Majunya Teknologi Sayangnya Tak Dibarengi Majunya Generasi


Oleh : Salis F. Rohmah


Zaman modern hari ini diwarnai dengan teknologi yang semakin canggih. Kecanggihan teknologi hari ini berkali-kali lipat melejit dalam beberapa tahun terakhir. Hingga aktivitas manusia pun banyak yang tidak bisa lepas dari teknologi. Generasi muda dan yang baru lahir pun mempunyai ketergantungan dengan teknologi. Generasi z dan alfa apalagi. Mereka baru lahir di dunia saja sudah akrab dengan teknologi. Maka tidak heran jika mereka adaptif terutama dengan gadget yang hampir semua orang memilikinya.


Masa anak-anak dan remaja hari ini pun banyak diwarnai oleh permainan atau gim online lewat gadget. Tidak heran karena dunia yang sedang mereka hadapi memang semuanya serba online. Apalagi setelah adanya pandemi yang mengharuskan generasi kita belajar secara daring. Maka intensitas waktu yang digunakan untuk menggunakan teknologi terutama smartphone menjadi semakin sering. Ini membuat banyak sekali anak-anak memiliki kecanduan bermain smartphone.


Smartphone adalah teknologi yang seharusnya dibuat untuk memudahkan aktivitas manusia nyatanya bisa menjadi bumerang bagi generasi manusia. Kedewasaan dan kebijakan dalam menggunakannya ternyata memang mutlak diperlukan. Jika tidak maka tidak heran jika membawa dampak buruk bagi penggunanya. Seperti yang terjadi di kalangan anak-anak dan remaja hari ini yang menggunakan smartphone mereka untuk bermain gim online. Sayangnya jutaan anak juga menjadi tumbal dari segi kesehatan fisik dan mentalnya akibat gim online tersebut.


Seperti yang diutarakan oleh Komisioner KPAI Kawiyan baru-baru ini. Beliau menilai sudah banyak kasus yang terjadi akibat dampak gim online ke anak. Kasus pornografi anak yang berkembang pada kejahatan perdagangan orang hingga kasus kekerasan yang dilakukan anak. Menurutnya, hal ini berawal melalui komunitas gim online seperti Free Fire dan Mobile Legends. Pergaulan dan bahkan kata-kata kasar bisa sangat dipengaruhi dari permainan tersebut. 


Kawiyan menegaskan, Pemerintah dalam hal ini Kominfo harus segera menerbitkan aturan, apakah itu dengan memblokir gim online yang mengandung kekerasan dan seksualitas atau membatasi penggunaannya. 


Betul, secara langsung maupun tidak banyak pengaruh bahaya akibat gim online yang harus segera ditangani oleh negara dengan serius. Bagaimana tidak? Karena ini menyangkut generasi secara umum dan menyangkut masa depan bangsa. Generasi kita perlu pendidikan dan aturan tegas dari negara agar dapat terkondisikan dengan baik. Peran orang tua juga penting, namun hal tersebut tidak akan cukup. Katakanlah orang tua sudah membatasi, tapi jika lingkungan tempat anak-anak dan remaja ini bermain lebih support pada hal-hal negatif yang telah disebutkan sebelumnya, bagaimana kita bisa menghindar? Maka disini mutlak dibutuhkan aturan tegas dari negara.


Selain itu penanaman pendidikan yang benar mutlak diberikan untuk melahirkan generasi yang berakhlak baik. Fakta ini yang nyatanya sedang dihadapi oleh negara kita bahkan dunia hari ini, yaitu generasi minim akhlak dan berkepribadian yang baik. Maka penanaman keimananlah yang mampu mengerem manusia dari berbuat kerusakan. Tidak bisa tidak, bahwa keyakinan akan segala sesuatu yang diperbuat manusia akan diawasi Allah dan  harus dipertanggungjawabkan adalah sesuatu yang mutlak dipahami oleh generasi. Sungguh pendidikan Islam menjadi solusi dalam hal ini karena landasannya adalah aqidah Islam. 


Islam tentu tidak menolak adanya kecanggihan teknologi. Namun penggunaannya harus dibarengi dengan majunya manusia itu sendiri. Maju atau bangkit dalam Islam tidak sekedar dilihat dari hal fisik semata tapi bagaimana manusia mampu berpikir lebih maju dengan meningkatnya taraf berpikirnya. Tidak hanya berpikir soal kebutuhan perut, keinginan jasmani yang bersifat fisik saja. Tapi bagaimana manusia mampu menjalankan tugasnya menjadi khalifah fil ardh demi kebahagiaan hingga akhirat. Justru adanya teknologi akan dimanfaat oleh Islam untuk kemaslahatan seluas-luasnya tanpa harus menumbalkan generasi yang bermaksiat. Maka peran syariat atau aturan Islam yang telah diturunkan oleh Allah menjadi patokan yang harus benar-benar dipegang erat. 


Kembali ini bukan hanya soalan individu yang kurang bertakwa saja. Tapi bagaimana kecenderungan masyarakat yang seharusnya memiliki peran amar ma’ruf nahi mungkar. Dan yang lebih penting lagi bagaimana negara ini mengatur masyarakat sesuai dengan aturan Sang Pencipta. Dengan begitulah akan ada harapan negeri ini menjadi negeri yang berkah, baldatun tayyibatun warabbun ghafur.


Wallahu a’lam bishshawab.

Post a Comment

Previous Post Next Post