Sekulerisme: Mesin Pencetak Generasi Tanpa Nurani

 

Oleh: Jelvina Rizka

 

Ketika sekulerisme diterapkan sebagai landasan sistem kehidupan, nilai-nilai agama dipisahkan dari ruang publik dan digantikan oleh logika materialisme. Akibatnya, generasi yang lahir dari sistem ini cenderung kehilangan nurani kemanusiaan. Mereka dididik untuk mengejar keuntungan semata tanpa mempertimbangkan nilai moral atau dampak sosial. Dalam dunia yang diatur oleh kapitalisme, penghargaan terhadap manusia diukur dari produktivitas dan kekayaan, bukan dari akhlak atau kontribusi kebaikan. Tak heran jika kekerasan, kejahatan, dan perilaku tak berperikemanusiaan semakin marak, mencerminkan hasil dari sistem yang menyingkirkan peran agama sebagai pembimbing moral.

 

Dikutip dari Jakarta, Beritasatu.com – Seorang remaja berusia 14 tahun membunuh ayah dan nenek serta menikam ibunya dengan senjata tajam di rumah mereka di Jalan Lebak Bulus I, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari. Pelaku berinisial MAS tersebut langsung diamankan petugas keamanan perumahan saat berusaha melarikan diri, sementara sang ibu yang mengalami luka tusuk dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung menyampaikan, MAS pada awalnya mengambil pisau di dapur dan masuk ke kamar ayah dan ibunya. Kemudian, MAS langsung menusuk sang ayah yang sedang dalam kondisi tidur.

 

Fakta menunjukkan bahwa pendidikan berbasis sekularisme yang diterapkan di banyak negara telah gagal mencetak generasi dengan karakter kuat dan bermoral tinggi. Kurikulum yang lebih menitikberatkan pada aspek kognitif dan prestasi akademik semata sering kali mengabaikan pembentukan akhlak dan spiritualitas. Akibatnya, banyak anak muda yang tumbuh menjadi pribadi individualistis, hedonis, dan kehilangan rasa empati. Data meningkatnya kasus bullying, kekerasan remaja, hingga maraknya perilaku amoral seperti penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas menjadi bukti nyata dampak buruk dari pendidikan yang memisahkan agama dari kehidupan. Alih-alih melahirkan generasi pemimpin yang berintegritas, pendidikan sekuler justru mencetak generasi yang mudah terpengaruh oleh budaya kapitalisme dan konsumerisme.

Sistem sekuler secara fundamental membentuk karakter generasi dengan memisahkan nilai-nilai agama dari seluruh aspek kehidupan, termasuk pendidikan, ekonomi, dan sosial. Dalam sistem ini, manusia dididik untuk melihat kehidupan dari kacamata materialisme dan pragmatisme, mengabaikan nilai-nilai spiritual sebagai pedoman. Generasi yang tumbuh dalam lingkungan sekuler cenderung menjadikan kesuksesan duniawi sebagai tujuan utama, mengesampingkan tanggung jawab moral dan sosial. Akhlak, empati, dan kepedulian terhadap sesama dianggap kurang relevan karena sistem ini lebih mendorong kompetisi individu daripada kolaborasi berbasis nilai. Akibatnya, karakter generasi menjadi dangkal, rentan terhadap pengaruh budaya permisif, dan kehilangan visi hidup yang mulia.

 

Fenomena ini diperparah oleh abainya negara dan para pemimpin dalam menerapkan sistem kehidupan yang menyeluruh dan berlandaskan agama. Alih-alih menjadikan agama sebagai panduan untuk mengatur segala aspek kehidupan, mereka justru membiarkan ideologi sekuler mendominasi. Negara yang seharusnya bertanggung jawab untuk menciptakan generasi berkualitas malah menyerahkan pendidikan dan pembentukan karakter kepada tangan kapitalisme. Sistem pendidikan menjadi ladang bisnis, sementara kebijakan ekonomi dan sosial lebih berpihak pada korporasi daripada masyarakat. Tanpa aturan berbasis agama yang menyeluruh, kebijakan yang dibuat hanya bersifat parsial dan reaktif, tidak mampu menyentuh akar masalah. Inilah yang menyebabkan generasi saat ini tumbuh dalam kondisi moral yang rapuh, tanpa arah jelas untuk mencapai kehidupan yang benar-benar bermakna.

