Perhelatan Akbar Halal bi Halal Suku Koto se-Dunia di Kabupaten Pariaman


Untuk mempererat silaturahmi dalam rangka MEMPERSATUKAN SELURUH SUKU KOTO, DPD PAYUANG PANJI SUKO KOTO  SEDUNIA (PPSKS) Padang Pariaman menggelar perhelatan HALAL BIHALAL RANAH DAN RANTAU RANG KOTO SEDUNIA  Dengan tema  "MENYATUKAN SUKU KOTO BADUNSAK RANAH JO RANTAU SEDUNIA" di Bisati Sungai Sariak pada Kamis (27/4).

Pada kesempatan itu Dewan penasehat DPP Sumbar Ali Safar Rajo Luanso mengatakan, kegiatan halal bihalal ini merupakan suatu tradisi yang biasa di lakukan setelah sholat Aidul fitri. Karena dengan bermaaf - maafkan, maka terjalinlah hubungan silaturahmi yang melahirkan  rasa persaudaraan.

Kita harus tahu, bahwa lelaki di minang kabau itu tanggung jawabnya ganda, di satu sisi dia adalah kepala rumah tangga, di sisi lain, dia adalah MAMAK  pusaka minang kabau.yang wajib  mengawasi , mengayomi, menjaga, memelihara harta (pusako tinggi). Dan inilah yang sudah mulai pudar di daerah minang kabau, sehingga sekarang di kumpulkanlah   seluruh suku koto, untuk membangkitkan kembali yang ada tercakup di dalam filosof adat yang di pahami, "ADAT BASANDI SARAK, SARAK BASANDI KITABULLAH". Syarat mangato adat mamakai.

Dengan istilahnya IDUIK BARAKA MATI BARIMAN, artinya orang minang yang hidup basandi sarak itu mempunyai kecerdasan yang intelektual yang berakal sehat di samping  berakal, beriman, berilmu pengetahuan.

Ketua PPSKS Sumbar Syafrizal Arafah menyampaikan, bahwa PPSKS ini mulai kukuhkan  pada tahun 7 mai 2022. Pada saat ini ketua dan pengurus sudah menelusuri saudara - saudara ke daerah - daerah  Sekabupaten Padang Pariaman sudah mulai di data di ke nagarian sudah ada  18 wali nagari yang ada di kabupaten Padang Pariaman bersuku koto.62 wali korongnya  bersuku koto.

Tujuanya untuk pendataan ini adalah supaya dengan mudah berapa banyak suku koto yang ada di kabupaten Padang Pariaman bagi  yang kurang mampu, nanti akan  ditelusuri  berapa jumlah suku koto tersebut.


Dengan harapan kedepanya nanti setelah ditelusuri warga  suku koto yang ada di sekabupaten akan mengadakan wirid  1 x sebulan dalam sebulan, kemudian akan diadakan  sekretariat  atau kantor PPSKS Sumbar, direncanakan akan diadakan di daerah di tengah - tengah di Sungai Sariak jelasnya akan di cari tempat yang pas mudah di jangkau. Dekat dengan jalan raya sehingga setiap pertemuan dunsanak  suku koto mudah  untuk mengadakan pertemuan sekali sebulan khususnya.

Disampaikan juga, jumlah pengurus DPD  berjumlah  98 orang nati akan di bentuk per Nagari  dan cabang  - cabangnya nanti setelah mengadakan halal bihalal ini akan di bentuk ke ketua  pengurusan  PPSKS untuk kota Pariaman tidak akan di pisah, tetapi akan disatukan menjadi Padang Pariaman dengan nama DPD PIAMAN LAWEH SA IYO tuturnya.  

Turut hadir Ketua DPD,  DPC, Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si.Dt Nansati Wakil wali kota Pariaman, ketua LKM Provinsi Sumbar, niniak mamak nansati, niniak mamak dan pengurus, kapolsek  Bisati Sungai Sariak yang mewakili, Dishub, dan instansi yang terkait.(Che che) 

Post a Comment

Previous Post Next Post