kapolsek, Danramil dan Kepala BPBD.

" Saya anggap dengan surat pernyataan yang ditandatangani Lurah, Camat, Polsek, Danramil dan Kepala BPBD sudah menjadi rekomendasi," ucapnya.

Tambah Aryanto, saat berkoordinasi ke pihak Polsek aturanya berubah lagi sementara waktu pelaksanaan sangat mepet, Dimana pihak Polres meminta surat rekomendasi satu - satu.

" Aturan kini yang berubah - ubah, saya anggap pernyataan itu semua sudah ada, tentunya sudah menjadi rekomendasi, namun pihak Polres mengatakan belum cukup," ujarnya.

Meski tidak ada izin Polres namun pelaksanaan kegiatan tetap berjalan dengan mengantongi izin dari Tim Gugus Tugas Covid 19 Sarolangun.

Sementara terkait masalah Prokes, pihak panitia sudah menerapkan meskipun dalam pelaksanaannya dari pantauan banyak yang masih melanggar, seperti berkerumun dan tidak memakai masker.

" Kita sudah terapkan, namun mengurus orang banyak pastinya ada yang kurang. Kadang sudah memakai masker lalu dilepas dan lupa memasang kembali," kata Aryanto.

Namun pihaknya berjanji selanjutnya akan lebih koorperatif lagi untuk penerapan Prokes. Dengan menyiapkan panitia di depan pintu masuk arena, jika tidak menggunakan masker maka dilarang masuk.

" Kami akan koorperatif lagi untuk penerapan Prokes," pungkasnya. (SRF)

Post a Comment

Previous Post Next Post