Kapolres Pasaman ajak masyarakat untuk tidak melakukan tradisi balimau.


Pasaman - nusantaranews.net,

Demi mencegah penyebaran virus corona Kepala Polres Pasaman, AKBP Dedi Nur Andriansyah, SIK, M.Si mengimbau masyarakat menjelang Ramadhan 2021/1442 H untuk tidak melakukan kegiatan tradisi balimau di sungai

"Kegiatan balimau itu menyebabkan kerumunan, lebih baik lakukan kegiatan positif dan bermanfaat di rumah masing-masing,"ujarnya saat diwawancara oleh awak media diruang kerjanya, Jumat (9/4/2021).

Apalagi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pasaman masih ada, oleh sebab itu perhatikan kesehatan diri tetap patuhi protokol kesehatan Covid-19. Tradisi balimau berpotensi menimbulkan kerumunan warga yang dikhawatirkan dapat menyebarkan virus korona. 

Kapolres juga menyampaikan, masing masing Polsek melaksanakan operasi kewilayahan kamtibmas jelang dan disaat bulan ramadhan.

"Situasi kamtibmas saat ini kondusif, tidak ada kasus yang menonjol, walau baru-baru ini sempat viral video salah seorang oknum wali nagari di media sosial, namun tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," ujar Kapolres. 

Ia juga menghimbau, masyarakat untuk tradisi balimau pada tahun ini ditiadakan, hal tersebut mengingat angka sebaran Covid-19 di Pasaman saat ini cukup tinggi.

Diakhir wawancara Kapolres mengatakan, kita sekarang sudah bergerak ke Zona Oranye, artinya jumlah orang yang terjangkit virus corona di Pasaman, cenderung meningkat di beberapa hari terakhir.
(In Psm).

Post a Comment

Previous Post Next Post