Semarak Cap Go Meh Kawasan Pondok

N3, Padang ~ Hari ini Warga Tionghoa di kawasan pecinan, Pondok, Kota Padang, Sumatera Barat, kembali merayakan kegiatan tahunannya dengan membawa arak-arakan Kio atau patung dewa pada perayaan Cap Go Meh.

Dimana tujuan dari ritual tahunan ini dalam rangka untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan setahun lalu. 

Ini dikatakan salah seorang tokoh masyarakat Tionghoa, Padang, Iswanto Kwara kepada wartawan nusantaranews.net disela sela kegiatan berlangsung.

Adapun arak-arakan Kio sedang dibawa adalah Kio dari Hok Tek Tong (HTT), dan marga Tjoa-Kwaa yang keluar pada waktu bersamaan dengan marga lainnya mengarak dan mengelilingi kawasan Pondok Kota Padang.

Ini salah satu ungkapan kegembiraan warga Tionghoa dalam mengisi dan memeriahkan tahun baru Imlek 2567 di Kota Padang.

Dan melalui ini juga kita mewujudkan rasa syukur atas segala rahmat yang diberikan sepanjang tahun. 

Menurutnya, perayaan Cap Go Meh juga menandakan telah berada pada hari ke-15, telah berlansung secara turun temurun sejak 200 tahun lalu.

Dan perlu dijelaskan, bahwa Kio adalah tenda raja atau usungan tempat patung dewa kepercayaan warga Tionghoa. Pada arakan tersebut, tenda akan diduduki oleh dewa masing masing marga, baik margabTjoa Kwaa atau marga lainnya.

Dan ia berharap mudahan~mudahan rangkaian kegiatan akan dapat meningkatkan tali silaturahmi antara anggota keluarga dan sesama orang Tionghoa. Dani
Previous Post Next Post