Nggak Paham Jati diri ? Yuk Pahami Sekarang!*


Oleh : Ditianisya Syarif
Pelajar SMPN 8 Bandung

Pernah terlintas dibenakmu tentang pertanyaan, "Duh aku ini siapa sih sebenernya ?", "Ngapain sih aku hidup ?", dan semacamnya. Artinya berarti kamu sedang mencari jati diri. 

Sebenernya penting gak sih menemukan jati diri ? Penting bangeett, kenapa ? Karena kalau tidak menemukan jati diri kamu akan kritis identitas yang menyebabkan kamu gampang sekali untuk ikut-ikutan arus yang sedang viral atau hype tanpa berpikir terlebih dulu. Dan dampaknya dapat kehilangan semangat hidup karena terbawa arus sekulerisme dan liberalisme. Hal ini dapat terjadi karena Islam dijauhkan dengan kehidupan serta hidup yang bebas selama tidak menganggu oranglain. Padahal, kebebasan berperilaku memberikan ketidak tertiban pada masyarakat loh sob. Contohnya seperti perkelahian antar geng remaja, adanya balapan liar, adanya pergaulan bebas yang memunculkan peningkatan aborsi, dan lain sebagainya. 

Kita harus tau, ternyata seseorang bisa bangkit dari keterpurukan ketika mereka berhasil menjawab, Uqdah AL-Kubra, apa itu Uqdah Al-kubra ? Yaitu, pertanyaan mendasar tentang :

1. Siapa Diri Kita ?
2. Untuk Apa Kita Hidup ?
3. Mau Kemana Kita Setelah Hidup ?

Dan pertanyaan ini sudah dijawab dan dijelaskan dalam kitab AN- Nizdamul Islam pada Bab Thoriqal Iman, karya mujtahid mutlaq Syaikh Taqiyyuddin An nabhani. 

Jika kita memahami ketiga pertanyaan tersebut dan mampug menjawabnya, maka secara tidak langsung kita diminta sadar agar menjalani kehidupan ini dengan memiliki arah dan tujuan, yaitu dengan adanya hisab menuju akhirat, kita akan berpikir dulu sebelum melakukan tindakan-tindakan yang dilakukan remaja saat ini. Apakah kita akan ikut arus viral meski melanggar hukum Islam, atau kita akan menjaga diri kita dengan taat sesuai yang Allah ridhoi yaitu Islam. Maka kita akan menjalankan kehidupan kita dengan pertanyaan kedua, jika kita ingin bahagia diakhirat, apa yang harus kita lakukan di dunia? Jawabannya untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta'alaa, dalam surat Adz Dzariyat ayat 56, Allah berfirman :

"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."
( QS. Adz-Dzariyat 56)

Serta kita akan senantiasa menghubungkan aktivitas kita dengan aturan dari Allah karena kita memgetahui bahwa sebelum kita ke dunia, kita diciptakan beserta aturan yaitu Al Qur'an, yang bukan sekedar bacaan tetapi pedoman hidup kita. Maka salah, jika kita memisahkan kehidupan kita dengan agama,  karena sejatinya Islam bukan sekedar agama, tetapi arah hidup agar hidup kita bukan sekedar hidup, tetapi hidup kita untuk Allah. Wallohu'alam bi ash shawab

Post a Comment

Previous Post Next Post