 

Sebaliknya, dalam sejarah kekhilafahan Islam, negara bertanggung jawab penuh dalam membentuk karakter generasi melalui penerapan sistem kehidupan yang menyeluruh dan berlandaskan syariat Islam. Salah satu contohnya adalah pada masa Khalifah Umar bin Khattab, di mana pendidikan dan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas negara. Negara memastikan bahwa kurikulum pendidikan tidak hanya mengajarkan ilmu duniawi tetapi juga menanamkan akhlak mulia, ketakwaan, dan tanggung jawab sosial. Anak-anak diajarkan untuk menghormati orang tua, membantu sesama, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap masyarakat dan agamanya.

 

Selain itu, kebijakan ekonomi dan sosial yang diterapkan Khalifah sangat mendukung pembentukan generasi berkualitas. Misalnya, Khalifah Umar menerapkan sistem distribusi kekayaan yang adil melalui baitul mal, memastikan tidak ada rakyat yang hidup dalam kemiskinan. Dengan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat, generasi muda memiliki ruang untuk berkembang dalam suasana yang kondusif, tanpa harus terbebani oleh tekanan hidup. Bahkan, pendidikan diberikan secara cuma-cuma, sehingga masyarakat dari semua lapisan dapat mengakses ilmu pengetahuan tanpa diskriminasi.

 

Hasilnya, lahirlah generasi yang tidak hanya unggul dalam keilmuan tetapi juga memiliki akhlak yang luhur, seperti Imam Syafi’i, Imam Al-Bukhari, dan banyak ulama besar lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa ketika negara berperan aktif dalam menerapkan sistem Islam secara menyeluruh, generasi yang dihasilkan tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga kuat secara moral dan spiritual.

 

Islam secara tegas menetapkan tanggung jawab negara dan umat dalam membangun generasi yang berakhlak mulia dan berkualitas. Allah SWT berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka…” (QS. At-Tahrim: 6). Ayat ini menunjukkan bahwa pendidikan moral dan spiritual adalah kewajiban utama setiap individu, yang harus didukung oleh negara dalam sistem yang menyeluruh.

 

Rasulullah SAW juga bersabda: “Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya…” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menegaskan bahwa pemimpin, termasuk negara, memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter generasi melalui kebijakan yang sesuai dengan syariat Islam.

 

Dalam Islam, pendidikan dan pembangunan generasi tidak hanya terbatas pada aspek kognitif, tetapi juga menyentuh aspek akhlak, spiritualitas, dan keterampilan hidup. Sistem Islam menawarkan:

1. Kurikulum Berbasis Aqidah Islam: Pendidikan berfungsi untuk menanamkan keimanan yang kokoh, membentuk akhlak mulia, serta mengembangkan potensi individu dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan yang halal dan bermanfaat.

2. Kesejahteraan Sosial dan Ekonomi: Negara memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar rakyat, seperti pangan, sandang, dan papan, agar masyarakat, terutama generasi muda, dapat fokus pada pendidikan dan pengembangan diri.

3. Lingkungan yang Mendukung: Islam melarang berbagai bentuk budaya yang merusak moral generasi, seperti pornografi, narkoba, dan pergaulan bebas, dengan menerapkan sanksi yang tegas untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

4. Peran Keluarga: Islam menempatkan keluarga sebagai unit pertama dalam mendidik generasi, dengan panduan jelas tentang bagaimana orang tua mendidik anak-anak mereka sesuai dengan syariat.

 

Untuk itu dalam menerapkan sistem Islam secara menyeluruh, dibutuhkan seorang Khalifah yang menjalankan syariat Islam sebagai landasan dalam mengatur seluruh aspek kehidupan. Khalifah berfungsi sebagai pelindung umat dan pengatur urusan mereka sesuai dengan perintah Allah SWT, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: “Imam (Khalifah) itu adalah perisai, di mana umat berperang di belakangnya dan berlindung dengannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

 

Khalifah akan memastikan: Penerapan hukum Islam secara kaffah di semua aspek kehidupan, termasuk pendidikan, ekonomi, dan sosial, kebijakan yang berpihak pada kemaslahatan rakyat, bukan pada kepentingan kapitalis, serta pengawasan ketat terhadap media, budaya, dan teknologi agar tidak merusak moral generasi. Oleh karena itu, dengan adanya Khalifah, umat Islam dapat menciptakan generasi emas yang berilmu, berakhlak mulia, dan siap memimpin dunia dalam kebaikan, sebagaimana telah terbukti pada masa kejayaan Islam di bawah naungan Khilafah.

