Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Payakumbuh Edward DF menyerahkan bantuan dana kepada panitia yang menggelar acara penutupan tersebut, diterima oleh Ketua Panitia Abdul Rahman, SE Dt. Bagindo Bosa.
“Bapak Edward DF di samping tinggi perhatiannya terhadap pertandingan dengan selalu hadir di lapangan, juga berkenan membantu kami,” ujar Ketua Panitia Abdul Rahman, SE Dt. Bagindo Bosa didampingi Sekretaris Salma Zambratul Hikmah, saat jeda pertandingan antara Pakan Raba’a vs Koto Malintang, Sabtu (30/10)
Kepada awak media, Ketua Panitia menyatakan, penutupan liga ini dilakukan secara sederhana saja karena mengingat situasi dan kondisi saat ini.
“Usai pertandingan besok kita langsung penyerahan hadiah kepada pemenang dan acara penutupan. Kami dari panitia juga mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan Bapak Edward DF dan donatur lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu saat di wawancara media, Edward DF mengatakan dirinya sangat mendukung anak-anak muda dalam berolahraga. Ada keinginan kuat untuk memberikan bantuan agar mereka terus semangat dalam mengikuti sebuah pertandingan, baik itu hanya sekelas antar jorong.
“Semoga sukses dan bisa menggelar iven yang lebih besar lagi,” kata politikus PPP itu.
Kandidat juara adalah antara Subarang Aia, Lareh Nan Panjang dan Batu Payuang. Sedangkan bantuan dari Edward DF diterima Harry Firmansyah staf Kantor Walinagari Batu Payuang didampingi Ketua dan Sekretaris Panitia. (rstp)
“Kalau tidak vaksin, tandanya kita tidak sayang keluarga. Tentu resikonya kita bisa menyebarkan virus corona. Sementara menjaga diri dan keluarga kita sangatlah penting,” kata Wulan saat diwawancara media usai menghadiri Gebyar Sumbar Sadar Vaksin di GOR M. Yamin, Sabtu (30/10).
Politikus dari Partai Gerindra itu menerangkan saat ini capaian vaksinasi di Kota Payakumbuh untuk dosis 1 sudah berada di atas 50 persen. DPRD terus mendukung program pemerintah ini dan mendorong masyarakat untuk menyambut baik program ini.
“Secara pribadi, saya sangat salut kepada antusias masyarakat yang hadir hari ini, jumlah yang mendaftar hingga 1500 lebih. Mudah-mudahan target 70 persen untuk herd immunity bisa tercapai dan terus meningkat di bulan November,” ungkapnya.
Wulan yang juga lulusan sekolah kesehatan itu menambahkan, bila tercapai herd immunity, maka semuanya bisa bekerja dengan normal seperti semula dan sekolah tatap muka juga sudah diperbolehkan.
“Ekonomi kita lumpuh hampir selama 2 tahun oleh pandemi. Setelah sukses vaksinasi ini, kita harapkan perekonomian bisa kembali naik,” kata Wulan. (Rel/rstp)