Miliki Objek Wisata Alam, Belakang Gelora Tuanku Imam Bonjol, ramai dikunjungi Wisatawan lokal dan interlokal.



Alam takambang jadi guru, adalah sebuah kiasan yang tepat di berikan kepada Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Family, Kenagarian Persiapan Tanjung Beringin Utara, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman.
Kelompok ini berhasil mengelola sebuah telaga dengan mata air yang begitu jernih, didalamnya terdapat beragam ikan cantik yang berwarna warni, sehingga dapat menyejukkan mata melihat pemandangan Alam tersebut, dengan keindahan alam perbukitan nan asri serta khazanah budaya yang kuat sehingga menjadikan daerah ini sebagai salah satu tujuan ‘Wisata Alam’ bagi wisatawan lokal maupun interlokal.

Ada yang lain dan berbeda rasanya, melirik objek wisata yang belum familiar dan unik untuk dijadikan sebagai tujuan destinasi wisata menjadi alasan tersendiri bagi para pengunjung, terutama bagi penyuka kolam jernih dengan gemercik air sejuk sembari memeluk keaneka ragaman warna warni ikan air tawar cocok untuk keluarga berwisata dengan "Biaya yang relatif murah".

Dari berbagai tempat yang menyebar di beberapa lokasi di Pasaman, objek wisata baru ‘Ikan Larangan’ Belakang Gelora yang berada di kawasan stadion sepakbola ini mungkin bisa menjadikan rasa penasaran bagi para pengunjung, tentang sebuah objek wisata ikan yang bernuansa pedesaan tanpa diwarnai mistis kuno seperti di tempat lain yang kita temui dibeberapa daerah yang ada Sumatera Barat.

Objek wisata baru yang sarat dengan aroma kesegaran dan keunikan ini, mampu membuat layanan jiwa dan kepuasan tersendiri bagi pengunjung yang menyambangi objek wisata ikan larangan ini. 

Wujud dari perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman, Bupati Pasaman Yusuf Lubis melepaskan ribuan bibit ikan garing ke kawasan perairan belakang Gelora ini pada, Selasa (8/10/2019). Pelepasan bibit ikan tersebut dilakukan guna meningkatkan daya tarik wisata bagi warga Pasaman khususnya Masyarakat Sumatera Barat pada Umumnya.

“Kami sangat mengapresiasi atas gagasan masyarakat dan Walinagari yang telah menyulap sebuah telaga air jernih di belakang Gelora ini, sehingga kini bisa menjadi destinasi objek wisata baru dan sekaligus tempat bermain bagi anak-anak,” kata Yusuf Lubis.

Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas)  Famili Tanjung Beringin Utara, Hasdika Weldi menjelaskan bahwa sangat mengapresiasi atas kegiatan penebaran bibit benih ikan Garing di lokasi Objek Wisata ini guna menjadikannya daya tarik luar biasa bagi Masyarakat untuk berkunjung.

“Semenjak dilepaskannya bibit ribuan ikan segar, Objek Wisata Ikan Larangan Belakang Gelora ini sangat ramai dikunjungi Masyarakat. Hal ini tentu otomatis berdampak pada peningkatan ekonomi warga sekitar lokasi. Awalnya, inisiatif masyarakat hanya untuk melepaskan beberapa bibit ikan. Menyikapi hal itu, kita pun berkoordinasi dengan Pemerintah Nagari Tanbertara yang langsung menindaklanjutinya dan berkoordinasi dengan Pemkab Pasaman melalui Dinas Perikanan. Alhamdulillah, telah resmi di lepas sebanyak 1000 ekor bibit ikan garing disini,” jelas Hasdika Weldi.
(In Psm)

Post a Comment

Previous Post Next Post