> Urgensi Khilafah Dalam Menyelesaikan Penjajahan Yang Terjadi DI Palestina - NusantaraNews

Latest News

Urgensi Khilafah Dalam Menyelesaikan Penjajahan Yang Terjadi DI Palestina


Oleh : Sarinah 
(Komunitas Literasi Islam Bungo)


Saat ini, wilayah Gaza (Palestina) memang nyaris luluh lanatah.

Betapa tidak hampir  satu bulan penuh tanah tersebut dibombardir oleh militer zionis Yahudi laknatullah atas bantuan penuh Amerika.

Sudah sejak 7 Oktober hingga kini, pemboman tetap dilakukan oleh para penjajah Yahudi untuk melakukan  penghancuran Genosida.

Tercatat hingga Senin (6/11/2023) hampir 9.900 warga sipil termasuk lansia dan anak-anak yang tidak berdosa terbunuh, dan 26.000 warga lainnya terluka parah.


Jumlahnya diduga kuat akan terus bertambah, mengingat bahwa masih banyak korban tertimbun di reruntuhan gedung yang nyaris runtuh dengan tanah.

Sementara itu disaat yang sama militer zionis tidak henti-hentinya menyerang, dan membasahi tanah Palestina dengan darah harum para syuhada.


Ada satu hal yang perlu difahami oleh setiap kaum muslim dalam memandang akar permasalahan Palestina-Israel, yakni apa yang terjadi di Palestina adalah penjajahan dan pendudukan Israel atas kaum muslim di Palestina.

Dan harus digaris bawahi bahwa apa yang terjadi di Palestina adalah konflik agama dan akidah antara kaum muslim dengan kaum kafir. Bukan sekedar Konflik sejarah, geografi, teritorial apalagi konflik kemanusiaan belaka.


Penduduk kaum Yahudi penjajah atas Palestina menciptakan penderitaan yang terus menerus yang dialami jutaan warganya.

Cahatherine Russell , direktur eksekutif UNICEF ,mengatakan setidaknya 6.300 anak terluka akibat serangan zionis Yahudi. Artinya, rata-rata 420 orang anak Palestina terbunuh atau terluka setiap harinya di jalur Gaza. Dengan demikian masih bercokolnya kaum Yahudi penjajah inilah yang menjadi pangkal persoalan di tanah Palestina, dan menyebabkan penderitaan kaum muslim berkepanjangan.



Tampak bahwa Entitas Yahudi ini menjadi kuat karena disokong oleh kekuatan besar Amerika.

Karena itulah sudah seharusnya Palestina pun didukung oleh kekuatan besar kaum muslim.

Namun  pada kenyataannya , melibatkan pasukan kaum muslim di seluruh dunia untuk membantu para Mujahidin Palestina juga tidak mudah, tentu karena adanya penghalang berupa sekat-sekat negara-bangsa (National state) yang hakikatnya merupakan perbuatan kaum penjajah. 

Mereka dengan sengaja menyebarkan paham nasionalisme, agar antar  negara terpecah belah, tercerai berai.

Padahal seharusnya kaum muslimin bersatu, disatukan oleh akidah yang sama.



Menurut realitas  politik hari ini, tidak mungkin kaum muslim mengharapkan pertolongan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk menolong mereka.

Justru PBB terlibat dalam kelahiran dan pengakuan negara Yahudi (1948).

Yahudi telah melanggar 30 lebih diplomasi PBB, namun negara-negara yang bergabung dalam PBB tidak menindak tegas pelanggaran Yahudi tersebut.



Oleh karena itu Palestina hanya bisa dibebaskan jika khilafah berdiri.semua kaum muslim di seluruh dunia harus bersatu dan bersama-sama membebaskan bangsa Palestina dengan komando khalifah

( pemimpin).

Karena adanya khilafah akan mengusir penjajah Yahudi dari Palestina.

Karena itulah eksistensi khilafah Islamiyyah adalah vital dan wajib bagi kaum muslim, karena ia akan melindungi umat hingga mereka akan merasa aman dan nyaman.



Rasulullah Saw bersabda

" imam (Khalifah) adalah perisai dibelakang kaum.muslim berperang dan berlindung ( HR Al-Bukhari dan Muslim)

Khalifah yang akan menyerukan sekaligus memimpin langsung pasukan kaum muslim di seluruh dunia untuk membebaskan tanah Palestina dan menyelamatkan kaum.musim disana.

Bahkan Khalifah pula yang akan menyelamatkan kaum muslim dari berbagai negeri dimana mereka ditindas.

Disinilah pentingnya umat untuk serius dan sungguh-sungguh untuk memperjuangkan kembalinya khilafah ala min hajinnubuwwah.

Allahu a'lam bishawwab

NusantaraNews Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Bim. Powered by Blogger.