Stop Bullying dan Kekerasan, Rumah PPAI Dapat Apresiasi Dari Kepala Dinas P3AP2KB Kota Batu



Malang, nusantaranews.net - Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (RPPAI)  lahir sebagai bentuk lembaga yang  memperjuangkan hak-hak perempuan dan tumbuh kembang anak untuk mendapatkan perlindungan.

Seperti anak yang memang berkebutuhan khusus disabilitas dan bahkan anak-anak korban NAPZA.
Untuk itu Direktur Utama RPPAI Fuad Dwiyono menjelaskan bahwa lembaga ini nantinya akan di kelola secara profesional, transparan dan akuntabel  untuk menjawab persoalan hak asasi Kemanusiaan.

Selain itu lembaga ini akan  memberikan arti budaya sopan santun, budaya saling menghargai agar anak Indonesia tetap mendapatkan kasih sayang dan perhatian khusus.

Hal ini pastilah akan sejahtera jasmani maupun rohani tentang semangat lahirnya gagasan ,ide ,untuk berjuang merawat ,mewujudkan harkat dan martabat bangsa dan kemanfaatan hidup kedepan.

Fuad menyerukan  stop kekerasan, stop narkoba untuk melindungi harkat perempun dan anak anak Indonesia
"Lembaga ini lahirsebagai ruh untuk selalu mengayomi dan melindungi perempuan dan anak Indonesia," Katanya.

Lebih lanjut Fuad mengungkapkan  Rumah Perlindungan Anak Indonesia (RPPAI) meminta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak RI, Kementerian Sosial RI, Kementerian dalam Negeri RI, Kejaksaan RI, Kapolri dan Panglima TNI agar selalu menjalin kerjasama dengan pengurus RPPAI ditingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia.

Maka dengan demikian, program kerja RPPAI terutama adalah sesuai UUD 1945, UU PKDRT, UU Perlindungan Anak, UU Disabilitas, UU Penangulangan Penyalahgunaan Narkoba dan UU Perlindungan Hak Asasi Perempuan akan tercapai.

Dikesempatan berbeda, Kepala Dinas P3AP2KB Kota Batu MD. FORKAN, SPd, SE, SH, MM, MH.berkata Mendukung berdirinya RPPAI (Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia) di Kota Batu Jawa Timur Sebagai Center No.1 yang nantinya berkantor di Jakarta

Semoga adanya Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (RPPAI) menjadi wadah organisasi independen dan selalu terdepan dalam pemerhati, peduli serta memberikan kasih sayang terhadap perempuan dan anak.

Lebih lanjut, untuk aksi nyat gerakan ini  pencegahan kekerasan, stop bullying, stop Narkoba serta selalu bersenergi dengan TNI-Polri dan Pemerintah.
"Disinilah, kami tetap bersatu kompak untuk mengayomi memberikan arti kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan terutama bagi Perempuan dan Anak Indonesia," cetus Kepala Dinas P3AP2KB Kota Batu. (@Gus)

Post a Comment

Previous Post Next Post