> INDONESIA GAGAL MENJADI NEGARA MAJU? HASIL DARI PENERAPAN SUSTEM KAPITALIS MENYEDIHKAN ! - NusantaraNews

Latest News

INDONESIA GAGAL MENJADI NEGARA MAJU? HASIL DARI PENERAPAN SUSTEM KAPITALIS MENYEDIHKAN !


Oleh : Yuli Atmonegoro

Penggiat Literasi Serdang Bedagai



Indonesia dinyatakan bakal gagal menjadi negara maju. Seperti dilansir CNBC Indonesia pada Sabtu (28/10/23), bahwa Lembaga Penyelidikan Ekonomi & Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menyebut Indonesia memiliki potensi gagal menjadi negara maju pada 2045 jika perekonomiannya tetap tumbuh di kisaran 5%. 

Potensi itu diungkapkan dalam White Paper bertajuk Dari LPEM bagi Indonesia: Agenda Ekonomi dan Masyarakat 2024-2029. Dalam White Paper tersebut terungkap bahwa Indonesia belum memenuhi syarat cukup dan syarat perlu untuk menuju negara berpendapatan tinggi layaknya China, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, dan Brazil, ketika mereka pertama kali masuk dalam kelompok negara berpendapatan tinggi.


Direktur LPEM FEB UI, Chaikal Nuryakin mengatakan, selain pertumbuhan ekonomi yang tak berkembang, perlu diketahui pula bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia terbilang stagnan dan tak pernah jauh di atas level kisaran 5%, pertumbuhan kredit per tahun pun tak pernah tembus 15%, rasio pajak terhadap PDB tak pernah melampaui 11% dan bahkan hanya 9,9% satu dekade terakhir, hingga kontribusi industri terhadap PDB yang terus merosot hingga kini di level 18% dan kemiskinan ekstrem yang persisten di level 1,7%.



"Jadi bisa disimpulkan bahwa sepertinya pembangunan ekonomi kita seperti membentur atap kaca. It seemes that we hit a glass ceiling every where, dari sistem keuangan, dari penduduk yang miskin, dari rasio pajak dan sebagainya," kata Chaikal lagi.


Sungguh miris membayangkan nasib rakyat Indonesia saat ini. Semakin hari semakin bertambah penderitaan rakyat. 


Pastinya, akibat penerapan Sistem Kapitalis yang dijadikan  acuan dalam mengatur  Perekonomian Indonesia yang sudah jelas-jelas tidak menemukan solusi untuk kesejahteraan rakyat.


Hal utama yang merusak sistem perekonomian Indonesia adalah praktek riba dimana praktek ini adalah hasil dari penerapan Sistem Kapitalis yang sudah menggurita bahkan sampai ke pelosok Desa. Sehingga jeratannya semakin mencekik leher rakyat dan tanpa ada pertolongan. Alih-alih pemerintah mencari solusi, malah semakin Menyengsarakan rakyat dengan kenaikan harga beras dan komoditas lainnya.

Perlu ada sistem sempurna yang harus mengatasi semua permasalahan ini. Jika hanya mengharapkan Sistem Kapitalis yang bobrok ini, maka sudah dapat dipastikan kehidupan rakyat akan tetap terpuruk seperti ini.


Sistem yang sudah pasti sempurna untuk mengatur kehidupan umat terkhusus dalam mengatur permasalahan ekonomi adalah sistem yang berlandaskan syariat Islam, dimana sejarah sudah mencatat kejayaan peradaban selama dalam kepemimpinan Islam. Lalu, apa yang membuat kita tak mau beranjak dari sistem Kapitalis yang rusak ini?


Rakyat tidak perlu takut meninggalkan praktek-praktek yang disediakan oleh sistem Kapitalis ini. Rakyat bisa saja memulai dari diri sendiri untuk mengganti pola berfikir dan pola hidup yang sudah ada dengan sistem yang baru, yang mampu merubah taraf hidup menjadi lebih mulia karena mengikuti aturan Allah Sang Maha Benar, dan menjadikan hidup lebih tertata dan sejahtera. Dari pada bertahan dalam sistem yang rusak dan merusak. Bila seluruh rakyat bersatu menerapkannya, dan membuang sistem rusak ini, maka kesejahteraan akan terwujud.


Wallaahu a'laam bishshowaab

NusantaraNews Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Bim. Powered by Blogger.