Wagub Sumbar Irup di SMA N 10 Padang

N3, Sumbar ~ Upacara bendera yang biasa rutin dilakukan oleh siswa/siswi SMA N 10 Padang setiap hari senin kali ini tampak berbeda dari hari sebelumnya. Hal ini dikarenakan Wakil Gubernur Sumatera Barat Bapak Nasrul Abit langsung bertindak sebagai pembina upacara. Hal Ini merupakan yang  kedua kalinya bagi Bapak Nasrul Abit mejadi pembina upacara di SMA semenjak menjabat sebagai Wakil Gubernur.

“Selama menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumatera Barat, ini merupakan kali kedua saya menjadi pembina upacara SMA”, ucap Bapak Nasrul Abit.

Upacara bendera ini diikuti oleh Kepala Sekolah SMA N 10 Padang Bapak Parendangan, seluruh Bapak/Ibu Guru Civitas Akademik SMA N 10 Padang, dan seluruh siswa/siswi SMA N 10 Padang.

Wakil Gubernur Sumatera Barat mengapresiasi prestasi yang diperoleh SMA N 10 Padang, karena banyak siswa/siswi lulusan  smanten padang (sebutan SMA N 10 Padang) yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dan merupakan sekolah favorit di Sumatera Barat.

“SMA N 10 Padang merupakan sekolah favorit di Sumatera Barat, selain itu lulusan SMA N 10 Padang  selalu banyak diterima di Perguruan Tinggi Negeri, tentu ini sangat kita apresiasi”, ucap Bapak Nasrul Abit.

Selain itu, berdasarkan hasil penilaian tingkat integritas sekolah dari 493 SMA/SMK yang dilakukan di Sumatera Barat  SMA N 10 termasuk yang terbaik, dimana tingkat integritas ini merupakan penilaian dalam kemampuan dan kejujuran.

Dalam amanat, Bapak Nasrul Abit mengajak kepada selurus siswa/siswi SMA N 10 Padang agar selalu bersyukur karena diterima d SMA N 10 Padang, terus memotivasi diri untuk belajar, dan belajar degan serius dan sungguh-sungguh.

Wakil Guberur Sumatera Barat mengatakan permasalahan paling berat dimasyarakat dan dapat merusak generasi muda saat ini adalah narkoba dan LGBT yang menyebabkan perkembangan penyakit HIV/Aids.

“kepada anak-anak ku, Harap menghindari Narkoba dan LGBT karena hal tersebut dapat membunuh masa depan generasi muda, kalian adalah pemimpin masa depan, hindari hal-hal yang dapat merusak tersebut”, himbau Bapak Nasrul Abit.

Saat ini teknologi sangat banyak mempengaruhi kehidupan masyarakat dari seluruh kalangan, untuk itu perlu penyaring dlama menyikapi perkembangan teknologi, dan agama merupakan filter nya sehingga perkembangan teknologi tidak merusak masa depan.

Terakhir Wakil Gubernur Sumatera Barat berpesan belajar dengan baik, bertanggung jawab kepada kedua orang tua dan berserah diri kepada Allah SWT. Aldo
Previous Post Next Post