Agam, NusantaraNews-Tahun ini, petani di Kabupaten Agam mendapatkan 20 paket bantuan program rehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT), yang sumber dananya berasal dari APBN tahun 2021.
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Emrizal, saat dijumpai di ruang kerjannya Senin (22/2) mengatakan, 20 paket tersebut tersebar di 12 kecamatan dan 20 nagari yang ada di Kabupaten Agam.
“Dalam kegiatan RJIT ini, pengerjaannya dikelola langsung oleh kelompok tani yang ada di lokasi penerima bantuan,” jelasnya.
Dijelaskan, besaran anggaran untuk setiap paket RJIT sebesar Rp75 juta. Dana tersebut langsung masuk ke rekening kelompok tani, dengan luasan area dampak irigasi tersebut seluas 50 hektare.
“Sedangkan panjang irigasi yang akan dikerjakan minimal sepanjang 150 meter,” terangnya.
Dirincikan, dari 12 kecamatan yang mendapatkan bantuan RJIT tersebut yaitu, Kecamatan Pelembayan 1 paket, Canduang 1 paket, Baso 2 paket, Matur 2 paket, Ampek Angkek 2 paket, Kamang Magek 2 paket, Tilatang Kamang 2 paket, Tanjung Raya 4 paket, IV Koto 1 paket, Malalak 1 paket, Lubuk Basung 1 paket, dan Palupuah 1 Paket.
Dikatakan, pada bulan ini, pengerjaan RJIT ini sudah dimulai.
“Semoga dengan adanya jaringan irigasi ini, kedepannya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya para petani, melalui peningkatan produksi pertanian,” harapnya. (Bagindo)
Post a Comment