> Janganlah Mengambil Hak Orang Lain - NusantaraNews

Latest News

Janganlah Mengambil Hak Orang Lain


Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat An Nisa ayat 29,


يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَأْكُلُوٓا۟ أَمْوَٰلَكُم بَيْنَكُم بِٱلْبَٰطِلِ إِلَّآ أَن تَكُونَ تِجَٰرَةً عَن تَرَاضٍ مِّنكُمْ ۚ وَلَا تَقْتُلُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا


Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu."


Ayat tersebut menegaskan bahwa setiap hal yang dikonsumsi seorang muslim harus berasal dari rezeki yang halal. Dalam Islam, rezeki yang halal merupakan sebuah keutamaan. Dari halal maka akan timbul keberkahan, Jangan membatasi rezeki halal dengan urusan materi atau uang saja. Rezeki Allah itu luas dan banyak, kalau kita bicara definisi rezeki. Rezeki itu adalah segala sesuatu yang bermanfaat kepada kita yang diberikan oleh Allah SWT.


Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang mengambil hak orang lain walau hanya sejengkal tanah, maka akan dikalungkan ke lehernya (pada hari kiamat nanti) seberat tujuh lapis bumi." (HR Bukhari dan Muslim).


Bagi umat Islam, berbagai ayat dalam Al-Qur'an maupun hadis Rasulullah, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam jelas memberikan pedoman agar kita selalu berbuat baik kepada sesama serta dilarang mengambil apapun yang bukan haknya. Salah satu mengambil hak orang lain adalah tidak mau mengembalikan dana tunjangan yang bukan miliknya. 


Mia Fitriah Elkarimah 

el.karimah@gmail.com

NusantaraNews Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Bim. Powered by Blogger.