(Founder Forum Muslimah Peduli Negeri)
Bulan Rabiul awal bulan yang memiliki banyak arti bagi kaum muslimin. Diantaranya bahwa Rasulullah Muhammad SAW diriwayatkan lahir di bulan tersebut.
Kaum muslimin memang patut bersyukur dan bersuka cita atas kelahiran baginda Nabi Muhammad SAW. Karena lewat kegigihan beliau mengemban dan menyebarkan risalah Islam akhirnya kita pun yang terpaut jarak yang jauh bisa berislam juga. Demikian juga Rasulullah Muhammad SAW telah menunjukkan dan mengajarkan sebuah peradaban yang agung dibanding peradaban umat manusia sebelum Islam hadir. Rasulullah pembawa cahaya terang bagi gelapnya peradaban dunia ketika itu.
Tak terbilang besar jasa beliau pada kehidupan ummat manusia. Beliau rela melewati jalan terjal dakwah demi terus tersebarnya hidayah Islam. Pilar-pilar peradaban agung juga beliau letakkan sebagai pondasi interaksi manusia. Baik dengan Rabb nya, dengan dirinya sendiri, maupun dengan sesama manusia yang lain. Berdasarkan apa yanag diperintahkan oleh Allah SWT.
Di hampir seluruh penjuru negeri muslim, momen maulidurrasul diperingati dengan meriah dan semarak. Tak terkecuali di negeri ini. Masjid dan mushollah sudah mulai dihias dengan aneka lampu berwarna warni. Para takmir sudah menjadwal untuk kerja bhakti membersihkan masjid dan muahollah jelang momen Maulidurrasul.
Tak terkecuali para pedagang buah juga berharap panen besar di momen maulid nabi ini. Juga para pedagang keranjang dn aneka bingkisab maulid. Pendek kata, terutama di negeri ini, semua gegap gempita menyambut momen maulid nabi.
Dari gegap gempita perayaan Maulidurrasul, ada hal penting yang harusnya diingatkan lagi. Yaitu terkait tentang pembuktian cinta. Pembuktian cinta Rasul yang harus dipersembahkan oleh kaum muslimin.
Cinta kepada Rasulullah tidak boleh hanya sebatas pernyataan lisan. Cinta ini harus terlihat buktinya dalam perbuatan. Cinta kepada Nabi yang tidak bisa hanya diucapkan akan tetapi harus tampak dalam perbuatan. Perbuatan untuk taat dan patuh pada seluruh apa yang dituntunkan Nabi.
Allah sudah menyebutkan hal ini dalam Al Qur'an QS Al Ahzab ayat 21
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ21
21. Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.
Uswatun hasanatun artinya seluruh aspek yang dibawa Rasul harus diteladani. Tidak bisa dipilih-pilih sesuai selera.
Demikianlah harusnya cinta itu. Cinta nabi artinya cinta pada syariat yang beliau bawa. Wallahua'lam bisshowab