Gubernur Ajak Masyarakat Proaktif Pendaftaran Pemilih

Padang, Nn -- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno bersama Tim melakukan kunjungan safari ramadhan ke masjid Raya Ikur Koto Kota Padang, Rabu malam (17/7). Hadir dalam kesempatan ini Walikota Fauzi Bahar, Kadis Disnakertrans Syofyan, SH, Kadis Pertanian Ir. Djoni, Kadis Sosial Abdul Gafar, SE.MM, Kadis Prasjal Tarkim Ir. Suprapto, MSi, Kabiro Binsos Eko Faisal, S.Kom,MM, beberapa kepala SKPD Pemko Padang.

Gubenur Irwan Prayitno dalam sambutannya menyampaikan tanggal 1 oktober 2013 merupakan pemilihan kepala daerah Walikota/ Wakil Walikota dan pada tahun 2014 pemilu legislatig.  Masyarakat diharapkan proaktif dalam pendataan pemilih yang dilakukan KPU dan pemerintah daerah, sehingga tidak terjadi kesalahan data pemilih dimana ia melakukan pencoblosan sesuai TPS tempat tinggal.

Beda pilihan itu biasa saja, asal jangan perbedaan menjadi pertentangan yang  tidak perlu. Mari kita dahulukan keamanan, ketertiban dan stbilitas demokrasi yang baik dalam nilai-nilai budaya dilingkungan masing-masing, himbaunya.

Irwan Prayitno juga menyampaikan, kebijakan pemerintah dalam menjaga stabiltas harga. Kebiasaan masyarakat belanja berlebihan dan penjual meningkatkan harga, lengkap sudah terjadinya inflasi walaupun di Sumbar masih dalam kondisi yang wajar seryta belum perlu dilakukan operasi pasar.Kita menghimbau agar masyarat mampu menahan diri dalam berbelanja, sehingga kita terjauh dari sikap mubazir.

Selain itu kita dalam ramad bulan Ramadhan ini hendak juga mampu menahan emosi, nafsu, serta menjauhkan diri dari sikap-sikap yang pemicu konflik yang menganggu  stabilitas keamanan  dan dari data kepolisian kejahatan juga meningkat disaat bulan ramadhan. Sikap konsutif dan sikap pengendalian diri dalam Bulan ramadhan itu menandakan masih banyak masyarakat belum sukses dalam menjalani ibadah puasa. Kita berharap masyarakat mampu menjaga sikap tertib dan ketraman dalam lingkungan masing-masing.

Ada kebiasaan kita berpuasa letih, malas-malas, ini perlu di koreksi Allah menyampaikan bulan ramadhan bukan tempat santai atau tidur-tiduran, melain untuk berproduksi lebih baik lagi dari hari-hari sebelumnya. Hilangkan sikap malas dan merasa letih itu, mari kita raih ibadah amalan yang lebih banyak di bulan ramadhan ini. Keempat, bagaimana kita memperkuat ibadah puasa dengan membaca al Qur'an, karena bulan ramadhan merupakan bulan turunnya al qur'an, perbanyak baca al qur'an, zikir dan ibadah sadaqah, infak.

Kegiatan menjelang akhir ramadhan, biasa kita sibuk mempersiapkan diri menyambut idul fitri, dan abai dalam menjalankan ibadah, sebaliknya sahabat-sahabat nabi disaat akhir-akhir ramadhan ini justru melakukan ibadah secara intensif menyelang akhir ramadhan dengan beriftkaf. Ada ketakutan akan berpisah dengan bulan agung bulan ramadhan, semoga Allah tetap kembali ketemu bulan ramadhan. Untuk itu perlu kita koreksi dalam menjalankan ibadah puasa, dalam meraih amalan yang lebih baik dan lebih baik lagi, ajaknya.

Walikota Fauzi Bahar, dalam sambutannya menyampaikan masjid Raya Ikur Koto telah dibangun  sejak tahun 1935. Di Kota Padang saat ini ada 1200 masjid dan mushalla serta 170 000 orang anak-anak sekitar lebih 1000 guru mendamping pelaksanaan pesantren ramadhan.

Kita amat bersyukur tamatan SLTA saat ini adalah anak-anak tamatan pesantrean dengan hasil UN telah menghasilkan nilai terbaik, kita melihat Kota Padang nomor satu se Sumbar, serta Mahasiswa undangan dari SMA 1,2, 3 dan 10 lebih 50 persen. Pesantren telah membuktikan bahwa dengan  Al Quran membuat anak-naka lebih cerdas dan  berkrepribadian yang baik. 
 
Dan dari data telah banyak anak – anak kita saat ini lebih baik dalam paham keagamaan, pandai baca, hafal Al- Qur’an dari orang tuanya sendiri.  Dimana kepribadian hormat orang tua yang dulu dimasa lalu kurang terperhatian dengan pesantren ramadhan dalam 10 tahun terakhirnya telah memberikan kita perubahan itu.

Ramadhan ini hampir kita lewati 10 hari pertama, semua masjid pebuh di Kota Padang, sempur. Lebih dari separuh pendudk padang ada di masjid. Pesantran sebagai pagar, dalam menatap masa datang dengan kekuatan aqidah yang lebih baik.

Dalam kesempatan itu Pemprov Sumbar menyerahkan Bantuan Al Qur'an 40 buah, 28 terjemahan dan uang tunai Rpm 10 juta  dan Pemko Padang juga menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp. 7,5 juta. Zardi
Previous Post Next Post