Nabi Muhammad Tauladan Yang Baik

Nn, Padang -- Pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilingkungan PNS pemerintah provinsi Sumatera Barat tahun ini, bagaimana kita mampu mentauladani kepribadian Nabi Muhammad yang disuruh oleh Allah SWT,  Nabi yang  Uswatun Hasanah.  Rasullulah Muhammad SAW dapat kita pelajarai dari, disiplin, tanggungjawab, sifat amanah, perkataan santun, sifat pemaaf dan lain-lain.

Ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno disela-sela acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilingkungan PNS pemerintah provinsi Sumatera Barat di Masjid Raya, siang tadi. Hadir dalam kesempatan tersebut, Forkopinda, Staf ahli, Ketua Korpri, Ketua Pamong Senior, Asisten, Kepala SKPD dan PNS dilingkungan pemprov. Sumbar.

Irwan Prayitno lebih lanjut menyampaikan, kita amat berharap setiap PNS dilingkungan kerja pemprov dapat berbuat sesuai yang disuruhkan dan dikerja Nabi Muhammad.  Dalam catatan banyak para ahli menetapkan Nabi Muhammad SAW merupakan seorang tokoh yang besar yang hingga hari ini tidak ada bandingannya.

Apalagi kita sebagai muslim yang taat beribadah,  seharusnya dapat menjalankan amanah pekerjaan itu secara baik. Jika semua itu dapat kita laksanakan tentu pembangunan ini dapat berjalan dengan baik dan akan memdapat berkah dari Allah SWT.

Cobalah kita berbicara salah satu sikap disiplin Rasul. Mengerjakan Sholat lima waktu, tepat waktu yang sesungguhnya juga telah mengajarkan kita pada pemanfaatan waktu secara baik. Bukan saja dapat memaksimalkan pekerjaan yang  akan dilakukan akan tetapi juga kesehatan diri kita akan terjaga sepanjang waktu.

Disiplin sholat juga memberikan waktu bagi kita untuk menangkan diri sesaat, mengingat dan bermohon kepada Allah, sehingga dapat berpengaruh dalam pengendalian diri dan apa-apa yang akan kita kerjakan, yang tentu juga dapat menjauhkan seseorang dari perbuatan korupsi, kolusi yang merugikan banyak orang maupun bangsa dan negara, ungkapnya.

Buya Mas’ud Abidin dalam ceramahnya juga menyampaikan,  ada lima sifat-sifat Nabi Muhammad dalam memimpin, pertama dikenal keturunannya ( kenal Nasab), Kedua diketahui kebenarannya, ketiga menjalan amanah secara jelas, keempat prilaku penyayang, santun, kelima pemberi maaf. Sifat –sifat Nabi ini tentu dapat menjadi acuan bagi kita dalam melakukan pemilihan pemimpin di daerah ini.

Akan tetapi perlu ditegaskan bahwa Nabi Muhammad di utus ke dunia adalah untuk memperbaiki akhlak manusia. Karena itu semua alam semesta amat bersyukur dan bagi kita kepribadian nabi bisa menjadi ajaran yang baik dalam menjadi kehidupan yang sejati diatas muka bumi ini, ajaknya.

Previous Post Next Post