Gurun Panjang Yang Terselubung

SEPANJANG perjalanan sejarah bangsa ini setelah reformasi terjadi,  kurang lebih 14 tahun, sistem pemerintahan dikembalikan kepada otonomi daerah, yang memiliki system pemerintah yang berbeda , didalam kontek mengacu kepada era perubahan yang lebih baik, namun reformasi adalah sebuah ungkapan yang tak tampak wujudnya yang jauh dari sebuah impian kita bersama, bahkan terkesan era reformasi ini adalah sebuah era pembodohan .

Dengan banyak nya permasalahan yang bermunculan, baik ditingkat Propinsi, kabupaten, kecamatan, bahkan tngkat kanagarian, dengan lemahnya control social dan pengawasan yang diperankan oleh masyarakat, sehingga situasi ini banyak di manfaatkan oleh para elit politik dan aparat negri ini.

Contoh kasus, adanya  proyek PAMSIMAS yang saat ini sedang direalisasikan di Kanagarian Gurun Panjang Utara, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, dimana pelaksanaan proyek pamsimas yang bersifat swadaya masyarakat banyak pihak menilai banyak konkalingkong dalam pelaksanaan proyek tersebut, akibat kurangnya transparasi mengenai keuangannya, kuat dugaan adanya keterlibatan aparatur kenagarian setempat dalam pelaksanaan ini, berdasarkan hasil wawancara dengan tokoh masyarakat setempat yang tak mau disebutkan namanya .

Tidak hanya itu saja , masih banyak bentuk permasalahaan lain tanpa adanya klarafikasi yang jelas kepada masyarakat setempat ,seperti bantuan tani, bantuan dana daun, dimana banyak pihak menilai sistem pendistribusian bantuan tersebut tidak efektif, dengan tidak dibentuknya badan pengelolaan yang jelas di kanagarian gurun panjang utara, kecamatan bayang, kabb pessel, bahkan ini bisa mengakibatkan kerugian terhadap keuangan Negara, sehingga ini akan menimbulkan polemik yang berkepanjangan.

Harapan kita bersama adanya penelusuran oleh instansi terkait terhadap masalah yang saat ini berkembang dikenagarian tersebut demi mencegah adanya konflik internal.dan Kita minta kepada seluruh masyarakat setempat ,agar meningkatkan control sosial dalam masyarakat agar tidak terjadi adanya indikasi korupsi, kolusi , dan nepotisme.(alber surya-red)
Previous Post Next Post