Pisah Sambut Lurah Labuah Basilang Warnai Perayaan Khatam Alquran

N3 Payakumbuh - Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi diwakili Staf Ahli Dafrul Pasi bersama Kepala Kankemenag diwakili Kasi Bimas Islam Endra Rinaldi bersama Kasi PDPP Safrizal hadir bersama dalam resepsi perayaan khatam Al-Quran TPQ Mesjid Istiqlal Kelurahan Labuah Basilang Kec. Payakumbuh Barat. Selain panitia dan walimurid, Perayaan alek nagari yang digelar baru-baru ini juga dihadiri langsung 2 Kepala kelurahan yang akan melaksanakan pisah sambut.

Kepada Walikota dan Kepala Kankemenag serta undangan yang hadir, Ketua Panitia khatam H. Indra Sakti menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia, walimurid serta donatur yang telah aktif mensukseskan perayaan khatam al quran ini.

"Perayaan khatam al quran tahun 2018 di Mesjid Istiqlal diikuti 71 santri khatam dan 12 santri wisuda iqra, yang duajar oleh 10 orang guru. Hampir 1 bulan panitia telah menyiapkan agenda ini. Prosesi basimak telah kita laksanakan, selanjutnya kita akan gelar resepsi dan penyerahan hadiah yang telah disiapkan panitia dan sumbangan donatur. Peserta khatam pasti bahagia, karena semuanya akan dapat hadiah. paling rendah hadiah sebagaimana yang kita data adalah kompor gas. Sekali lagi terima kasih," lapor Indra Sakti.

Dalam sambutannya, Kasi Bimas Islam sampaikan selamat kepada peserta khatam, walisantri dan panitia yang telah mengangkat alek gadang ini.

"Setiap tahunnya kita telah mengkhatam sekian banyak santri, pernahkah kita dari orang tua mengevaluasi termasuk pengurus. Zaman dulu, santri yang telah khatam ikut membantu guru di surau, dengan kemajuan zaman kini para guru sudah disediakan di TPQ, bahkan didatangkan ke rumah-rumah. Namun pernah kita evaluasi ?.

Kita sangat mendukung tema yang diapungkan, penciptaan generasi yang cinta dan mengamalkan al quran, tema ini sangat baik dalam menunjang ABS/ABK. Setidaknya tradisi Magrib mengaji tetap kita pertahankan, walaupun di rumah. Kami sangat bangga dengan jemaah mesjid Istiqlal, setahu kami mesjid kita ini selalu ramai dengan jemaahnya. kami pesankan kepada santri yang khatam hari ini, setidaknya 71 santri khatam al quran, mulai dari shalat shubuh, Ashar, Magrib dan Isya. karena shalat Dzuhur anada sudah di sekolah. Mari kita ramaikan mesjid," pesan Endra Rinaldi.

Sementara itu, Staf Ahli walikota, Dafrul Pasi menyebutkan bahwa zaman kekinian sudah mulai terlihat gejala perang candu seperti yang pernah terjadi di Rusia. Tantangan kekinian semakin tajam menghantam Indonesia, khususnya umat muslim di dunia. Indonesia saat ini sedang dibombardir dengan candu termasuk pengaruh negatif lainnya, seperti fashion, food, suka hal baru berfoya-foya. Kalau kita tidak bijakkita akan alami lost generation (kehilangan generasi). Kita punya banyak generasi muda namun tidak ada kekuatan dalam membangun negaranya.

“Melalui wadah khatam al quran ini, kita berharap tentu saja anak kita kembali belajar, mentadaburi, mengamalkan al quran. Marilah kita wujudkan generasi qurani, kita jadikan membaca dan mengamalkan al quran sebagai sebuah kebutuhan. Lanjutkan proses pembelajaran ke tingkat yang leih sempurna, mari kita dukung bersama," pesan Dafrul Pasi.

Kegiatan ini ditutup dengan serah terima jabatan lurah setelah pada tanggal 28 Maret 2017 lalu telah dilantik Walikota Payakumbuh. Serah terima jabatan yang dilaksanakan di Mesjid Istiqlal ini antara Lurah lama Wandri Malay kepada lurah baru Novri yang disaksikan Walikota Payakumbuh dan warga Kelurahan Labuah Basilang. (Rahmat Sitepu)
Previous Post Next Post