 

Wallahu A’lam Bissawab

COMMENTS

Name

.,2,.JawaTengah,136,.Magelang,59,' KPU,1,@Menhanprabowo,2,@Panglimainggris,1,# Mieinstan,1,#ABC,1,#AXI,1,#Bakamla,1,#BenzPatentMotorwagen,1,#Beras,1,#Berita,8,#Bermaingame,2,#Bermainhp,1,#bioLytical,1,#Bully,1,#cafebangtakir,1,#Cerbung,4,#Cerpen,3,#Departemenpertanian,1,#Dubai,1,#EAACI,2,#Eksekusi,1,#Firaun Menes,1,#Freeport,1,#Gadget,2,#ganas,1,#Gen Z,2,#Genz,1,#Gisel,2,#GLOBE NEWSWIRE,1,#GP Anshor,1,#hut,7,#IHHHealthcare,1,#IKN,1,#Inovasidantren,1,#Internasinal,2,#Internasional,20,#Judionline,4,#kapolres pringsewu,1,#KarlBenz,1,#Kesehatan,16,#Kessehatan,1,#Kongo,1,#Kotapayakumbuh,6,#KPM,1,#Krisispangan,1,#Lakalantas,1,#Lamborghini,1,#Lampung,7,#Mafiatanah,1,#Maroko,1,#Masri,1,#Menhan,2,#Miras,1,#Mitigasibencana,1,#MTQ,1,#Nanapinkcafe,1,#Narmer,1,#Nikahdini,1,#nkrihargamati,1,#O2SN,2,#Olahraga,6,#Onlinesexualexploitation,1,#Opal Lee,1,#Opini,784,#OTC Markets Group Inc,1,#Otomotif,5,#Padang,19,#Padangpanjang,1,#Pancasila,2,#Panglimatni,1,#Payakumbuh,16,#PBB,1,#PBHPeradi,1,#PBTEs,1,#Pekon,1,#Pelayananhaji,1,#Pelemahanhukum,2,#pemuda,1,#Pemudapancasila,1,#Perempuan,1,#Pergaulanbebas,1,#Perkindo,1,#Pernikahandini,1,#Polri,62,#porprov sumbar 2016 terbaru,2,#Prabowo,1,#Pringsewu,2,#Profile,1,#Qatar,1,#Radangtelinga,1,#Renang,3,#Rumahmahal,1,#Samsung,1,#Sejarah,1,#SMPN4Padang,2,#solusiIslam,1,#Tapera,6,#Teknologi,11,#TNI,121,#tnikuatrakyatbermartabat,1,#tnipatriotnkri,1,#tniprima,1,#UKT,6,#UKTMahal,2,#UUPenyiaran,1,#Valeuraenergy,1,#WadzPay,1,#YayasanCempaka,1,0pini,7,2,1,50 Kota,1,50Kota,872,Aborsi Buah Dari Gaya Hidup Permisif,1,aceh,950,Adat dan Budaya,3,Advetorial,9,Ag,1,Agam,527,agama,18,Ahmad khadafi,1,Akibat Pendidikan Sekuler yang Diterapkan!,1,akses jalan,2,Akses Jalan Lintas Padang-Pesisir Selatan Lumpuh Total,1,Akses Pupuk Sulit di Negara Elit,1,Al Qur'an,1,alutsista,3,Ambon,9,AMK,121,Anak Durhaka Turbulensi Generasi,1,aneh,1,Angin kencang,1,Anniversary,1,Anti Korupsi,1,Apakah Gas Elpiji Hanya Untuk Rakyat Miskin?,1,armed,9,Artikel,71,As-Saabiquunal Awwaluun,1,Babel,7,BABINSA,3,Badan Amil Zakat Nasional,1,Badan Penanggulangan Bencana Daerah,1,Badminton Unik,1,Bakamla,15,baksos,2,bakti sosial,3,Bali,17,Balikpapan,9,Bamus,1,Bandar Lampung,84,Bandara,1,bandung,146,Bangkalan,2,Banjar,1,banjir,29,bank,55,Bank BRI,3,Bank BTN,1,Bank Indonesia,7,Bank Nagari,53,Bank Nagari Raih Penghargaan "Sangat Prima" dalam Best Bank Performance MSMEs Loans Award 