> Marak Pergaulan Bebas Menyasar Generasi Muda - NusantaraNews

Latest News

Marak Pergaulan Bebas Menyasar Generasi Muda


Oleh: Rahmatul Aini S.Sos


Badan Koordinasi Kelurga Berencana Nasional  (BKKBN) mencatat usia remaja di Indonesia sudah pernah melakukan hubungan seks diluar nikah. Paling muda di rentang umur 14 hingga 15 tahun tercatat sebanyak 20 persen sudah melakukan hubungan seksual. lalu di ikuti dengan usia 16 hingga 17 tahun sebesar 60 persen. Sedangkan diumur 19 sampai 20 tahun sebanyak 20 persen. (Dilansir dari online liputan6) 


Melihat data statistik, praktisi psikolog keluarga. Nuzulia Rahma Tristinarum mengungkapkan bahwa kasus remaja yang telah melakukan hubungan seksual termasuk  besar, jumlah pelakunya makin meningkat dari tahun ke tahun. (Dilansir dari online republika)


Melihat dari fakta di atas dengan rentan usia paling muda 14 ahun yang sudah melakukan hubungan seks diluar pernikahan menjadi bukti generasi hari ini sedang mengalami liberalisasi pergaulan, dan tentu ini menjadi hal yang memiriskan karena bagaimana pun kondisi mereka hari ini sudah sebegitu parah. Belum lagi dengan data kasus aborsi, narkoba, tawuran pun kebanyakan pelakunya adalah anak muda. Hal ini disebabkan beberapa faktor. Pertama media, bagaimana pun semua informasi apapun bisa di akses lewat media sosial bahkan konten pornografi dan porno aksi banyak banget berseliweran, dan media menyuguhkan tanpa filter/ batas. Generasi muda yang keingintahuan nya tinggi penasaran dengan konten tersebut lalu mencoba mencari, setelah itu melakukan aksi. Kedua pergaulan bebas, maraknya budaya pacaran dikalangan remaja menjadi gerbang peluang maksiat, karena berawal dari maksiat yang kecil akan menjadi maksiat besar, yang dari malu-malu menjadi mual-mual. 


Sebenarnya pemerintah pun merespon atas kasus demikian akan tetapi tidak terlalu di seriuskan buktinya adalah meningkatnya data persentase dari tahun ke tahun. Upaya yang dilakukan pemerintah sejauh ini memberlakukan pendidikan seks hal ini kurang tepat karena lahir dari paradigma barat yang bertentangan dengan Islam bahkan akan menambah persoalan. Menjamurnya pergaulan bebas dikalangan generasi muda adalah bukti lemahnya negara terhadap persoalan generasi, degradasi moral, aborsi, seks bebas, tawuran, pornografi porno aksi, sudah menjadi hal lumrah bagi para generasi muda, membengkaknya persoalan generasi hari ini tak kunjung jua mendapat solusi yang fundamental, solusi yang di tawarkan seperti tambal sulam menutupi satu persoalan tapi menambah persoalan yang lain, misal dalam menangeni kasus nikah dini yang di batasi usia nikah bagi laki-laki dan perempuan tapi imbasnya adalah kebanyakan mereka bermaksiat bahkan sampai hamil diluar nikah karena adanya aturan dilarang menikah dini. Padahal dalam Islam kualisifikasi membina rumah tangga bukan dari umur tapi dari kemampuan (fisik, finansial, emosi, ilmu) dan lain-lain. 


Islam menjadikan akidah sebagai landasan kehidupan, Islam sebagai mabda haruslah bisa di realisasikan dalam bentuk pemerintahan yakni undang-undang, kompleknya aturan Islam menjadi pembeda di antara agama-agama yang lain, bahkan dalam aturan bangun tidur sampai bangun negara sudah ada aturannya. Karena itu Islam bukan hanya seremonial spiritual belaka tapi Islam memancarkan aturan kehidupan. Penerapan Islam dalam kehidupan menjaga kemuliaan generasi dan peradaban terbukti dengan masyhur para ulama-ulama hebat Imam Syafi’i, Imam Malik, tak kalah dari kalangan para sahabat juga mendulang prestasi di masa mudanya, Ali Bin Abi Tholib, Mus’ab Bin Umair, Salahudin Al Ayubi, Muhammad Al Fatih. Darah yang mengalir dalam diri mereka darah pejuang, orang-orang sholih yang berkhidmat untuk memperjuangkan agama, menjaga agama lewat karya, berkontribusi besar untuk ummat rela menghabiskan masa muda mereka untuk agama Allah, tak terpikirkan oleh mereka kehidupan duniawi karena mereka sadar betul dunia hanyalah fatamorgana, kesenangan dunia semu belaka. Kebagiaan yang tertinggai bagi mereka adalah menggapai ridho Allah. Adakah generasi hari ini seperti halnya mereka? Sangat kontradiksi dengan fakta generasi hari ini, generasi yang di riayah dari sistem Islam dengan generasi sistem kapitalis, output nya jauh berbeda. Inilah komparansi anatara mabda Islam dengan mabda’ kapitalis dan mabda’ kominisme dimana aturan yang berlaku mampu memberikan kemaslahatan bagi ummat, ketika ada pelanggaran syari’at maka disitulah letak mafsadat. Hari ini aturan Islam tidak di terapkan maka selamanya ummat akan tertimpa mafsadat, akan tetapi jika hukum syara’ berlaku secara universal dalam kehidupan maka Allah menurunkan keberkahan dari langit dan bumi.

Maka agar terwujud nya generasi Sholih, pejuang, polimet disemua bidang multitalenta maka di butuhkan sistem aturan yang mampu meriayah mereka dengan sebaik-baiknya periayahan agar mampu menjadi generasi unggul dari tsaqofah dan bersyaksiah Islam, sistem khilafah menjadi solusi satu-satunya solusi fundamental yang mengakar karena sistem demokrasi hari ini terbukti gagal dan bobrok dalam membina semua ummat bahkan generasi rusak karena mereka tidak tidak di berdayakan dalam kebaikan, berkarya, melakukan amal sholih al hasil mereka menghabiskan waktu muda dalam kesia-siaan.


ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ 



Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

( Ar Rum ayat 41) 


وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰٓى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ وَلٰكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ 


Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.

(Al A'rof ayat 96)


Wallahu 'alam.

NusantaraNews Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Bim. Powered by Blogger.