Meski Banjir, Siswa MTsN 1 Pati Rela Terjang Banjir Demi Tak Ketinggalan Pelajaran

.

Pati, nusantaranews.net - Sebagaimana diketahui, sampai hari ini, Senin 18 /3/2024 sebagian besar daerah Jawa Tengah, khususnya Demak, Kudus, dan Pati masih di kepung dan diselimuti duka karena banjir yang berkepanjangan.

Di Pati, ada siswi MTsN 1 Pati yang rumahnya di Desa  Karangrowo Kecamatan Jakenan yang terdampak banjir, dia adalah Sherly Angelina.

Bagi kebanyakan anak, jika terkena banjir, mereka memilih izin tidak berangkat ke sekolah, tetapi tidak demikian dengan Sherly, ia tetap semangat berangkat ke sekolah, walaupun ia harus naik angkutan perahu untuk bisa sampai di madrasah. Orang tuanya pun mendukung dan memberi support kepada anaknya tersebut, dengan menginformasikan kepada wali kelasnya, jika nanti Sherly mungkin terlambat.

.


Karena kegigihan  Sherly, Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati menyempatkan diri menghampiri Sherly di sela sela monitoring KBM nya.

Syafak yang tidak menyangka kalau  Sherly hari ini berangkat ke madrasah, langsung memanggilnya dan menanyainya.

" Kenapa kamu ke madrasah, tidak ijin saja", tanyanya.

Sungguh luar biasa dan diluar dugaan Sherly menjawab "Saya takut ketinggalan pelajaran Pak, " jawabnya.

Subhanallah, luar biasa anak yang satu ini, dia tidak takut kena banjir, tetapi ia lebih takut ketinggalan pelajaran, sungguh sikap yang luar biasa, sikap cinta kepada ilmu, cinta kepada madrasah sampai rela berkorban, berjuang, tanpa punya rasa takut pada penghalangnya, pasti  Sherly termasuk orang orang yang beruntung, sebagaimana yang dijanjikan Allah "Barang siapa yang berjalan berniat mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah".

Itulah sikap yang perlu kita contoh, semoga menjadi inspirasi bagi kita semua di dalam kita mencari ilmu, jangan takut kepada apapun, tetapi takutlah akan kebodohan yang akan menyengsarakan kita kelak di hari tua dan dihari kemudian.

" Semoga Allah memberikan rahmat kepada kita semua, Allah melindungi kita semua, dan Allah memberikan petunjuk kepada kita semua sehingga kita terhindar dari malapetaka dan siksaNya," tambah Syafak.


Post a Comment

Previous Post Next Post