2024,1,banten,11,bantuan,1,banwaslu,1,banyumas,1,banyuwangi,1,Bapak Asuh,1,Bapak Asuh Anak Stunting,1,Barabai,6,Barcelona,5,batam,4,Batik Gambir,1,Batu Sangkar,1,Batusangkar,17,Bau Bau,4,bawaslu,2,Bayar pajak kendaraan,1,baznas,6,Baznas pasaman,16,BBKSDA,1,BBVA,1,beasiswa,1,Beasiswa SPM,1,Bedah Rumah,1,BEI,1,bekasi,4,Bela Negara,3,Benarkah Jaminan Sejahtera?,1,Benarkah Kesetaraan Gender Aman Bagi Perempuan?,1,bencana,25,Bencana alam,2,bengkalis,13,bengkayang,1,Bengkulu,4,Beny Utama,1,Bergembira Menyambut Kelahiran Nabi Benarkah Kita Tulus Mencintai Nya,1,beri pelayanan terbaik,1,berita,1751,Berita daerah,1,Berita Internasional,5,Berita Kampus,121,Berita Nasional,346,Berita Otomotif,3,Berita Teknologi,5,berita tni,339,Bernas,2,Besar,1,biak,1,BIAYA POLITIK MAHAL,1,bim,1,Bima,1,Bima Suci,1,Bimbingan Teknis,1,Bimtek,1,BIN,1,BIN Pasaman,5,binsos,1,Bintara,1,Bintara TNI,1,Biro Malang,1,birokrasi,1,BKD,1,bkkbn,1,bkow,1,Blibli,1,Blitar,9,BLT,1,bni,2,BNK,2,BNN,12,BNNP,2,bnpb,4,boas solosa,1,bogor,27,Bojonegoro,1,bola,5,Bondowoso,2,Bonsai,2,bontang,2,boyolali,3,bpbd,36,BPBD Agam,1,Bpbd Kaltim,1,BPBD Padang,3,BPBD Pasaman,1,BPBD Sumbar,2,BPD Kaltim,1,BPJN,1,BPJN Sumbar Mulai Tangani Longsoran di Bukit Lampu,1,BPJS,1,BPJS Ketegakerjaan Pasaman,2,bpom,1,BPPW,8,BPPW Sumbar,2,Brasil,1,bri,8,Brownies,1,Buat Apel,1,Buat Lemon,1,Budaya,12,budidaya,1,bukalapak,1,bukalapak.com,1,Bukan Hanya Suara yang Dibutuhkan Paletina,1,Bukan untuk Para Oligarki,1,bukit gado-gado,1,bukit nobita,1,Bukittinggi,56,bukittingi,3,buku nikah palsu,1,Buletin,1,bulittinggi,1,Bulu Tangkis,1,bulutangkis,1,bumd,1,BUMN,1,bundesliga,1,bung hatta,1,bunga,2,Buruh,2,business,1,Butuh Dukungan Penuh Stake Holder,1,buwas,1,buya,1,buya naik sedang,1,BVB Dortmund,1,BWS V,9,BWSS V,9,cahaya,1,calo,1,camat,1,camat padang utara,1,capil,1,Catatan,2,celoteh,1,Cerbung,27,cerita,1,cerita asal,30,cerita lepas,7,cerita minang,1,cerpen,106,Chelsea,1,Chelsea Fc,1,chile,1,china,2,cianjur,1,cilacap,3,cilegon,3,cimahi,3,CINTA NABI SAW DENGAN SEPENUH HATI,1,Cisacaruas,1,coklat,1,Corona,1,Covid 19 Pasaman,5,covid-19,8,Covid19 pasaman,4,cr7,1,cristiano ronaldo,2,csr pln,1,cta,1,Curahan Hati,1,Daerah,14,dahlan iskan,3,Dakwah,3,dan stroke,1,dana aspirasi,1,Dana Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YPKMI) Tidak Bisa Dicairkan Bank BRI,1,dance,1,Dandim,1,danlantamal,1,Dapur Redaksi,1,dasawisma,1,DAVIP MALDIAN,1,Davip Maldian Pencipta Lagu TNI,1,Dayak,1,dayung palinggam,1,DBHCHT,1,dedi henidal,1,Dekranasda,1,Deli,2,Deli