Pengaruh Kecerdasan Dalam Penyelesaian Masalah Seseorang

Oleh : Hikmah Maharani

Kognitif itu merupakan keterampilan berpikir ataupun potensi intelektual yang dipengaruhi oleh kerja otak untuk bisa memproses dan mengolah informasi. Dan salah satu kecerdasan disini adalah kecerdasan emosional. Dimana kecerdasan emosional ini berpengaruh terhadap penyelesaian suatau masalah.

Setiap orang memiliki kognitif yang berbeda-beda, menurut ustadz Adi Hidayat yang disebutkannya berdasarkan hasil penelitian bahwa kognitif atau kecerdasan seseorang itu dibagi menjadi dua golongan yaitu : 95 % manusia cerdas serta 5% manusia jenius. Lalu apakah tingkat kognitif/ kecerdasan seseorang berpengaruh terhadap penyelesaian masalah yang ia hadapi.?
Dalam psikologi pun dijabarkan tentang kognitif yaitu dalam ilmu psikologi kognitif. Psikologi kognitif sendiri merupakan salah satu bagian psikologi yang mendalami tentang proses mental yang bersumber dari pikiran seorang individu, karena dalam psikologi kognitif kita dapat mempelajari tentang persepsi, bahasa, memori, penalaran, dan penyelesaian masalah.
Kognitif itu selalu beriringan dengan kecerdasan setiap individu. Dimana setiap individu mempunyai potensi kecerdasan yang telah diturunkan Allah SWT kepada nabi Adam dan keturunannya, kita dapat melihatnya dalam QS. Al-Baqarah ayat 31.
Individu yang memiliki kecerdasan yang tinggi adalah individu yang fleksibel dalam pemikiran, mudah menyesuaikan diri dengan perubahan, selalu berfikir terlebih dahulu sebelum berbicara ataupun bertindak dan dapat menstabilkan emosi dalam dirinya.
Sikap maupun perilaku yang digambarkan seseorang menunjukkan masalah yang sedang ia hadapi. Adanya sikap dan perilaku ini apabila dikombinasikan dengan informasi yang telah diterima akan didapatkan suatu solusi.  
Pemecahan masalah akan sangat mempengaruhi setiap aktivitas individu dalam segala lini kehidupan. Contohnya saja dalam pemecahan masalah bidang ekonomi, bagaimanapun caranya perekonomian harus selalu meningkat. Setiap manusia memiliki rasa keingintahuan yang menggebu-gebu baik itu cara bertahan hidup (mencari nafkah) serta mengatasi maslah dalam kehidupan.
Orang yang memiliki kognitif yang kurang maka ia juga akan sulit dalam mengendalikan emosinya dan ini berefek terhadap penyelesaian masalah yang ia hadapi,  Karena jika emosi seseorang tidak stabil maka seseorang itu akan sulit dalam menyelesaikan masalah dengan tepat. Tentu akan sangat berbeda penyelesaian masalah orang yang sedang mengalami stress dengan orang yang stabil secara emosionalnya.
Dalam penelitian pun dijelaskan bahwa ada dua kategori seseorang dalam menyelesaikan masalah. Jika seseorang itu memiliki kecerdasan emosional yang rendah, maka ia akan menyelesaikan masalah dengan cara memberikan reaksi ( to react ) dimana dengan cara ini akan membuat masalah bertambah besar karena dengan melakukan hal ini sama saja kita mengajak perang terhadap masalah terhadap masalah tersebut ataupun orang yang memiliki masalah dengan kita. Kebalikan dari cara ini adalah dengan memberikan respon ( to respond), jika kita memberikan respon terhadap suatu masalah maka masalah itu akan terselesaikan dengan baik. Karena jika kita memiliki masalah dengan seseorang maka ada baiknya kita bicarakan secara baik-baik, agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Kita sebagai muslim harus selalu positive thinking terhadap setiap masalah yang kita hadapi. Trik menghadapi masalah agar tidak mengalami stress dan masalah tersebut dapat terselesaikan dengan tepat, diantaranya :
1. Pandanglah masalah tersebut sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada hambanya.
2. Pandanglah masalah itu sebagai jalan kita untuk mendapat derajat yang lebih tinggi dihadapan Allah SWT. 
3. Percayalah bahwa Allah SWT memberikan masalah kepada hamba-Nya sesuai dengan kadar kemampuan hamba-Nya.
4. Yakinkan dalam diri bahwa setiap kesulitan pasti ada kemudahan.

Post a Comment

Previous Post Next Post