Bahaya: Perbuatan Atas Nama Cinta Berbalut Pergaulan Bebas

 


Di hadapan sekitar 20 remaja putri, Pemerhati Remaja, Kak Ade Pujianti menyatakan berbahaya melakukan perbuatan atas nama cinta berbalut pergaulan bebas. “Bahaya melakukan perbuatan atas nama cinta berbalut pergaulan bebas,” ungkapnya dalam Kajian Online Remaja Cimanggis, Girls Talk with Islam: Bukan Cinta Biasa, Ahad, (13/02/2022) via Zoom Meeting di Depok.

Ia pun melanjutkan, “Ketika cinta menyapa, banyak remaja yang terjerumus melakukan perbuatan negatif, seperti pacaran, nonton film romantis, hingga TTM (teman tapi mesra), dan HTS (hubungan tanpa status). Tidak jarang akhir dari perbuatan ini ditutup dengan aktivitas perzinaan. Akibatnya angka kehamilan di luar pernikahan semakin tinggi, jumlah aborsi kandungan pada remaja juga kian hari kian tinggi.”

Menurutnya, perilaku remaja seperti itu tidak lepas dari pengaruh hari kasih sayang sedunia atau lebih dikenal dengan hari valentine yang diperingati setiap 14 Februari. "Valentine berasal dari sejarah perayaan Lupercalia yang sangat terkenal di Roma. Hari Valentine dijadikan sebagai hari seks bebas, hari dengan penjualan kondom dan tespack tertinggi. Hari ketika zina dirayakan secara besar-besaran,” tegasnya.

Menyikapi hal tersebut, Kak Ade pun menegaskan upaya yang harus dilakukan remaja Muslim yakni mengkaji Islam agar bisa menghindari pengaruh buruknya Valentine. “Mumpung saat ini sedang bulan Rajab, lebih baik mengisi bulan mulia ini dengan memperbanyak amal shalih,” ujarnya.

Ia juga menerangkan di dalam Islam terdapat arahan agar tidak keliru memenuhi naluri cinta. "Islam mengajarkan kita untuk cinta kepada orang tua, keluarga, teman, dan saudara. Itu semua kita lakukan karena mengharap ridha Allah SWT. Jangan sampai salah menaruh cinta ya teman-teman,” terangnya.

Ia juga membeberkan beberapa aturan di dalam Islam terkait pergaulan laki-laki dan perempuan "Islam mengatur kehidupan laki-laki dan perempuan agar terpisah, tidak ikhtilat (campur baur), baik laki-laki maupun perempuan menggunakan busana menutup aurat, dan tidak berkhalwat (berdua-duaan),” imbuhnya.

Akhir pemaparan ia pun mengutip ayat Al-Qur’an surah al-Isra ayat 32 yang artinya,”Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah sesuatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk,” pungkasnya.[] Nina


Post a Comment

Previous Post Next Post