Serdang,3,Demak,554,Demak nasional,3,demo,4,demokrasi,1,demplot kodim 0312,1,DENGAN SISTEM PEREKONOMIAN ISLAM.,1,Denjaka,1,denpasar,1,denpom,1,densus 88,1,Depok,15,derby della madoninna,1,derby milan,1,desitinasi wisata,2,dewan pers,4,DFB Pokal,1,Dharma Pertiwi,3,Dharmaraja,1,Dharmasraya,26,difabel,1,dikti,1,Diktisaintek,1,Din Minimi,1,Dinas Damkar Kota Padang,2,dinas kelautan dan perikanan,1,dinas kesehatan,8,dinas pendidikan,6,Dinas Pendidikan kota padang,2,dinas perikan dan perikanan,1,Dinas Perpustakaan dan Kearsipan,1,Dinas Sosial,1,Dinas sosial kaltim,1,Dinas Sosial Sumbar,2,dinsos,1,dinsos sumbar,3,dinsosnaker,2,Diplomasi,1,dirjen,1,disbudpar,2,dishub kota padang,1,Diskominfo 50 Kota,1,Diskominfo Sumbar,1,diskusi,1,disnas perkebunan sumbar,1,Dispenal,6,DISPERINDAG,1,disperindagtamben,1,dispora,7,dispora padang,1,DJP,2,DKK Kota Padang,2,DKP,1,Doa bersama,2,Dongeng,1,Donor,4,donor darah,4,DP3AP2KB Kota Payakumbuh Gelar Rakor Bersama Gugus Tugas Kota Layak Anak 2024,1,DPD PAN,1,DPKA,1,DPO pembunuhan gadis penjual goreng,1,dpr aceh,3,dpr ri,3,DPR-RI,5,dprd,1053,dprd jabar,2,DPRD Kab.Agam,1,DPRD kabupaten bengkulu,1,dprd kaltim,4,dprd kota,7,DPRD Kota Padang,18,DPRD Kota Payakumbuh,46,dprd lasqi,1,DPRD Padang,18,DPRD Pasaman,162,DPRD Payakumbuh,142,Dprd prov,1,DPRD Provinsi Sumatra Barat,1,DPRD Rejang Lebong,1,dprd ri,1,DPRD Semarang,1,dprd sulsel,3,DPRD Sumbar,14,dprd sumut,1,Dprdpas,1,drawingsemifinalLC,1,Drone,1,drpd,5,drpd kota,1,Dubai,1,Dubes,1,Ducati,1,Dumai,3,dunia pendidikan,7,e-KTP,1,edukasi,33,ekkpd,1,ekonomi,26,ekonomi jabar,2,ekonomi. kasus,1,eksplore,1,emansipasi wanita,1,Emdes,178,emzalmi,1,english,39,Entikong,1,EPL,1,ERB,1,erisman,2,eropa,1,esport,1,euronext amsterdam ticker light,1,evakuasi,3,Event 10 Tahun Milad HOTS,1,Everest,1,expo,1,fadhli,1,fadhli zon,1,Fakta Mahalnya Biaya Politik Sistem Demokrasi,1,Fashion Show,1,Fasilitas,1,fauzi bahar,9,FC Barcelona,11,FC Bayern Munchen,5,FC Bayern Munich,1,Fc Byern Munchen,1,Fc Juventus,2,FC Porto,1,Fc Real Madrid,2,FCBI,10,feature,2,festival,3,festival kopi,1,FIFA,3,Fiji,1,filipina,3,Filupina,1,Financial,1,Fiskal,1,Fitur,1,Fiture,2,FKAN,1,FKAN Pauh IX,2,FKS,2,FMPK,1,fogging,2,Forikan Lima Puluh Kota,1,Forkabi,1,FPRB Pasaman,1,france,1,freddy budiman,1,fredi budiman,4,fwp,2,gagal ginjal kronik,1,Galeri Photo,3,galian c,1,gamelan,1,ganja,1,gardu listrik,1,Garuda Indonesia Taklukan Thailand,1,garut,1,Gatel,1,gedung sate bandung,1,gemerlap kembang