Fadhia, pelajar SMA, berpendapat banyak banget ilmu yang didapat dalam acara Nuzulul Qur'an Show: Step Up to Jannah yang ditontonnya bareng-bareng (nobar) bersama para pelajar dan remaja putri lainnya. “Acara tadi sudah kita saksikan bareng-bareng itu udah pasti banyak banget ilmunya ya,” ungkapnya, Ahad (16/04/2023) di Depok.
Menurutnya, sebagaimana yang disampaikan salah satu pembicara dalam acara tersebut, salah satunya ternyata dampak media sosial tidak semuanya buruk. Media sosial itu tidak semuanya buruk. Ada sisi baiknya juga tergantung cara pengguna untuk memilah itu.
“Bila di Tiktok yang terus menerus dilihat yang
buruknya, maka akan memengaruhi mindset penggunanya menjadi buruk. “Kita
juga kalau melihat yang baik-baik dari medsos juga akan merubah mindset
kita, ternyata agama Islam itu baik. Dan agama terbaik di hadapan Allah SWT
adalah Islam,” jelasnya.
Ilmu lain yang didapatnya, dirinya jadi semakin
menyadari remaja juga diseru untuk mendakwahkan Islam. “Kita pun diseru untuk
melakukan dakwah, sebagaimana yang dijelaskan dalam firman Allah SWT. Firman
Allah SWT dalam Al-Qur’an surah ayat 104 yang menyeru kita untuk berdakwah
dengan cara apa pun (termasuk berdakwah di media sosial),” jelasnya.
Pelajar SMA lainnya, Nita, juga berpendapat senada.
Menurutnya, acara tersebut memotivasinya untuk lebih baik lagi. “Untuk tema tadi
yang kita simak memotivasi Nita untuk menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya,”
akunya.
“Seperti yang diungkapkan pemateri terkait penggunaan
sosial media itu untuk melihat apa? Seperti melihat Tiktok tentang hijrah dan berdakwah
itu akan lebih baik lagi daripada melihat hal-hal yang tidak baik,” terangnya.
Nuzulul Qur'an Show: Step Up to Jannah berlangsung live secara daring, diisi oleh
beberapa pembicara. Di antaranya Aab Elkarimi @aabelkarimi; dan Alfatahar (@alfataharr).[]Siti
Aisyah