Oleh: Tuti Kurniati
(Ummahat Peduli Umat)
Pengamat masalah perempuan anak dan generasi, Dr Arum Harjanti memandang meskipun hari anak nasional diperingati setiap tahun, nyatanya anak Indonesia masih terabaikan. Problematika anak yg marak dan terus mengancam diantaranya perkosaan dan pelecehan seksual yg dilakukan justru oleh orang-orang terdekat seperti ayah kandung, kakek, kakak dan mirisnya oleh guru juga. bahkan baru-baru ini seorang paman memperkosa keponakannya yang masih di bawah umur.
Data survey nasional menunjukan empat dari sepuluh anak laki-laki dan delapan dari sepuluh anak perempuan usia 13-17 tahun di daerah perkotaan maupun pedesaan pernah mengalami kekerasan seksual sepanjang hidupnya. Masih banyak lagi problem anak mulai dari sulitnya akses pendidikan layanan kesehatan anak yang broken home hingga anak korban perceraian orang tua
Dengan adanya gadget, media sosial dan dunia maya mempengaruhi perkembangan anak. Biasanya akan tampak pada emosi anak yang cepat marah dan kadang tidak bisa mengontrol emosinya. Tak hanya itu, ketika di handphone anak melihat tayangan porno maka otak anak akan ada mengalami kerusakan. Dampaknya mental dan otak anak akan berpengaruh seperti dijatuhkan dari ketinggian.
Program yang tidak berkolerasi dalam menyelesaikan persoalan anak negara sejatinya belum benar-benar untuk memenuhi kebutuhan anak. Sementara yang negara sudah banyak digelontorkan sekian tahun lamanya untuk mendukung kebijakan. Semua ini adalah akibat solusi yang tidak tepat karena asas yang digunakan untuk menelaah persoalan adalah sekuler kapitalis.
Asas ini meniscayakan solusi bersumber dari akal manusia yang lemah dan mengabaikan aturan Allah Swt..
Anak adalah generasi yang akan melanjutkan kehidupan setelah kita tiada. Negara akan benar-benar tegak dengan Islam kaffah dan menerapkan aturan Islam dari segi aspek kehidupan dan mendidik anak yang benar-benar menjadikan generasi soleh dan solehah. Semenjak dalam alam rahim sudah dikenalkan dengan lantunan ayat-ayat Al-Qur'an. Sesudah lahir dibesarkan oleh ibunya sebagai ummu Madrasatul Ula/ madrasah pertama yang berperan besar dalam mendidik anak, menguatkan aqidah untuk menjadi generasi yang islami. Anak adalah amanah yang harus kita jaga bagi orang tua dan negara bertanggung jawab memenuhi kebutuhannya baik sandang, pangan maupun papan kesehatan, pendidikan dan melindungi anak dan keamanannya. wallahu'alam'alam bishawwab.