> Hijrah Secara Penuh - NusantaraNews

Latest News

Hijrah Secara Penuh



Oleh Sri Ade

Ibu Rumah Tangga


 Istilah hijrah belakangan ini sangat digandrungi oleh kaum Muslim. Kata hijrah lekat untuk pribadi-pribadi yang ingin berubah menuju kehidupan Islami. Tinggal bagaimana perubahan itu dilanjutkan dengan mengkaji Islam secara penuh agar makna hijrah tak sebatas pada perbaikan akhlak, ibadah dan muamalah saja. 


Dalam Kitabnya Risalah At-Tabukiyah, Imam Ibnu Qayyim Rahimullah menguraikan, ada 2 jenis hijrah. Pertama, hijrah bi al-jismi ( hijrah fisik), yakni berpindah dari satu negeri ke negeri yg lain, yakni dari negara kufur (  Dar Al -kufr) menuju negara Negara Islam( Dar al- Islam).

Kedua, hijrah bi al- Qolbi( hijrah hati) menuju Allah SWT dan Rasul- Nya.


Gerakan hijrah tentu merupakan hal yang positif terlebih jika pelaku utamanya adalah penguasa. Sebab kedudukan mereka 

menentukan baik-buruknya rakyat. Imam al-Ghazali menyatakan, "Rusaknya rakyat adalah karena rusaknya penguasa." Oleh karena itu para penguasa haruslah menjadi garda terdepan dalam meninggalkan segala kemungkaran.


Salah satu hal yang perlu disadari sesungguhnya pangkal kemungkaran hari ini bukan semata disebabkan oleh pribadi-pribadi yang bermaksiat kepada Allah. Kemungkaran hari ini berasal dari sikap umat yang berpaling dari syariah Islam yang sempurna.


Akibat hukum pidana Islam tidak diterapkan, misalnya berbagai kejahatan merajalela. Nyaris setiap hari kita mendengar berita pencurian sampai pembunuhan. Akibat lainnya yaitu, ketidak Adilan hukum bagi rakyat kecil.


Umat juga makin terancam akidahnya. Sampai saat ini, kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Panji Gumilang belum juga terselesaikan. Padahal MUI sudah mengeluarkan rekomendasi yang menyebutkan kesesatan pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun.


Sudah saatnya umat menjadikan Islam sebagai dasar keyakinan dan aturan kehidupan dalam semua dimensi kehidupan. Syariah Islam yang sempurna  memberikan perlindungan terhadap jiwa, harta, akal, kehormatan, akidah, keamanan, dan negara.


Wallahu a'lam.

NusantaraNews Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Bim. Powered by Blogger.