Budaya Anarkisme Pemuda Cerminan Rusaknya Tata Kehidupan



Oleh: Lailatul Khoiriyah, S. Pd 

(Praktisi Pendidikan)


Beberapa pekan kemarin kita di gegerkan dengan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak salah satu pegawai pajak inisial MD(20 tahun) terhadap anak petinggi GP Anshor berinisial D(17 tahun). Adapun latar belakang kejadian tersebut adalah masalah percintaan. (cnnindonesia.com)


Selain itu di Bone Sulawesi Seorang siswi SMP menjadi korban perkosaan temennya sendiri usia 15 tahun (kompas.com). Tak kalah sadisnya geng motor sky moon yang terdiri dari anak anak SMK usia 18 tahun di pesawahan purwakarta melakukan aksi pencurian dengan tindakan kekerasan menggunakan clurit(jurnalpolri.com). Dan masih banyak kasus serupa yang pelakunya adalah para pemuda.


Sekulerisme Merusak Karakter Pemuda

Makin banyaknya tindak kekerasan yang dilakukan oleh pemuda, menggambarkan ada yang salah dalam sistem kehidupan saat ini.  Mulai dari gagalnya sistem pendidikan membentuk anak didik yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia, lemahnya peran keluarga dalam meletakkan dasar perilaku terpuji, hingga rusaknya masyarakat. 


Sistem pendidikan kita berpijak pada prinsip sekuler yakni memisahkan agama dari kehidupan. Terbukti makin banyaknya kasus perkosaan dan pembulian di kalangan pemuda. Hal ini disebabkan karena pemuda tidak takut pada Allah dan azab Allah di akhirat. Semakin tipisnya iman juga membuat pemuda saat ini cenderung mengambil solusi instan dalam meraih tujuannya tanpa memikirkan halal dan haram bahkan menggunakan cara kekerasan.


Kondisi keluarga muslim saat ini juga tidak kalah mengenaskan. Angka perceraian dan KDRT makin meningkat yang kebanyakan dilatarbelakangi alasan ekonomi. Sehingga orang tua sibuk mencari uang, anak anak hanya diberi materi tapi minim penanaman akhlak terpuji. Banyaknya anak yang hidup tanpa kasih sayang orang tua yang utuh menjadikan pemuda labil secara kepribadian dan tidak memiliki karakter positif.


Apa yang akan terjadi jika para pemuda di negeri muslim terbesar ini menjadikan kekerasan sebagai jalan meraih tujuan hidup mereka. Terbayang sepuluh tahun ke depan mereka akan menjadi para pemimpin dan pejabat di negeri ini. Tentunya makin bobrok keadaan negeri ini. Semua itu adalah buah dari kehidupan yang berdasar sekulerisme, yang menjadikan akal manusia sebagai penentu segala sesuatu.


Aturan sekuler membuat para pemuda cerdas secara pengetahuan namun minim akhlak dan kepribadian, karena pemuda cenderung memisahkan agama dari kehidupan. Bahkan kehidupan hedonis dan materialistik yang menyelimuti mereka. Akibatnya sikap permisif dan liberal (serba boleh dan kebebasan) menjadi prinsip hidup para pemuda.


Islam membangun karakter pemuda

Kemana lagi kita berharap untuk perbaikan generasi ke depan? Hanya islam yang mampu mengembalikan kemuliaan dan kejayaan peradapan umat manusia. Karena islam telah membuktikan selama kurun waktu 13 belas abad lamanya melahirkan generasi emas pembangun peradaban.


Islam menjadikan akidah Islam sebagai asas seluruh aspek kehidupan, sehingga menyadari dunia adalah tempat menanam kebaikan untuk dipanen di akherat kelak.  Hal ini akan menjaga setiap individu untuk selalu menjaga perilaku selalu sesuai dengan aturan Allah dan RasulNYa. 


Kesadaran akan adanya hari akhir dan catatan amal manusia membuat pemuda senantiasa produktif membangun bangsa. Sebagaimana dI dalam Al Quran dinyatakan andai saja penduduk negeri- negeri beriman dan bertakwa kepada Allah, maka Allah akan menurunkan keberkahan dari langit dan bumi, akan tetapi kebanyakan manusia berbuat kerusakan sehingga Allah memberi kesulitan agar kita kembali ke jalanNya.


Islam juga mewajibkan masyarakat dan negara sebagai pilar yang menjaga umat selalu dalam kebaikan. Masyarakat yang senantiasa melakukan amar ma'ruf nahi munkar saat terjadi pelanggaran terhadap hukum syara sebagaimana digambarkan seperti penumpang kapal yang saling mengingatkan agar tidak melubangi kapal agar kapal tidak tenggelam dan selamat sampai tujuan. Itulah gambaran masyarakat dalam islam.


Sedangkan negara berperan untuk menerapkan aturan syara sesuai perintah Allah dan mengikuti sunnah nabi muhammad SAW yaitu dengan menerapkan sistem islam yaitu khilafah ala minhajin nubuwah. Sebagaimana yang dijanjikan oleh Allah akan kembalinya sistem yang berdasar pada Al Quran dan Sunnah.

Wallahu'alam bi showab. 

Post a Comment

Previous Post Next Post