Kehidupan Normal yang Hakiki

Oleh: Rofi'Maryam 

sejak tahun 1924, kehidupan kaum muslimin sudah tidak normal. dibelahan lain muslim minoritas tertindas, terzholimi,  dibunuh,  dianiaya. sementara muslim yang mayoritas terkekang tak bisa bersuara,  tak bisa berekpresi,  bahkan berdakwahpun dibatasi. 

sejak tahun 1924, tidak mungkin bisa muslim hidup dengan normal.  sedang hukum-hukum Allah dicampakan. ketika sekulerisme masuk kedalam pintu-pintu rumah. pendidikan sekuler,  ekonomi ribawi,  kebijakan yang menggigit,  hukum yang tajam kebawah tumpul ke atas, politik busuk dan menjijik. serta para pemimpin ruwaibidoh yang bertopek manis namun amat zholim terhadap umat. 

sejak tahun 1924, muslim belum hidup normal.  kemaksiatan merajalela tanpa hukuman,  kriminalitas meningkat,  urusan perut tak tuntas,  urusan biologis tak diberi jalan.  akhirnya kerusakan dimana-mana,  pembunuhan,  perampokan,  pembegalan,  semua karena urusan perut yang tidak dipenuhi. perzinaan,  kerusakan moral, semua karena pergaulan yang dibebaskan. 

sampai akhirnya Allah hadirkan virus kecil diantara umat. umat panik,  semua ketakutan.  mendadak menjaga jarak,  mendadak hidup bersih,  mendadak menutup wajah,  mendadak lebih banyak dirumah,  mendadak meninggalkan kehedonisan. Lalu ruwaibidoh minta kita utk new normal?  new normal seperti apa yang dimaksud? 

sejatinya, kehidupan kita belum normal sampai sistem hidup yang benar itu dikembalikan.  sistem hidup yang sejak tahun 1 hijriyah sampai 1336 hijriyah, selama 13 abad pernah diterapkan. sistem hidup yang adil,  mensejahterakan,  memenuhi fitrah manusia,  memuaskan akal, menetramkan hati.  sistem hidup yang melahirkan banyak generasi emas. sistem hidup yang dapat menghantarkan derajat yang tinggi bagi manusia. 

sistem hidup yang dibangun oleh Rasulullah Muhammad saw di madinah lalu diadopsi oleh 2/3 negara di dunia. 

inilah hidup normal yang hakiki.  mengembalikan kehidupan islam yang dibangun oleh Rasulullah saw. kehidupan yang akan memanusiakan manusia.  yang akan memberi ketenangan bagi seluruh alam,  muslim,  non muslim,  bahkan benda-benda matipun akan merasakan rahmatnya. 

mari kembalikan kehidupan normal kita

mari kembalikan kehidupan islam
Khilafah ala minhaj nubuwwah