api,1,Gempa Bumi,2,gempa Nepal,1,gerindra,1,Germas,1,Getafe,1,gianyar,1,GKMI,1,Gmpp,1,Go green,1,goa petruk,1,goa semar,1,golf,1,Golkar,2,Golkar Pasaman,1,gor,2,gor haji agus salim,1,goresan pena Nurul Bariyah,1,Goresan tinta,1,Goresan Tinta Bidan Diny,1,Gorontalo,3,GOW Kota Padang,1,gowes,1,Grasstrack,1,Gresik,1,gubernur,7,Gubernur Ingatkan Aparat Pengamanan Natal,1,gubernur irwan buka seminar internasional teknologi,1,gubernur jabar,1,gubernur kaltim,2,gubernur sulsel,2,gubernur sumbar,7,guinness world records,1,Gunung Mas,2,guru,1,Haji,2,halim perdanakusuma,1,Halmahera,1,ham,1,hambalang,1,hardiknas,1,Hari Armada,1,Hari Ibu,1,Hari Ikan Nasional ke-10,1,Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79,1,hari kesehatan nasional,2,Hari Pahlawan,1,hari pers,1,Haris Azhar,10,harneli mahyeldi,1,hasil liga champion,2,hasil liga inggris,1,hasil pertadingan Juventus lawan Real madrid,1,hiburan,7,Hilangnya Naluri keibuan,1,HIV,1,hkg ke 44,1,HKN,1,hoax,1,Honda,2,hotel,1,hpn,1,htel savoy homann,1,HUKUM,84,hukum sumbar,2,hut,15,hut 70 bni,1,HUT Golkar,1,HUT ke 12 Tahun,1,hut pdam ke 28,1,HUT Republik Indonesia ke-79,1,HUT RI,11,HUT TNI,14,HUT TNI AL,1,iain,1,ibu,1,ibu hamil,1,Idul adha,3,IKC Pasaman,1,ikm,3,IKN,4,IKOHI,1,ikps,1,Ikw,44,IKW RI,2,imam bonjol,1,Imbas Sampah Menggunung,1,imigrasi,2,IMP,1,imporsusu,1,In Pasaman,2,inacraft ke 18,1,indarung,1,indo barca,1,Indobarca,13,indobarca JCi fc,1,indonesesia,1,indonesia,24,Indonesia CSR Awards 2024,1,Indonesia Peringkat Pertama Judi Online Dunia,1,indramayu,6,inernasional,1,info kesehatan,9,informasi,1,inggris,2,Inilah Wajah Buruk Kapitalisme Sekuler Liberal,1,Inovasi,3,Inspektorat,1,inspirasi,4,Institut Teknologi Padang,3,Intan Jaya,1,internasional,262,intisari,3,IORA,1,IPB,1,ipdn,1,iran,1,irian,1,irman gusman,1,Ironi Kebijakan Pajak Rakyat VS Perusahaan,1,irwan prayitno,2,isis,1,iski,1,Islam,5,Islam Mampu Menciptakan Lingkungan Ramah Perempuan Dan Anak,1,ispa,1,iswan muchtar,1,it,1,italy,1,ITM,1,ITP,21,Iven Wisata,1,Iwo,1,jabar,214,Jabatan,1,
ltr
item
Nusantaranews: Sekulerisme: Mesin Pencetak Generasi Tanpa Nurani
Sekulerisme: Mesin Pencetak Generasi Tanpa Nurani
Nusantaranews
https://www.nusantaranews.net/2024/12/sekulerisme-mesin-pencetak-generasi.html
https://www.nusantaranews.net/
https://www.nusantaranews.net/
https://www.nusantaranews.net/2024/12/sekulerisme-mesin-pencetak-generasi.html
false
690645960084725222
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content