> ABORSI MARAK TERJADI, BUKTI SEKULARISASI - NusantaraNews

Latest News

ABORSI MARAK TERJADI, BUKTI SEKULARISASI


Oleh : Ummu Mumtazah 
(Pegiat Literasi)


Praktek aborsi identik dengan prilaku pergaulan bebas di masyarakat. Perilaku ini menjadi momok dan sampah di masyarakat, karena menuai malu dari pergaulan bebas tersebut hingga melakukan aborsi yang berujung banyaknya kelahiran bayi yang tidak diinginkan. Seperti fakta yang terjadi di Ciracas, Jakarta Timur. Penyidik Reskrimum Polda Metro Jaya menetapkan empat tersangka dalam kasus penggeledahan rumah yang dijadikan tempat aborsi. Kasus tersebut terungkap usai polisi mendapat informasi dari masyarakat jika ada praktek aborsi di daerah tersebut.

tvonenews.com.


Praktek aborsi bukti rusaknya masyarakat di sistem kapitalisme. Dengan asas sekularismenya, yaitu pemisahan agama dari kehidupan, kapitalisme menjerumuskan para generasi dalam perilaku bebas alias pergaulan bebas.


Pergaulan bebas buah dari sistem yang rusak, baik dalam sistem pendidikan, sistem informasi juga sistem sanksinya. Semuanya dilakukan  atas dasar manfaat, kepuasan dan tidak memandang apa akibat dari perbuatan tersebut. Apalagi dalam sistem sekuler kapitalisme, miris sekali aborsi disuarakan untuk mencegah kematian ibu dalam berbagai resiko lainnya dan memberikan hak reproduksi bagi perempuan sesuai yang dikampanyekan dunia.


Kini sangat jelaslah dalam sistem sekuler Kapitalisme membiarkan praktek aborsi sehingga para remaja bebas melakukan apa saja sesuka hati tanpa memperhitungkan perbuatan tersebut melanggar atau tidak menurut standar agama. 


Dalam sistem sekuler Kapitalisme, agama hanya dijadikan sebagai ibadah ritual saja sehingga agama menjadi candu dan berbahaya bagi kehidupan. Tapi fakta pergaulan tanpa aturan agama membuat kerusakan moral dimana-mana, bebas lepas tanpa aturan sehingga moral dan akhlak generasi rusak tak terbendungkan.


Akibat pergaulan bebas pun tidak terelakkan, aborsi dimana-mana hingga banyak bayi bergelimpangan tak tahu tanggungjawab siapa. Jika generasi dibiarkan seperti ini maka hancurlah masa depannya, keluarga bahkan negara karena tidak ada yang diharapkan lagi dari para generasi yang akhlak dan moralnya sudah rusak. 


Kini kita semua butuh sistem yang akan menjaga generasi dari perilaku bebas dan aktivitas aborsi, menjaga akhlak dan moralnya dengan penuh keimanan dan ketaqwaan pada Ilahi Rabbi.


Aborsi Haram Hukumnya dalam Islam


Islam hanya satu-satunya yang akan menjaga akhlak dan moral generasi.  Akidah generasi dikuatkan dengan menambah keimanan dan ketaqwaan tanpa ragu lagi. Mereka dibina dan diarahkan menuju hidup yang lebih baik yang terbebas dari pergaulan bebas apalagi melakukan aborsi.


Aborsi haram hukumnya. Islam tidak memfasilitasi adanya layanan aborsi aman, karena pergaulan disahkan dengan perkawinan melalui syariat Islam. Islam tidak mengakui adanya hak reproduksi sebagaimana dalam terminology Barat yang tujuannya ingin menghancurkan generasi dan keturunan Islam. Barat juga ingin menjauhkan Islam dari umatnya dan mendorong agar umat Islam terjebak  dalam permainan Barat untuk tidak taat akan aturan Islam.


Islam mempunyai aturan bagi siapa saja yang melakukan pelanggaran syariah seperti berzina, maka ada sanksi yang pasti yang akan membuat jera dan orang lain pun  tidak akan melakukan hal yang serupa.


Islam juga sangat menjamin kualitas kepribadian individu muslim melalui berbagai cara sehingga umat Islam mampu menerapkan aturan Islam dalam berbagai kehidupan tanpa tapi tanpa nanti yang akan membawa keberkahan di langit dan di bumi. Tentunya dengan para generasi yang berprestasi tanpa melakukan aborsi. 

Sebagaimana Firman Alloh Swt,. :


ولو ان اهل القرى امنوا والتقوالفتحناعليهم بركات كن السماء والارض ولكن كذبوا فاخذناهم بما كانوا يكسبون


Artinya : Andai penduduk negeri beriman dan bertaqwa, pasti Kami akan membukakan untuk mereka keberkahan dari langit dan bumi. Akan tetapi, mereka mendustakan ( ayat-ayat Kami ) sehingga Kami menyiksa mereka sebagai akibat dari apa yang merek perbuat. ( QS. al-A'raf [7]: 96


Betapa banyak aktivitas pelanggaran syariah saat ini, karena sebagian besar masyarakat sudah jauh dari syariat Islam dan lebih memilih aturan buatan manusia yaitu sekularisme yang telah menghancurkan generasi ke jurang kenistaan dalam budaya seks bebas. Kini saatnya umat Islam bangkit dengan mengembalikan kemuliaan Islam dengan menerapkan aturan Islam dalam setiap aspek kehidupan.  Hal itu tidak bisa dilakukam secara individu melainkan harus ada kerja sama yang baik ( sinergi ) antara keluarga, masyarakat bahkan ruang lingkup yang lebih luas lagi yaitu negara untuk melakukan pembinaan moralitas remaja dan masyarakat karena   negara yang harus bertanggung jawab atas moral remaja dan masyarakat bukan urusan personal saja. 


Dengan demikian, tak ada jalan keluar lagi yang dapat menyelamatkan generasi muda dan masyarakat melainkan dengan menerapkan syariat Islam  yang akan menjamin kebaikan dan keberkahan hidup. Dengan menerapkan Islam secara kaffah maka kehidupan dan kehormatan manusia akan terlindungi serta bebas dari pergaulan bebas, aborsi dan jenis kemaksiatan lainnya.


Wallaahu a'lam bish-shawwab

NusantaraNews Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Bim. Powered by Blogger.