Olahraga Yang Dapat Dilakukan Dikala Sibuk Kerja



Nusantara ~ Berolahraga sangat penting bagi kesehatan. Namun jadwal bekerja yang padat, menjadikan hal tersebut terkadang sangat sulit untuk dilakukan.

Saat ini, kita mungkin berpikiran bahwa olahraga di waktu sibuk mustahil untuk dilakukan. Namun sebenarnya, aktivitas menyehatkan tersebut dapat tetap kita lakukan di sela-sela waktu bekerja.

Untuk melakukannya, kita tidak membutuhkan alat apa pun selain meja dan kursi kerja. Namun sebelum memulai, pastikan kursi dan meja kerja  terkunci dan tidak bergerak sama sekali.

Berikut pilihan olahraga yang dapat  dilakukan:

Push-up menggunakan kursi
Letakkan tangan di armrest kursi dan bayangkan Anda sedang melakukan push-up posisi diagonal. Pertahankan tubuh tetap dalam posisi dan tangan tetap sejajar dengan dada. Apabila Anda siap untuk latihan yang lebih berat, geser posisi tangan (yang tadinya di armrest) ke tempat Anda duduk.

Jongkok dan Berdiri
Olahraga ini berguna untuk otot paha bagian bawah tubuh. Caranya mudah, Anda cukup jongkok dan kembali berdiri tegak secara berulang-ulang. Lebarkan kaki sejajar dengan bahu, dengan beban tubuh berada pada tumit. Pastikan badan tetap tegak, dan jangan biarkan panggul Anda lebih rendah daripada lutut saat jongkok. Anda dapat melakukannya dengan bantuan kursi kerja.
Hindari untuk menaruh beban tubuh Anda di kursi, cukup menyentuh permukaannya saja. Bila perlu, Anda dapat berpegangan pada meja atau kursi untuk menjaga keseimbangan.

Peregangan
Regangkan punggung dan dada Anda. Untuk meregangkan punggung bagian atas, posisikan kedua tangan secara lurus di depan dada, lalu genggam kedua tangan.
Tempelkan dagu ke dada dan pertahankan posisi tersebut selama 20-30 detik. Untuk meregangkan punggung bagian bawah, posisikan diri Anda sama seperti sebelumnya. Untuk kali ini, cobalah untuk mengarahkan tangan Anda ke permukaan lantai.

Sedangkan untuk meregangkan dada, Anda harus menggenggam kedua tangan di bagian belakang tubuh. Kemudian busungkan dada dan rentangkan kedua tangan Anda (tetap berposisi di belakang tubuh). Pertahankan posisi tersebut selama 20-30 detik.

Olahraga di atas dapat dilakukan secara berulang sesuai kemampuan Anda. Namun akan lebih baik jika Anda memiliki target baru setiap harinya untuk memantau setiap perkembangan yang ada.
Cobalah untuk memulai dengan 10 gerakan pengulangan. Seiring waktu, tingkatkan jumlah hitungan tersebut sedikit demi sedikit. Apabila Anda ragu melakukannya, berkonsultasilah terlebih dahulu kepada dokter untuk menghindari cedera.

Post a Comment

Previous Post Next Post