Mahasiswa KKN UPGRIS Ikut Berperan Kegiatan Posyandu di Desa Semampir

.

Pati, nusantaranews.net - Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang kelompok 6 di Desa Semampir, Kabupaten Pati membantu dalam melaksanakan kegiatan Posyandu di Balai Desa Semampir yang beralamatkan di Jalan Raya Pati-Gabus, desa Semampir, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Februari 2024 dari pukul 08.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa KKN UPGRIS dan masyarakat desa Semampir khususnya balita dengan tujuan untuk membangun kesehatan yang kuat dan meningkatkan peran dan manfaat posyandu.

Kegiatan ini dilakukan oleh 13 orang mahasiswa KKN yang beranggotakan Erwin Indra Nugraha, Mahendra Gesid Pratama, Bima Andi Pratama, Laksono Adi Wibowo, Siti Aisyah, Emilda Ifa Umama, Rysma Cantika Candra, Silviana, Zahrotul Mawaddah, Merlly Alfina Septiana, Diva Meyrindra, Ahmad Nurkholis Majid, dan Yayuk Yusantika. 

Kegiatan program kerja KKN Posyandu ini meliputi berbagai kegiatan seperti membantuk dalam imunisasi cacar, menimbang berat badan balita, mengukur tinggi badan balita, mengukur lingkar kepala, dan mengukur lingkar lengan. Selain itu, kegiatan yang dilakukan adalah memberikan vitamin kepada balita. 

Singkatan dari Posyandu adalah “Pos Pelayanan Terpadu”, yang merupakan penggabungan dari dua kata, yaitu “Pos” dan “Terpadu”. “Pos” merujuk pada tempat atau posko pelayanan kesehatan, sedangkan “Terpadu” mengacu pada penggabungan berbagai layanan kesehatan dasar dalam satu tempat pelayanan. 

Program ini bertujuan untuk menyediakan layanan kesehatan dasar secara terpadu dalam satu tempat. Layanan kesehatan dasar yang disediakan di posyandu antara lain pemeriksaan kesehatan rutin, pemberian imunisasi, penyuluhan kesehatan, layanan keluarga berencana, pemberian makanan tambahan, dan pengobatan sederhana. 

Tujuan utama dari program posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi pada masa kehamilan, persalinan, dan pasca persalinan. Selain itu, program posyandu juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak dan mencegah terjadinya masalah kesehatan pada masa pertumbuhan dan perkembangan. 

Salah satu cara yang dilakukan dalam mencapai tujuan tersebut adalah dengan memberdayakan masyarakat melalui edukasi dan peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan ibu dan anak. Pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan mengajak mereka untuk terlibat aktif dalam kegiatan posyandu, seperti pemeriksaan kesehatan rutin, penimbangan balita, penyuluhan kesehatan, dan kegiatan lainnya. 

Selain itu, program posyandu juga bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan dan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah yang sulit dijangkau oleh pusat pelayanan kesehatan, seperti wilayah perdesaan atau terpencil. Kegiatan posyandu ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan balita dan memberikan edukasi mengenai pola hidup sehat dan pencegahan terhadap penyakit.