> Hilang Akal, Demi Kapital Aparat Pun Rela Jual Beli Ginjal - NusantaraNews

Latest News

Hilang Akal, Demi Kapital Aparat Pun Rela Jual Beli Ginjal


Oleh : Lilik Solekah, SHI. 

(Ibu Peduli Generasi) 

 

Dilansir dari berita liputan6 29 Juli 2023 menyebutkan bahwa Direktorat Reserse kriminal umum Kombes Pol Hengki Haryadi menyatakan ada 3 orang lagi yang ditetapkan sebagai oknum imigrasi dari kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO)  penjualan ginjal internasional Bekasi-Kamboja.


Penetapan tiga tersangka ini menjadikan jumlah tersangka kasus TPPO penjualan ginjal ini menjadi 15 orang tersangka dari sebelumnya 12 tersangka. Dengan rincian 10 orang dari komplotan sindikat berinisial MAF, R, DS, HA, ST, H, AS, GS, EP dan LF. Sedangkan dari pihak kepolisian satu orang tersangka berinisial M dan empat orang dari pihak imigrasi yang baru diketahui satu orang berinisial AH.


Jumlah komplotan/jaringan mereka diperkirakan masih lebih banyak lagi, sehingga belum menghentikan Direktorat Reserse kriminal umum polda metro jaya dalam pengejaran tersangka yang lain dalam kasus yang sama yaitu perdagangan ginjal internasional ke kamboja.


Nah perlu kita berpikir dengan akal sehat bahwa Keterlibatan aparat kepolisian serta empat orang pihak imigrasi ini tentu merupakan jalan untuk memuluskan kejahatan tersebut. Demi kapital yang diinginkan mereka rela hilang akal sehat.  Aparat yang seharusnya menjaga rakyat justru terlibat. 


Penyebab Hilang akal Dengan Jual Ginjal Adalah Sistem Sekuler.


banyak faktor yang bisa menjadi jalan penyebabnya kasus diatas misalnya Kemiskinan, kerakusan, juga lemahnya iman yang tumbuh akibat penerapan sistem sekuler kapitalisme.


Pertama, Kemiskinan terstruktur atau kemiskinan struktural yang tidak kunjung usai menyebabkan apa saja akan dilakukan melihat anaknya yang kelaparan, mencari kerja sulit, kebutuhan ekonomi tidak bisa dijangkau akan bisa membutakan mata hati. Bisa menimbulkan kejahatan seperti menjual ginjal nya sendiri atau menculik orang lain untuk dijual organ tubuhnya. Hal ini didukung dengan media yang menjadi guru dalam bertingkah laku.


Kedua,  kerakusan.  Bagi oknum yang seharusnya menjaga marwah dan kedaulatan negara,  menjaga rakyatnya justru menjadi pelicin jalan, pemulus jalan dengan mendapat imbalan yang ditawarkan tentu ini sebuah kerakusan dimana seharusnya dia sudah mendapatkan gaji tetap, bahkan gaji tunjangan masih juga ngiler dengan tawaran kapital agar bisa meloloskan perdagangan organ tersebut.


Ketiga, lemah iman. Baik menjual ginjal sendiri maupun orang lain karena faktor kemiskinan atau juga karena kerakusan semua ini ujungnya karena lemahnya iman. Orang lemah iman tidak akan  pernah mengukur perbuatanya dengan halal haram. Asal terpenuhi keinginan maka apapun dilakukan termasuk dagang organ manusia. Dan ini disebabkan karena sistem yang diterapkan saat ini sistem sekuler dimana aturan agama tidak dijadikan sebagai barometer perbuatan. 



Islam Melindungi Rakyat Dari Kejahatan. 


Individu manusia terjaga dalam islam. kepribadian mulianya masyarakat akan dibentuk melalui penerapan Islam kaffah karena memang menjaga akal sehat adalah tugas dari negara. 


Negara menutup berbagai faktor penyebab jual ginjal melalui berbagai mekanisme, seperti  jaminan kesejahteraan rakyatnya, sistem pendidikan yang berbasis aqidah islam, sistem sanksi dan lain sebagainya.


Ada hak rakyat baik muslim maupun non muslim yang wajib dipenuhi oleh negara dalam sistem islam yaitu :

1.Kesejahteraan ( sandang,  pangan, papan)  artinya seluruh rakyat memiliki hak terpenuhinya makanan, pakaian dan tempat tinggal. Ingat bagaimana umar bin khattab yang memanggul gandum sendiri dari baitul mal untuk rakyatnya yang kelaparan karena takut dimintai pertanggungjawaban oleh Allah kelak di yaumul qiyamah. 


2. Pendidikan. pendidikan yang berbasis aqidah islam adalah hak rakyat.  Sehingga seluruh perbuatan akan dilandasi Ketaqwaan individu. Jadi apapun akan dilandasi dengan ketakwaan. Sehingga tidak ada aparat menyimpang. 


3. Kesehatan. Penguasa menjamin kesehatan rakyat sehingga tidak ada yang merasa berat berobat ataupun menjual organ tubuhnya yang bisa mengakibatkan merosotnya kesehatan tubuh. 


4.Keamanan. Dalam sistem islam juga ada kewajiban penguasa menjamin keamanan rakyat,  sehingga tidak ada rakyat yang dihantui rasa was-was putra putrinya dalam menuntut ilmu. nanti jika dilepas ada penculik yang mengincar organ tubuh muda putra putri kita. 


Ring akhir yaitu penguasa akan menjatuhkan sistem sanksi yang menjerakan jika terjadi tindak kejahatan.


Dari sini hanya sistem islam yang mampu menutup celah perdagangan ginjal di negara ini.  Maka hukum siapakah yang lebih baik?  Allah yang menggenggam ginjal kita atau manusia yg ginjalnya bisa busuk kapan saja?

NusantaraNews Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Bim. Powered by Blogger.