Mubes Kedelapan Bundo Kanduang Sumbar

N3, Sumbar ~ Mubes ke 8 Bundo Kanduang Provinsi Sumbar dengan tema  Pengembangan organisasi bundo kanduang meningkatkan harkat dan martabat perempuan serta generasi muda minangkabau berlandaskan ABS SBK.  Mubes ini dihadiri juga oleh Bundo kanduang dari luar Sumbar, Jambi dan Riau, Batam,  maupun dari daerah lainnya. Tempat Pelaksanaan Mubes di Ibis hotel  Padang.
Pada kesempatan itu ketua umum Bundo Kanduang Sumbar mengapresiasi kehadiran Wakil Gubernur, karena dalam kesibukannya masih menyempatkan diri hadir pada mubes ini. Kegiatan Mubes ini memiliki arti penting, tonggak masa depan sejarah bundo kanduang. Mubes ini dipandang untuk melakukan evaluasi dalam mengemban visi dan misi Bundo Kanduang yang ada. Selain itu, ini juga sebagai  Wahana untuk pengembangan nilai nilai adat minangkabau. Meningkatkan kualitas perempuan dan para generasi muda. Merumuskan DPP bundo kanduang yg berpusat di Kota Padang.” Ucap nya.
“Bundo Kanduang tidak hanya ada di padang, tapi juga di jambi, batam dan tanjung pinang. Untuk perempuan minang dapat bergandeng tangan mengikat silaturahmi dan kemajuan bundo kanduang. Sehingga kedepannya para Bundo Kanduang ini bisa menjalankan tugas-tugas yang ada dalam perbaikan degradasi moral di Sumatera Barat dan sekitarnya. Dalam Mubes ini akan memilih ketua umum bundo kanduang yg baru, sehingga siapapun yang terpilih nantinya bisa mewujudkan visi dan misi Bundo Kanduang yang sepenuhnya.” Tambahnya.
Selanjutnya Wakil Gubernur berharap mengucapkan semoga mubes ini berjalan lancar. Peranan bundo kanduang sangat besar dalam membangun perkembangan generasi muda saat ini. Kita berharap dalam mubes ini bisa menghasilkan keputusan yang bisa berguna bagi kemajuan bundo kanduang kedepannya. Bundo kanduang merupakan sebutan bagi Bunda dari mamak dan istilah ini hanya berlaku bagi Masyarakat Minangkabau”, ucap MK.
“Organisasi ini harus diwadahi, dan pemerintah sangat mendukung kegiatan mubes ini. Peranan Bundo Kanduang sangat diperhatikan. Kita harus memperbaiki kondisi adat kita, yang memperlihatkan kepedulian terhadap degradasi moral saat ini. Bagaimana kaum perempuan bisa mendorong kemajuan pendidikan yang ada . Sudah banyak minangkabau menghasilkan kaum perempuan yang mempunyai pengaruh penting dalam kemerdekaan. Dan sekarang adalah masa untuk kita seluruh komponen masyarakat berjuang melestarikan adat dan kebudayaan kita.”, pungkas MK sambil membuka  secara resmi Kegiatan MUBES ke VIII Bundo Kanduang ini. Allan
Dibaca
Previous Post Next Post