Buruh Sejahtera Dalam Naungan Negara Islam


Oleh: Siti Zaitun. 

Pekerjaan adalah kebutuhan setiap manusia. Dengan adanya  pekerjaan mereka bisa menghidupi keluarga dengan sejahtera. Pada saat ini untuk bisa mendapatkan kehidupan yang sejahtera harus bekerja keras. Bahkan diibaaratkan membanting tulang karena beratnya bekerja. 
Pergi berangkat kerja mulai dari pagi buta, dan pulang sampai larut malam. Begitulah yang dirasakan seorang pada saat ini. 

Bekerja sebagai buruh salah satu pekerjaan yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia. Pada tanggal 1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia yang dilakukan setiap tahunnya dari kalangan pekerja, mahasiswa, bahkan ibu rumah tangga pun ikut serta terjun kelapangan untuk menyuarakan tuntutan dan hak-hak Buruh yang selama ini diabaikan oleh penguasa. 

CNNIndonesia. com. Masa aksi peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day pada Senin (1/5) akan membawa tujuh tuntutan. Selain di Jakarta, demo akan digelar di beberapa kota industri besar lain. Presiden Partai Buruh sekaligus Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengklaim aksi akan diikuti ribuan buruh.Di Jakarta, Mau Day akan digelar di dua lokasi, yakni depan Istana Kepresidenan dan Kompleks Istora, Senayan.(29/04/23). 

7 tuntutan yang akan disuarakan oleh Buruh saat demo ditahun 2023, di antaranya:

Cabut Omnibus Law UU No 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja. 
Cabut ambang batas parlemen 4 persen, karena ambang batas pencalonan presiden 20 persen membahayakan demokrasi. 
Mengesahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga Tolak RUU Kesehatan, Reforma Agraria, dan Kedaulatan pangan. Tolak Bank Tanah dan anti impor beras, kedelai, dan lain sebagainya. Buruh mencalonkan presiden yang proburuh dan pekerja serta mengharamkan capres yang berkoalisi dengan partai yang mengesahkan UU Cipta Kerja. HOSTUM, Hapus Outsourcing Tolak Upah Murah. 

Ketujuh tuntutan ini disuarakan di depan Istana Kepresidenan dan Istora Senayan, Jakarta. Itulah potret momen peringatan Hari Buruh disetiap tahunnya, dimana para pekerja menggelar demo besar- besaran dititik sudut Kota Jakarta. 

Selama iklim kapitalis masih bertahan, maka tidak akan ada kesejahteraan bagi buruh. Karena kapitalisme hanya menjamin kepentingan para pemilik modal. Selama bertahun-tahun buruh selalu melakukan aksi demo besar-besaran sama seperti saat ini, namun tetap tidak mendapatkan hasil. Bahkan tidak sesuai dengan harapan yang di impikan para buruh. 

Sistem Kapitalis yang dijadikan Kepemimpinan Berpikir, tidak bisa untuk mensejahterakan masyarakat termasuk para buruh. Karena sistem Demokrasi ini melahirkan 4 kebebasan dan hanya melindungi 4 kebebasan yaitu kebebasan berakidah, kebebasan berekspresi, kebebasan berpendapat, kebebasan hak milik. Jadi sistem ini hanya menjamin 4 kebebasan saja. Sistem ini tidak berfungsi untuk mengurusi umat ataupun tidak untuk mensejahterakan seluruh umat manusia. 

Selama sistem ini tetap diadopsi sebuah negara maka tidak akan membawa perubahan apapun, dari segi sosial, kesehatan, politik, dan perekonomian. 

Sangat berbeda dengan konsep sistem Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW. 
Risalahnya mempunyai pandangan berbeda dan unik dari pada yang lain. 
Karena konsep dari penerapan bukan untuk meraih keuntungan dan siapa yang akan diuntungkan, tetapi yang hendak dicapai hanya keridhoan Allah semata. 
Sehingga sesuatu yang berdasarkan dari pencipta pasti mengandung kemaslahatan untuk seluruh alam. 

Hanya Allah yang mengetahui kebutuhan semua hambanya. Karena Allah yang maha pencipta dan menciptakan kemudian menurunkan seperangkat aturan bagi mahluknya. 
Hukum buatan manusia pasti mengandung kecacatan, karena keterbatasan akal manusia itu sendiri. Dijelaskan bahwasannya Allah berfirman, 

"Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki? ( Hukum) siapakah yang lebih baik dari pada ( hukum) Allah bagi orang-orang yang menyakini ( agamanya?) " QS. Al-Maidah: 50.

Allah menantang dengan firman-Nya kepada hamba- Nya yang yakin, bahwa tidak ada hukum yang mampu ditandingi kebenarannya kecuali hukum Allah. 

Dijelaskan pula, bahwasanya Rasulullah bersabda kepada Ka'ab bin Ujrah, 
"Aku memohonkan perlindungan kepada Allah untuk mu dari kepemimpinan bodoh. Ka'ab bertanya, 
'Apa itu wahai Rasulullah? Rasulullah bersabda, yaitu para pemimpin yang ada sesudahku. Mereka tidak meneladani sunahku. Siapa saja yang membenarkan mereka dengan kebohongan mereka dan menolong mereka atas kezaliman mereka, maka dia bukan golongan nya dan dia tidak masuk ke telagaku. Sebaliknya, siapa yang tidak membenarkan mereka dan tidak menolong mereka atas kezaliman mereka maka dia termasuk golonganku dan dia akan masuk ketelagaku".( HR. Ahmad, al-Bazzar, Ibnu Hibban, al-Hakim, al-Baihaqi) 

Permasalahan saat ini sama persis dengan apa yang disabdakan oleh Rasulullah SAW, bahwasanya pemimpin negeri ini tidak lagi mengikuti petunjuk sunahnya. 
Mereka lebih memilih petunjuk Barat yang berakidah sekuler sebagai sistem hidup mereka dan berani mengabaikan perintah Allah. 
Sehingga wajar jika berakhir dengan rusaknya tatanan hidup yang menghancurkan negeri dan rakyatnya. 

Sudah saatnya permasalahan negara ini diselesaikan dengan menjadikan Al-qur'an dan sunah sebagai pedoman hidup dan menerapkan sistem islam yang diwariskan oleh Rasulullah SAW, dan para sahabat. 

Tetep lah istiqomah berjuang untuk menegakkan Hukum Allah. 
Bangga dengan islam kaffah. 

Wallahu a'lam bish shawab.

Post a Comment

Previous Post Next Post