Beberapa Masterpiece Walikota Riza Falepi Dalam Membangun Payakumbuh


Nusantaranews.net, Payakumbuh
Gencarnya pembangunan sarana dan prasarana olah raga di Kota Payakumbuh tak lepas dari “kakok tangan” Wali Kota Riza Falepi yang terus konsisten meningkatkan infrastruktur guna terfasilitasinya masyarakat Kota Randang, khususnya untuk pembinaan di bidang olahraga.

Pembangunan itu bahkan sudah direncanakan pada awal periode kedua Riza Falepi tahun 2017-2022. Pada tahun 2017 Riza dan jajaran Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga fokus kepada pembebasan lahan yang akan digunakan untuk membangun gedung dan lapangan olahraga (kawasan sport center).

Pada tahun berikutnya, Pemko Payakumbuh sudah mengeksekusi pembebasan lahan pembangunan fasilitas olahraga di beberapa titik, seperti Kawasan Padang Kaduduak dan Kawasan Batang Agam, sembari melakukan penyelesaian konsep fasilitas yang dibangun.

Dari keterangan yang diterima media dari Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh Desmon Corina yang didampingi Sekretaris Delni Putra, Senin (30/5), mengatakan eksekusi pembangunan sport center itu dimulai laksanakan pada tahun 2019.

Ada gedung olah raga (GOR) Type B di kawasan Batang Agam yang mulai dilaksanakan pada tahun 2019, kemudian dapat diselesaikan pada tahun 2021. GOR Type B ini dibangun dari daerah penerima DAK untuk pembangunan GOR Tipe B dari Kemenpora RI. Hanya sebanyak 40 kabupaten kota di seluruh Indonesia, dan Kota Payakumbuh menjadi satu-satunya daerah di Sumbar yang mendapatkan dana tersebut.

Dengan luas bangunan lebih kurang 2000m² (42×49), GOR ini bisa memfasilitasi 4 lapangan bulutangkis, 1 lapangan bola basket, 2 lapangan bola voli, 4 lapangan sepak takraw, dan 1 tenis lapangan. Khusus untuk lapangan futsal di GOR Tipe B tidak digunakan untuk tingkat nasional, hanya untuk tingkat lokal seperti tingkat provinsi dan kota.

Dijelaskannya, jumlah arena olahraga untuk GOR tipe B itu sudah sesuai dengan Permenpora Nomor 8 Tahun 2018 yang menjelaskan bahwa setiap GOR tipe B harus dapat memuat lima cabang olahraga untuk tingkat nasional serta enam cabang untuk tingkat lokal, seperti provinsi dan kabupaten kota.

“Kota Payakumbuh dipastikan bisa menjadi tuan rumah dalam menggelar berbagai iven olahraga berskala nasional,” kata Desmon Corina.

Sementara itu, di Kawasan Padang kaduduak, pembangunan lapangan olah raga terbuka Payakumbuh Bugar pada tahun 2020. Ada Lapangan Futsal dengan rumput sintetis berstandar FIFA, lapangan volley, dan lapangan basket yang berstandar nasional.

“Selain itu, Payakumbuh Bugar juga memiliki sarana batu refleksi, fitness outdoor, sprint 100 meter, dan Jogging trek sepanjang 280 meter, serta beberapa spot menarik yang akan memanjakan penikmat olah raga dan pencinta foto selfie,” terang Desmon.

Desmon menambahkan pada tahun 2021 juga telah selesai dilaksanakan pembangunan lapangan sepak bola di Batang Agam serta lapangan takraw dan bulu tangkis di Payakumbuh Bugar. Di beberapa titik saat ini sudah ada 4 arena fitness outdoor yang juga telah dibangun oleh Disparpora.

“Kendati membangun baru, wako tak meninggalkan spot olah raga di tempat lama yakni di GOR M. Yamin Kubu Gadang, telah dilakukan rehab dan penambahan kanopi di lapangan basket agar pebasket bisa bermain meski hari hujan dan tidak kepanasan,” ujarnya.

Desmon menjelaskan sudah beberapa kali iven dilaksanakan di fasilitas olah raga itu, seperti pertandingan invitasi basket, karate, dan beberapa iven yang dikelola oleh cabor. Rencananya akan digelar kerjurnas IPSI pada September mendatang, serta pertandingan sepak bola Liga Payakumbuh.

Terkait kebijakan selanjutnya, Desmon mengatakan guna mewujudkan Misi Wali Kota Payakumbuh nomor 1 yakni mewujudkan sumber daya manusia yang handal, sehat, dan kompetitif pihaknya menganggaran di KONI untuk menggelar pertandingan untuk menjaring atlet berprestasi. Untuk melihat animo di awal, Pemko mengaggarkan untuk iven sepak bola dan basket melalui KONI.

“Apabila sukses, kita akan dorong cabor lain untuk menggelar pertandingan, asalkan cabor sudah siap tempur, karena pembinaan yang kita lakukan harus berjenjang, kita tak mau pakai atlet dari luar daerah untuk menang,” tutup Desmon yang juga didampingi Kabid Pemuda Olahraga Afrizon Nasri.

Dihubungi terpisah, Wali Kota Riza Falepi yang jago bermain basket itu mengatakan alasan dirinya begitu bersemangat untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dengan sering berolahraga itu.

“Saya ingin agar ada atlet yang mampu bertanding ke PON bahkan olimpiade, sehingga nama Kota Payakumbuh semakin harum di mata dunia,” jelas politikus PKS itu.

Bahkan, tak jarang wali kota dua periode itu memimpin gotong royong penanaman pohon dan pembersihan kepada sarana dan prasarana olahraga. Riza mengatakan sarana olah raga ini adalah milik bersama, maka perlu kesadaran semua masyarakat untuk menjaganya.

“Membangun itu tidak susah asal ada anggarannya, yang susah itu menjaga yang sudah ada dari tangan-tangan yang merusak, untuk itu mari sama-sama kita jaga aset bersama ini demi kebaikan daerah kita juga,” kata Riza. (rstp)

Post a Comment

Previous Post Next Post