Pengangguran Merajalela? Islam Hadir Sebagai Solusi

Oleh : Ilan Sumiati (Ibu Rumah Tangga)

Dilansir dari Dejurnal. com, Bandung- kepala Dinas ketenaga kerjaan (Disnaker) kabupaten Bandung Uu Rukmana menyebutkan, penduduk angkatan kerja (orang yang bekerja pada waktunya) di Kabupaten Bandung sekitas 1,8 juta orang dari jumlah tersebut ,yang bekerja sampai saat hari ini 1,68 juta orang, dan yang ngaggur sampai hari ini 6,98 persen.

"Kalau di jumlah kan 120.000 orang banyak pengangguran di Kabupaten Bandung ini sehingga kami terus berupaya mengurangi," kata Uu Rukmana seusai membuka Job Far dihalaman kantor kecamatan Ketapang Kabupaten Bandung, Rabu (22/2/2023).

Di jelaskan Uu Rukmana, dimasa awal kerja bupati tahun 2021 angka pengangguran. Kabupaten Bandung begitu besar 8,58 persen atau 140.000 lebih" ketika tahun pertama bekerja, Pak Bupati bisa menurunkan pengangguran dengan berbagai program Disnaker yakni Job Fair ini,"Kata Uu Rukmana " 

Kata Uu, "ada 3 program prioritas bupati yang dilakukan, yang pertama insentif guru ngaji, ke dua bantuan bergulir bagi mereka yang mau membuka usaha, yang ketiga bantuan petani."

"Pada prinsipnya program pak bupati ini untuk menurunkan angka pengangguran.tahun 2022 turun 6,9 persen.Tapi secara di kuantatif jumlahnya masih banyak 126.000 orang, sehingga kita perlu melakukan percepatan untuk mengurangi angka pengangguran, " tutur Uu Rukmana. Uu Rukmana punya target tahun ini angka pengangguran turun lagi.

Lilis Darojah pengantar kerja Ahli Muda Disnaker Kabupaten Bandung, mengatakan Job Fair sekarang berbeda dengan tahun lalu, " Dulu pencari kerja membawa map lamaran kerja, kalau sekarang berbasis online. Pencari kerja tidak perlu membawa map, hp, nanti ada link di aplikasi kita." kata Lilis.

Di Job Fair tersebut, aku Lilis ada 300 lowongan kerja yang diikuti oleh 10 perusahaan yang Lilis harap bisa bisa menyerup 300 pegawai. Sementara, anggota komisi DPRD Kabupaten Bandung Uya Mulyana yang hadir di Job Fair ini menyampaikan terima kasih atas undangan Disnaker. Uya mengaku, ia hafal betul kebutuhan masyarakat dari hasil reses, banyak warga yang mengaspirasikan yang berhubungan dengan Disnaker. 

Yakni adanya pelatihan menjahit, montir, memasak dan lain-lain. Menurut Uya jika dalam Job Fair ini ada pencari kerja yang tidak diterima karena perusahaan tidak sesuai keahlian, menurut Uya Mulyana akan diketahui berapa jumlah pencari kerja yang memiliki keah lian dan keterampilan  yang dibutuhkan oleh perusahaan sehingga bisa memperbesar anggota untuk pelatihan. Uya akan mendorong penghargaannya.

Dilihat dari fakta di atas ternyata yang kita rasakan masih banyak angka pengangguran di negara kita ini itu baru dari satu Kabupaten saja, sekali pun sudah di adakannya upaya Job Fair tersebut. Ternyata bukan solusi yang bisa menuntaskan permasalahan tersebut. 

Ini saling berkaitan dengan adanya sistem yang salah yang di terapkan di negara ini. Akibat dari aturan kapitalisme inilah yang salah dalam menyediakan lapangan pekerjaan, sehingga mengakibatkan banyaknya pengangguran.

Masalah pengangguran ini saling bersangkutan dengan adanya kerusakan dalam sistem perekonomian yang telah di terapkan pada saat ini karena angka pengangguran yang tinggi pada saat ini berpengaruh besar terhadap ekonomi. Inilah sistem yang diterapkan pada saat ini yaitu sistem kapitalis yang mana aturan yang ceritanya untuk mengatasi masalah tapi tidak menuntaskan masalah.

Sehingga mengakibatkan masyarakat pula yang jadi korban sekalipun masyarakat yang berpendidikan tinggi atau pun lulusan sarjana tapi masih saja tetap menjadi seorang pengangguran inilah yang di namakan menyelsaikan masalah tapi tidak bisa menuntaskan masalah umat. Jadi semakin terlihat bahwa aturan yang di terapkan pada saat ini seolah menunjukan kebobrokannya pada masyarakat.

Berbeda halnya dengan sistem Islam yaitu sistem yang lahirnya dari sang pencipta yaitu Allah SWT, yang bersumberkan Al-Qur'an dan As - sunah itu sudah jelas ketika aturan Allah di terapkan maka akan datang keberkahan seperti yang dijelaskan dan Qur'an surat Al-A'raf ayat 96 : 

"Dan sekiranya penduduk Negeri beriman dan bertaqwa, pasti kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka menduktakan (ayat ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai apa yang telah mereka kerjakan."

Dan ketika aturan manusia yang di terapkan maka seperti saat ini yang kita rasakan tidak pernah ada selesainya dari persoalan. Karena di dalam Islam adalah sebuah agama yang memiliki seperangkat aturan untuk mengatur manusia. Islam memahami bahwa negara memiliki peran sebagai pengurus dan penanggung jawab terhadap rakyatnya. Maka dari itu Islam dalam menyelesaikan permasalahan pengangguran di tangani dengan serius.

Islam akan memberikan kemudahan kepada rakyat dalam memperoleh pekerjaan dengan meyediakan sarana dan prasarana, seperti memberikan keahlian lewat pendidikan dan memberikan modal untuk bekerja.

Negara pun akan mengedukasi bahwa bekerja adalah wajib bagi seorang laki-laki dan Allah SWT akan memuliakan orang orang yang bekerja. Seperti yang di jelaskan dalam hadits Rasulullah SAW : 

"Cukuplah seorang muslim berdosa jika tidak mencurahkan kekuatan menafkahi tanggungannya." (H.R Muslim)

Negara juga akan mendatangkan investasi yang halal untuk di kembangkan di sektor riil bark di bidang industri, pertanian,kehutanan, kelautan, perdagangan dan lain lain. Sehingga akan menciptakan lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat.

Wallahu alam biashawab

Post a Comment

Previous Post Next Post