Pengantin cantik memakai renda
Cantik mahkota banyak permata
Batang usia masih muda
Mari gunakan dengan bijaksana
Waktu tidak bisa diputar kembali, sehingga penting memanfaatkan waktu yang ada dengan hal-hal yang positif dan menjadi produktif. Para remaja memiliki fisik yang kuat, pemikiran yang jernih dan terbuka juga daya juang yang lebih tinggi.
Miris rasanya ketika mendapati berita bagaimana rusaknya para pemuda saat ini, terutama dalam pergaulan. Diberbagai platfrom media sosial ramai berbagai kasus remaja diantaranya seks bebas, dan l98t. Hal ini terjadi karena mereka tidak memiliki pemikiran yang jernih dan terbuka, mereka terpengaruh oleh perkataan bahwa "gak pacaran gak gaul", tapi jika mereka memilliki pemikiran yang jernih tentu mereka akan memikirkan apakah ada manfaatnya dari pacaran ataupun suka sesama jenis. Yang mereka pikirkan hanyalah kebahagiaan sementara, sedangkan waktu tidak bisa diputar kembali. Semua ini dikarenakan salahnya pergaulan di kalangan remaja yang terjadi di lingkungan tempat tinggal, lingkungan pendidikan dan lainnya.
Generasi muda merupakan kunci kemajuan bangsa. Maju tidaknya suatu negara, bergantung pada tangan generasi para pemudanya. Seperti pada zaman pemerintahan islam yang mencetak generasi cemerlang yang memiliki jiwa pejuang, diantaranya yaitu : Zaid bin Tsabit, diusia 13 tahun beliau menjadi penulis wahyu dan dalam 17 malam mampu menguasai bahasa suryani sehingga menjadi penerjemah Rasulullah, hafal Al-Quran dan ikut modifikasi Al-Quran. Selanjutnya ada Sultan Muhammad Al-Fatih, di usia 22 tahun mampu menaklukan Konstatinopel ibu kota Byzantium di kala semua jenderal merasa putus asa.
Oleh karena itu, Pemuda sangatlah penting karena sebagai generasi penerus. Bahkan tentang pentingnya generasi pemuda telah dijelaskan di dalam Al-Quran. Untuk itu, perlu adanya pengendalian dan penerapan sistem yang mampu mewujudkan generasi sekarang menjadi generasi yang bermutu dan mampu bertanggung jawab atas bangsanya. Dengan demikian ,Perlu adanya pengendali/pengawasan yang ketat dari berbagai pihak seperti orang tua, peran guru, tokoh agama, tokoh masyarakat, juga pemerintah agar membentengi generasi muda dari pengaruh salahnya pergaulan bebas. Oleh karena itu, perlu penerapan sistem yang benar-benar bertanggung jawab agar terciptanya generasi penerus yang memiliki kualitas tinggi dan mampu mengurangi segala bentuk permasalahan, tidak lain hanyalah dengan sistem islam.